09

1.5K 220 36
                                    

"Ayah, ini kiriman dari siapa?" tanyaku saat melihat beberapa paket di depan pintu.

"Ayah tidak tau, tapi disitu tertulis untukmu. Ayah pikir kau membeli barang online."

"Aku tidak membeli apa-apa." kataku sambil menggelengkan kepala. Aku benar-benar dibuat penasaran dengan paket-paket ini.

"Mungkin seseorang memberikannya untukmu. Buka saja."

Aku mengangguk, membawa paket-paket ini ke samping ayah yang sedang duduk di sofa.

Tertulis nama pengirim dengan inisial K dengan supucuk surat yang terselip di dalam paket.

"K?" tanyaku penasaran.

"Tebak siapa yang namanya bernisial K." ucap ayah 

"Kim Dani? Ah tidak mungkin. Atau mungkin paman Kim Jongin?"

"Ingatlah kalau pamanmu itu cukup pelit?"

"Krystal Jung? Apa ayah masih berhubungan dengannya."

"Tidak, terakhir kali ayah bicara dengannya sebelum kalian bertemu."

"Coba aku baca suratnya."

Chayeon-ie,

Ini ibu, ah... mungkin aku belum pantas dipanggil ibu. Ini Krystal Jung. Selamat hari Natal dan tahun baru.

Tolong kenakan apa yang aku berikan. Kau pasti sangat cantik.
Jangan lupa kirimkan aku fotomu setelah kau mengenakan ini semua. Kau pasti sangat cantik.

K ♡

"Oh... ini dari Krystal Jung." kataku santai

"Bukankah ini jadi kado Natal yang terbaik? Kapan lagi kau dapat hadiah langsung dari idolamu. Pasti akan sangat amat baik jika kau mau menerimanya sebagai ibumu."

"Ayah, walaupun aku sudah menerima barang pemberiannya, tidak semudah itu aku bisa menerimanya sebagai ibu. Tolong  beri aku waktu. Aku ingin ke kamar dulu." aku tidak banyak berucap, pergi mebawa paket-paket ini ke kamar.

Ayah terlihat diam, memandangku hingga hilang dibalik pintu kamar.

Ini susah untukku, susah untuk ayah dan juga susah untuk Krystal Jung.

Tapi aku masih punya hati, aku tidak mau dianggap sebagai orang jahat.

Aku bergerak untuk mencoba satu persatu barang yang ada di paket itu. Rupanya Krystal Jung mengirimkan beberapa helai pakaian. Ini jelas jenis pakaian berbeda dengan pakaian yang dijual ayahku.

Aku keluar menghampiri ayah, tentu saja ayah terkejut melihatku.

"Kau mau kemana Yeon?"

"Aku tidak kemana-mana, hanya mencoba pakaian baru saja. Ayah masih menyimpan nomor Krystal Jung, kan?

"Iya masih."

"Tolong fotokan aku dan kirim untuknya. Katakan kalau bajunya bagus dan aku menyukainya."

Ayah terlihat tersenyum, "Baiklah, ayo ambil pose yang bagus."

"Ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah." panggilku saat ayah baru saja selesai mengambil fotoku.

"Tolong katakan juga selamat hari Natal dan tahun baru."

"Tentu saja, ayah akan melakukannya."

Rasanya lega, aku tidak munafik kalau aku juga ingin merasakan bagaimana rasanya memiliki ibu. Kupikir ini adalah awal yang bagus, aku hanya perlu membiasakan diri. Masih tidak menyangka bahwa apa yang ada di dalam mimpiku adalah sebuah kenyataan.

Aku bukannya tidak ingin mengakui Krystal Jung sebagai ibuku, aku hanya ingin mengetahui bagaimana perjuangannya untuk merebut hatiku.

Aku harap aku bukan seorang anak yang durhaka terhadap ibunya.

Aku hanya takut, kalau aku mengakui ia sebagai ibu, bagaimana dengan nasib karirnya?

Mungkin karirnya tidak akan baik-baik saja. Menyembunyikan keberadaanku adalah cara yang tepat untuk menyelamatkan karirnya.

Apa nanti semua akan baik-baik saja? Apa aku, ayah dan Krystal Jung akan baik-baik saja?
Apa publik akan menerima kehadiranku?

Aku masih tahu diri kalau wanita yang nanti aku panggil ibu bukanlah wanita biasa. Ia model terkenal di seluruh penjuru Asia.
Aku hanya bisa berdoa, semoga Tuhan memberikan kami jalan yang terbaik.

Ibu, aku menyayangimu.

Tbc

Hola.....
Inget ya geng, mulai tahun baru ini Krystal dan move on.
Ayo dukung Krystal...

Karena berita yang mengejutkan kemarin, aku beralih ke tim #sestal dulu.

Hehehe, padahal dari dulu udah tim #sestal ya. Emang aslinya aku ngeship Sehun dengan siapa aja.

Bye bye

Dear Mom (Sestal Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang