Sahabat Membawa Berkah

31 10 2
                                    

Hallo... ketemu lagi denganku, hari ini entah kenapa aku jadi pengen update lagi setelah baru saja kemaren selesai update yang biasanya rutin aku lakukan satu kali seminggu. Tapi anggap aja ini bonus dariku untuk kalian, makanya semakin kalian banyak yang komen dan vote aku pasti akan semakin semangat updatenya di luar jadwal yang udah aku tentukan.

Dari beberapa judul yang udah aku publish perasaan judulnya dan ceritanya nyesek semua ya..heheee...mulai dari cerita ibu paruh baya, malam yang menyebalkan, air keran mati, sampai sendirian di kost. Apa segitunya kehidupan anak kost!!..tenaang, enggak kok, masih banyak cerita yang menyenangkan tentang anak kost, makanya judul utamanya aku kasih judul "Suka Duka Di Kost" jadi ceritanya ada pahit ada juga sukanya..heheee...

Kali ini aku akan kasih tema yang gak bikin nyesek seperti judul yang udah-udah, makanya ikuti terus ceritanya ya..😊

Selamat Membaca



Jadi anak kost itu selain menyenangkan, juga bisa punya banyak teman dari berbagai macam karakter. Ya namanya juga di kost itu ada banyak penghuninya, jadi otomatis dari sekian banyak penghuni itu punya beragam macam sifat. Ada yang mulai dari suka nyinyir, apa saja dikomentarin, ada yang suka ngomongin orang atau ngegosip gitulah, ada yang suka dandan sampai berjam-jam, ada yang suka minjam padahal punya cukup uang tapi malas beli, ada yang suka baperan, ada yang suka nonton film di laptop sampai bergadang, ada yang suka nyanyi di kamar mandi, ada yang suka menyetel musik keras-keras tiap pagi, bahkan ada yang suka traktir. Pokoknya banyaklah dari sekian cewek-cewek cantik dengan segala keunikannya.

Dari sekian banyak sifat itu, maka pintar-pintar kita lah yang menyesuaikan diri dan berbaur dengan mereka semua. Karena yang namanya manusia pasti ada kekurangan dan juga kelebihannya, ada yang sifatnya menyenangkan atau pun bikin nyesek, semuanya harus coba dimaklumi. Karena pada dasarnya semua manusia itu baik.

Selain Novi teman baikku sekaligus teman sekamarku yang sudah ku anggap sahabatku sendiri. Aku juga punya sahabat selain Novi, namanya Desy. Dia orangnya gaul, supel, cantik, pintar dan yang pastinya baik donk.

Dia orangnya mudah sekali bergaul, bahkan bergaul dengan lawan jenis. Tapi dia masih bisa jaga diri kok, jadi tenang saja..heheee...

"Mayaaa"...panggil Desy disaat aku lagi menjemur cucianku di tengah terik panasnya matahari.

"Eh Desy gak ke kampus?" tanyaku heran.

"Hari ini dosennya lagi sibuk jadi diliburkan dulu, May nanti sore kamu ada waktu gak?" tanya Desy sambil melihat kuku-kukunya yang indah.

"Kenapa emang?" tanyaku balik penasaran.

"Ya kalau kamu ada waktu, temenin aku ke salon donk. Aku pengen rebonding lagi nich, sekalian potong rambut, kamu bisa kan? lagian malam ini kan malam minggu dari pada kamu jomblo sendirian di kost, lebih baik nemenin aku!" pintanya setengah memelas.

"Emangnya kamu gak jalan sama pacar kamu?" tanyaku heran sambil mengerutkan keningku.

"Pacarku lagi sibuk jadinya gak bisa apel malam ini," jawabnya sedikit murung.

"Jangan-jangan pacar kamu selingkung..hahahaaa" candaku pada Desy.

"Idiih sembarangan, pacarku tipe cowok yang setia, mana mungkin dia selingkuh, dia memang lagi sibuk aja." jelas Desy panjang lebar.

"Syukurlah kalaunya pacar kamu gak selingkuh," jawabku sambil memeras cucianku untuk di jemur. Di belakang kost memang di sediakan tempat untuk menjemur pakaian. Hari ini kebetulan aku juga libur kuliah, karena dosennya lagi cuti melahirkan dan belum dapat pengganti dosen sementara. Jadinya untuk memanfaatkan waktu libur, aku mencuci pakaianku saja yang sudah menggunung karena kian menumpuk di keranjang cucian.

"May...bisa gak?" tanya Desy mengagetkanku.

"Hmm bisa gak yaa!!" ucapku berpura-pura berpikir.

"Bisa ya...nanti pulangnya aku traktir dech makan lalapan plus es teh gimana? lalapannya baru buka beberapa minggu lho, katanya di sana enak, banyak orang yang mau makan di sana, ada wifinya lagi, seru kaaan gimana mau ya?" tanya Desy sambil menaik turunkan alisnya di sertai senyumannya yang khas.

Aduh kalau bicara soal makanan seperti ini, siapa yang nolak. Apalagi aku yang doyan makan, semua orang juga pasti mau ditraktir makan, apalagi makanan enak.

"Iya dech mau!" jawabku singkat seraya tersenyum.

"Nah gitu donk...makasih ya sebelumnya," ucap Desy senang.

"Iya sama-sama," jawabku senang dapat traktiran lagi nanti malam.


Langganan ditraktir nich! 😀😅


Masih ada lanjutannya kok tentang Desy, penasaran? makanya ikuti terus ceritanya di setiap partnya, jangan sampai ketinggalan.

Jangan lupa vote dan komennya ya, karena vote dan komen itu sungguh berarti bagiku, apalagi komen tentang cerita ini. Rasanya aku puas dan senang aja bisa membaca respon dari kalian tentang apa yang kalian rasakan setelah membaca cerita suka duka di kost ini mulai dari awal, entah itu perasaan kesal, lucu atau pun perasaan yang lainnya setelah membaca cerita-ceritaku ini. Semoga kalian terhibur dan ada pelajaran yang bisa di petik dari cerita-ceritaku ini..

Sampai jumpa di part selanjutnya, selamat menunggu kelanjutannya yaa...😊😀😁😅

Suka Duka Di KostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang