17. poligami

12.6K 875 73
                                    

Nih yang mau Ari dipoligami, selamat membaca ya semua,..
Tadi malam sebenarnya sedang nulis ini tapi baru beberapa paragraf kepencet publikasi, ya aku tarik lagi
Maaf bukan maksudnya php

Fakhry tak menjawab pertanyaannya. Pria itu diam menatap wajah tersenyum istrinya. Apa yang ada dipikiran sang istri saat ini. Mungkin karena pekerjaan sebelumnya sebagai guru BK, jadi ia bisa mengendalikan emosi diri dengan baik. Jadi ia akan ikuti permainan Ariana.

" Apa Ari mau Abang nikah lagi, poligami?"

" Tak ada salahnya dengan poligami, asal pelaku bisa adil dan ikhlas menerima keadaannya"

"Apa Ari ikhlas jika Abang berpoligami, menerima penawaran ibu untuk menikahi Raisa"

"Jadi namanya Raisa, menurut Abang saat berpoligami siapa yang tersakiti apakah suami, istri pertama atau istri kedua"

" Ari serius kita akan membahas ini malam ini? Enggak ngantuk?" Fakhry ingin menghindari topik ini untuk saat sekarang. Namun ia penasaran dengan pemikiran Ari yang lain dari yang lain

" Enggak kok, Abang capek ya? pengen istirahat sekarang?"

"Abang enggak bisa tidur, tapi bisa kita pindah diskusinya kekamar?"

" Pillow talk gitu?" Tanya Ari, Fakhry mengaguk sambil membimbing Langan Ari untuk bangkit dan mengikutinya memasuki kamar mereka

Setelah membersihkan diri dan bersandar nyaman disamping istrinya, Fakhry meraih tangan lembut itu dan mulai mengelus dan memijat lembut disekitar telapak tangan Ari

" Abang enggak tau siapa yang tersakiti. Mungkin semua akan sakit tapi Abang rasa istri Pertama akan merasa sakit yang lebih dari yang lainnya"

" Banyak orang juga berpikir begitu" gumam Ari yang dibalas seringai jahil Fakhry

"Karena Ari istri pertama Abang, jadi Ari yang akan merasakan sakit yang lebih dalam. Apa Ari sanggup?"

" Ari kenal dengan orang yang melakukan poligami, istrinya dan juga anaknya?"

"Siapa? " Tanya Fakhry penasaran,

"Dia..."

"Jangan diteruskan, Abang tak ingin kita berghibah dan membicarakan keburukan orang lain" potong Fakhry saat ia menyadari jika ini pembicaraan yang salah. Ia takut ia dan Ari asyik menceritakan orang lain tak sadar mereka telah mengikuti anjuran setan untuk gosip

"Insyaallah uni bukan ghibah, pelakunya yang memberitahukan cerita ini kepada Ari dan ia ingin Ari mengambil pelajaran dari ceritanya itu. Karena ini pelajaran untuk pasangan suami-istri, jadi Ari harus mengatakannya kepada Abang. Emang Abang bukan suami ari "

" Abang yang ijab Qabul, Abang yang bayar mahar, dan Abang juga yang ada disamping adek. Kalau bukan Abang suaminya, siapa lagi" Fakhry mulai kesal dengan ucapan Ari. Apa segitu tak inginnya Ari memiliki suami dirinya

" Iya Abang fakhry suaminya Ariana. Karena itulah Ari cerita ke Abang. Keep smile..."

"Lanjut aja ceritanya" potong Fakhry dengan senyum sedikit dipaksa. Ia tahu bukan itu maksud Ari, tapi kenapa ia langsung sensi

" Ari simpulkan aja, biar enggak lama dan Abang enggak was-was dengan ghibah. Dari cerita si suami, si istri pertama, istri kedua dan anak-anaknya yang paling menderita dan patah hati adalah sang suami"

" Kok gitu? Seharusnya suami yang memiliki istri lebih dari satu akan lebih senang karena jelas akan ada para istri yang memenuhi kebutuhannya"

"Disanalah letak kesalahan kaum Adam. Kaum Abang, yang dipikirkan cuma kebutuhan itu aja." Kesal Ari yang mengerti dengan apa maksud kebutuhan itu yakni kebutuhan biologis mereka

Harapan CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang