18

8 0 0
                                    

Yg diatas itu video Moon Hyunbin. Btw, di part ini focusnya nggak ke Yuna doang, lebih banyak ke temen-temennya.

Happy reading✌👶

"i-ini... Jeongwoo..??"

"mm... Iya. Kenapa?" Jeongwoo bingung.

"Siyeon... Park Siyeon..."

Mata Jeongwoo melebar. Bagaimana perempuan ini bisa tahu nama kakaknya?

"gi-gimana lo–"

"s-saya... Park Siyeon, kakak dari Park Jeongwoo. Kamu–... kamu Jeongwoo? A-adik saya?" mata gadis yang diketahui bernama Park Siyeon itu mulai berkaca-kaca. Ia tak menyangka akan menjumpai adik tersayangnya di hidupnya untuk pertama kali setelah berpisah belasan tahun.

Adik yang ia urus sendiri dengan tenaga dan sisa uang dari kedua orangtua mereka sendiri dari kecil.

Siyeon begitu menyayangi adiknya. Begitupun Jeongwoo.

Dan sekarang, takdir telah mempertemukan keduanya.

Jeongwoo menutup mulutnya.

Apa ini sungguhan? Ini benar-benar kakaknya, Park Siyeon? Apa ini mimpi?. Semua kata-kata itu terus berputar di kepalanya.

"kak Siyeon..." lirih Jeongwoo lalu memeluk Siyeon. Siyeon membalas pelukannya.

"kamu tumbuh dengan baik, sama siapa kamu tinggal?" ucap Siyeon dengan selingan sesegukan. Ia masih menangis.

"dengan seseorang."

"siapa dia?"

Jeongwoo tak menghiraukan dan kembali memeluk Siyeon.

Siyeon mengusap-usap punggung Jeongwoo. Lalu kembali menangis di dadanya.

Sementara itu, di ruangan lain....

"WOOHOO! I WANNA DANCE DANCE DANCE DANCE DANCE,"

"FANTASTIC BABY!"

"DANCE!"

"WOOHOO! I WANNA DANCE DANCE DANCE DANCE DANCE! FANTASTIC BABY!"

Daniel, Jihoon, Yena, Wonyoung, Shuhua Heejin dan Ryujin bernyanyi dengan girangnya sambil melompat-lompat.

Sedangkan Jaemin dan Sanha, sibuk mengabadikan momen ini.

Dan Yuna? Dia hanya duduk dan sesekali tersenyum karena melihat ketidakwarasan teman-temannya.

Yuna sedang sibuk menyelami pikirannya.

Pasal Junkyu yang kemarin berciuman dengan Yeji si anak kaya hedon dan berakhir dengan Yuna yang tak mau berbicara kepada Junkyu sama sekali. Junkyu jadi heran karena sikap aneh Yuna yang tiba-tiba.

Apa tindakan ini salah?. Yuna bertanya-tanya dalam hatinya.

Tentu saja salah. Junkyu tidak tahu tentang perasaanmu, harusnya kamu bicara baik-baik dengannya agar Junkyu paham.

Yuna mengerang frustasi. Masalah begini saja sudah membuat kepalanya terasa ingin meledak saking peningnya.

Baru sembilan yang saya umumkan dengan pekerjaan baru mereka. Satu lagi, Park Woojin.

Ctuk

Pluk

Woojin melotot, lalu diam semilyar bahasa. Ia meneguk air liurnya susah payah. Sesuatu telah terjatuh karenanya.

"YUNA!!" Wonyoung berteriak di depan wajah Yuna yang membuatnya terlonjak karena kaget.

"apa sih??!"

Who Are You? Who Am I? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang