"Kesialan gue karna TA(Titip Absen) dijam pertama, bikin gue jadi tumbal angkatan buat ikut kepanitiaan SERI-A dan harus jadi PJ cabang Basket, yang gue sendiri gak pernah ngerti tentang permainan itu." - Lisa
Lisa bersender dikursi kantin sambil baca komik. Hatinya bahagia, gara-gara akhirnya bisa minum es teh manis.
Karna enak banget bisa minum es teh manis, habis praktikum pengantar ilmu tanah dilahan belakang yang super melelahkan. Sebenarnya kalau itu tidak wajib, Lisa juga malas ngontrak mata kuliah itu.
Seru sih praktikumnya, tapi tetap saja melelahkan.
Lisa menyedot habis es teh dia pakai sedotan, lalu gelasnya diletakin perlahan dimeja dan dia ambil sedotannya kemudian dia ikat-ikat.
Biar sedotannya tidak dipakai lagi.
Lisa menatap sekitar kantin wismaamarilis. Dia jarang ke daerah ini. Dulu sih cukup sering ketika masih semester satu, karna kuliahnya masih menyebar kemana-mana.
(* WismaAmarilis: Fasilitas penginapan milik kampus, dalam halaman kampus, deket tempat Lisa praktikum, depan fakultas Jeffrey
Lisa meraba celananya karna ngerasa hapenya bergetar. Benar aja, hape dia bergetar beberapa kali.
"Si Jeffrey nih mesti" gunam Lisa.
Lisa mundurin bangkunya agar tidak mentok ke meja depan dia. Lalu berusaha menyelip tangan kanan dia ke saku, buat ngeluarin hape dari saku celana jeans nya.
Setelah hapenya sukses keluar, Lisa segera membuka notifikasi dari WhatsApp.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
P _____ Sa _____ Lisa _____ Icha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apaan sih?" Lisa tuh kalau sama Mahesa bawaannya udah sensi duluan.
Lisa memilih mengabaikan chat dari ketua angkatan dia yang gak jelas itu. Dia letakin kembali hape dia dimeja, biar kalau Jeffrey nelpon atau nge-chat dia langsung nyadar.