Dear mom,
Halo ibu, ini aku Oh Chaeyeon.
Kalau ibu sudah membaca surat ini berarti ibu sudah pulang dari Paris. Itu juga artinya aku dan ayah sudah pergi meninggalkan Seoul.Ibu tidak perlu tahu aku dan ayah pergi kemana.
Ibu, aku hanya ingin sedikit bercerita kalau dulu aku sangat ingin memiliki seorang ibu. Kadang aku iri melihat teman-temanku memiliki orangtua yang lengkap, sedangkan aku hanya memiliki seorang ayah.
Aku iri saat teman-temanku rambutnya ditata dengan cantik. Sedangkan dulu rambutku hanya ditata seadaanya oleh ayah, itupun setelah ayah bolak-balik kerumah bibi Yoona dan Taeyeon untuk sekedar belajar bagaimana cara mengikat rambut.
Aku juga iri melihat teman-temanku membawa bekal makan siang yang beragam, sedangkan aku hanya membawa nasi dengan telur goreng atau roti dengan selai stroberi.
Tapi itu hanyalah masa lalu, sekarang aku dan ayah telah banyak berubah dan belajar, jadi ibu tidak perlu khawatir. Kami bisa hidup mandiri.
Ibu, jaga dirimu baik-baik.
Aku sayang ibu.Krystal memegang erat surat yang ada di dalam genggamannya, ia baru saja datang dari Paris. Niatnya untuk pulang dan langsung menghampiri putrinya lenyap sudah. Padahal ia berharap bahwa berita yang ia bawa akan menyenangkan hati putrinya.
Tapi harapannya sudah hilang begitu saja, surat itu merubah segalanya. Ketika baru saja sampai di kediamannya, sang asisten rumah tangga menberikannya surat itu yang tak lain datang dari putrinya.
Krystal rapuh, ia baru saja berniat untuk memulai semuanya dari awal, tapi rasanya kesempatan itu susah sekali untuk memihak dirinya.
"Chaeyeon-ie, bukankah kau mau menunggu ibu nak?"
Krystal sudah tidak peduli lagi, ia menyambar kunci mobilnya dan pergi ke kediaman Sehun. Tapi nihil, apartemen itu sudah kosong. Toko milik Sehun juga sudah diambil alih oleh orang lain. Kini Krystal tidak tahu harus mencari mereka kemana, semua orang yang ia tahu dekat dengan Sehun tidak tau kemana laki-laki itu dengan putrinya pergi.
Sementara itu....
"Ayah, udaranya dingin." ucap Chaeyeon sambil mengusap-usap lengannya. Sehun dengan cepat menyerahkan jaket putrinya yang sejak tadi ia bawa.
Sekarang mereka ada di atas kapal ferry yang akan membawa mereka ke desa di daerah pesisir pantai tempat dimana orangtua Sehun tinggal. Sesuai permintaan putrinya, Sehun sepakat untuk pindah ke desa.
Sehun juga sama lelahnya, ia ingin mencari suasana baru. Ia ingin hidup dalam ketenangan.
Melihat putrinya yang tersenyum saat ini saja mampu membuat hatinya merasa damai.Chaeyeon tampak bahagia bermain dengan burung camar yang beterbangan menghampiri ferry. Ia merindukan tempat ini.
"Chaeyeon senang?"
Dengan semangat Chaeyeon mengangguk menjawab pertanyaan ayahnya.
"Senang sekali, aku merindukan kakek dan nenek. Sudah lama sekali kita tidak mengunjungi mereka. Dengan keputusan ayah untuk pindah kesini aku sangat senang."
"Apa kau yakin tidak apa-apa meninggalkan teman-temanmu di Seoul dan harus beradaptasi lagi disini?"
"Kenapa harus tidak yakin? Yang meninggalkan teman-teman dan harus berapdatasi bukan hanya aku saja, tapi ayah juga. Seharusnya aku yang harus menanyakan hal itu kepada ayah. Ayah telah meninggalkan teman juga usaha ayah."
"Hey ayah tidak meninggalkan usaha ayah, ayah sudah menitipkannya kepada bibi Yoona."
"Tapi tetap saja ayah harus mendapat pekerjaan baru disini."
"Chaeyeon tenang saja, jangan pikirkan hal itu. Biarkan ayah yang menjalaninya nanti. Setelah sampai nanti ayah akan memberi kejutan untukmu."
Kata Sehun sambil merangkul putrinya. Dari kejauhan sudah tampak kedua orangtua Sehun menunggu sambil melambaikan tangan.
"Kakek....nenek.... Chaeyeon datang."
Chaeyeon tidak henti-hentinya membalas lambaian tangan kakek dan neneknya.
Senyumnya yang sempat hilang kini muncul lagi.
Keduanya segera turun setelah ferry berhasil bersandar. Keluarga itu saling membalas pelukan, melepas rindu setelah sekian lama tidak saling bertemu.
Mulai hari ini, Sehun dan Chaeyeon bersiap-siap menjalani kehidupan baru mereka.
*****
Setelah kembali dari Paris, model ternama Asia, Krystal Jung mengumumkan untuk berhenti dari dunia modelling
Tbc
Halo....
Karena ini weekend terakhir di bulan maret kayaknya ini bakalan jadi update terakhir sebelum aku semi hiatus. Ya walaupun tanpa mengumumkan hiatus aku juga udah nyadar aku jarang update.Selama enam minggu ke depan aku bakalan disibukkan dengan urusan pekerjaan yang pastinya menyita waktu dan pikiran. Saat-saat seperti itu sudah pasti bakalan susah buat mencari ide cerita. Jadi mohon dimaklumi dulu kalau seandainya nanti aku lama updatenya.
Oh iya, sebelum nanti ada yang nyeletuk duluan. Part ini terinspirasi dari drama Pinocchio hehehe...
Btw terima kasih atas semangat dan dukungan kalian...
Aku tersentuh banget baca komenan kalian...See you...
Hope you guys always have a good day
Buat yang lagi ujian, semangat ya!!!!