1

26 2 0
                                    


22.00

"ah, segarnya..." ucap seorang gadis yang tengah meneguk minuman kalengan itu.

"Yuna" panggil temannya.

"hm?"

"kakel ganteng itu barusan ngirimin pesan ke gue lewat twitter."

"maksud lo, Lee Raejeong?"

"iya,"

"dia bilang apa?"

"dia bilang kalo gue cantiik! KYAAAAAAAAAA!!"

"sssttt!! Berisik Seo Mirae! Lagipula dia cuma pengen nyari sensasi doang ke lo,"

"aish. Eh, mau jalan-jalan gak?"

"mau!"

"tapi kemana?"

"menelusuri jalanan kota Seoul mungkin?"

"itu melelahkan. Tapi gapapa, saya suka menjelajah. Ayo kita siap-siap!"

•°•°•

Yuna terlihat sangat cantik ketika ia memakai kaos kuning yang bagian depannya dimasukkan ke dalam celana jeans pendeknya. Ia nampak lebih bersinar dengan balutan-balutan benang itu.

Dan Mirae, ia bukanlah seorang yang peduli dengan fashion. Mau pakai baju yang seperti apa pun, ia tetap terlihat cantik.

Ia memilih untuk memakai kaos berwarna peach yang panjangnya sama dengan celana sepaha nya lalu di balut dengan jaket berwarna coklat muda terang.

At Namsan Tower

"bagus banget pemandangan dari sini," Mirae terpukau.

"yah, walaupun jauh-jauh gini, hasilnya memuaskan kan."

"banget! Ah, rasanya gue pengen ngajak pacar kesini,"

"pacar aja gak punya" Yuna mencibir.

"dih, kenapa sih lo tuh nyebelin banget? Gak bisa apa ngeliat sahabat lo ini bahagia sedikit aja??!"

"lo itu... Dimanapun selalu bahagia."

"iya juga ya? Tapi kenapa muka lo langsung murung begitu? Apa ada masalah?"

"nggak ada, gue cuma sedih ngeliat lo yang tak kunjung tak bahagia. Hahahaha!" Yuna tertawa terpingkal-pingkal hingga perutnya merasa sakit.

"lo tuh manusia atau binatang sih? Anjing banget,"

"cih. Dasar tukang ngehayal!"

"Lee Yuna nyebelin! Ah iya, selanjutnya tujuan kita kemana?"

"pulang."

"pulang?!"

"lo gak liat sekarang jam berapa?? Udah jam 12 teng! Dan besok kita masih harus sekolah!"

"ah, iya juga. Yaudah, ayo pulang."


•°•°•

"annyeong," sapa Nayeon dengan riang.

"ah, annyeong," –Mirae

"loh? Kemana temennya kak?"

"Yuna? Dia gak masuk hari ini,"

"kenapa?" tanya Nayeon dengan wajah polos nan lugu nya.

"entah, gue gak tahu."

"yah, padahal aku pengen ngomong sama dia. Yaudah deh kak, aku pergi dulu ya."

"iya,"







"hffftt, Yuna... Lo kemana sih..?"

•°•°•


malam ketika dimana Yuna baru pulang dari Namsan Tower•

"kemana aja kamu? Malem-malem malah keluar! Belajar sana!!" ucap Suzy.

Plakk

"maaf bu,"

"maaf, maaf! Saya gak butuh permintaan maaf dari kamu!!"

"kalo gitu aku akan belajar sekarang."

"gak usah. Sini kamu," panggil Donghae.

Yuna pun menghampirinya.

Plakk
Bugg

"ah!" Yuna jatuh tersungkur karena didorong oleh Donghae. Lalu dengan cepat ia berdiri kembali.

Duakk

"ahss!" Jieun baru saja menendang perut Yuna dengan kencang.

"nyabe ya lo di perempatan? Murahan banget." desisnya lalu pergi.

Yuna memegangi perutnya yang kini terasa nyeri.

Ia menangis karena tak kuasa menahan rasa sakit di perutnya.



























































"bunda... Sakit..."

•°•°•

Boleh kan kalo thor minta klik bintang dibawah itu? Komennya sekalian ya^^

End soundtrack,

•°be with you - akdong musician°•

Who Are You? Who Am I? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang