Kecemburuan

200 14 2
                                    

Ku katakan pada mereka; 

"Janganlah melihat terlalu dalam ke dasar hatiku."

Disana tempat lembab dan gelap sehingga usaha untuk mencapainya saja kamu harus membuka satu persatu kunci yang ada.

Tak bisa terlalu agresif karena akan terjadi reaksi tolak-menolak diantara dua kutub, tak kunjung efektif jua bila terlalu pasif.

Setelah mengenalku cukup lama kau akan berasumsi bahwa telah banyak mengetahui tentang aku. 

Sayang yang perlu kau tahu; pikiranku memang ku utarakan penuh keberanian, tapi sang hati tak akan bersedia menguliti dirinya sendiri secara sadis.

Tak semudah itu membuka pertahanan diri. Kau boleh kagumi cara pandang yang ada dalam diriku. Sejatinya kau akan kembali bertanya-tanya tanpa sanggup menelaah kebenaran dari rasa yang dapat ku sembunyikan secara rapi.

Sang hati masih saja terlalu naif untuk melihat kenyataan walau tersayat-sayat sampai tak berbentuk, ia masih memaafkan. Sebab itu ku anggap ia tak ada saat harus menimbang-nimbang keputusan penting. Perasaan yang mudah dibodohi sangat berlawanan dengan rasionalitas.

Bagaimana bisa seorang gadis yang ahli mengumpat segala bentuk rasa iri hati harus kau suruh menjadi gadis-gadis lain yang ahli berdebat penuh emosi karena pasangannya melakukan hal yang tak disukai olehnya?

Lalu mengapa perlu kau melakukan tes eksperimental yang secara mendasar dapat memancing pertengkaran penuh amarah yang meluap-luap kepada seorang gadis yang bahkan seringkali memilih diam demi kontrol diri yang dia miliki dan tidak mencoreng harga dirinya demi menghindari cacian bahwa dia memiliki sensitivitas yang tinggi?

Mengapa kamu segitu ingin dilarang dengan rasa cemburu oleh seorang gadis tangguh yang mengijinkan pasangannya melakukan apa yang mereka mau? Gadis yang sebelumnya sering beradu argumen demi memperjuangkan kebenaran dari pendapatnya tapi akan segera meninggalkanmu tanpa banyak penjelasaan saat perasaannya mulai menyesati dirinya.

Aku tidak mengerti dan masih tidak mengerti. Kenapa kau ingin membuat dirinya menjadi sosok yang sama sekali tidak ingin dia perankan? Kenapa kamu ingin menggantikan gadis keren nan tangguh milikmu menjadi seorang cengeng yang tak berdaya seperti mayoritas gadis-gadis lain?

Two Faced (Bipolar Disorder)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang