🏀16

2.2K 481 156
                                    

.

.

.

.

.

Double Update, jangan lupa komen dan vote yahhhhh
Plus jangan lupa streaming teaser Lisa!

"Biar dia tahu diri dan gak gangguin kamu" jerit Roa sambil nunjuk-nunjuk Lisa yang masih sibuk buka jacket dan keringin diri dia dari lelehan air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Biar dia tahu diri dan gak gangguin kamu" jerit Roa sambil nunjuk-nunjuk Lisa yang masih sibuk buka jacket dan keringin diri dia dari lelehan air. Bikin Lisa kaget dan akhirnya mendongak, sedikit mencerna keadaan setelah natap Roa gantian sama Mahesa.

"Kamu tuh gak pernah perduli sama dia sebelum ini, tapi kamu berubah belakangan dan itu pasti ... aww" dan keadaan makin gak terkendali saat Lisa tiba-tiba udah maju dan ngejambak rambut sepunggung Roa dengan tangan kanan dia.

"Lisa ..." seru Mahesa ke Lisa, tapi hanya dibalas dengan tatapan dingin dan datar dari cewek ponian itu sebelum dengan jambakan dia maksa Roa untuk natap muka dia. Mata dia natap mata Roa yang lagi meringis kesakitan dengan tatapan kejam.

"Gue itu gak ngerasa punya masalah sama lu ya. Tapi lu kayak punya masalah hidup sama gue" ujar Lisa dengan nada datar. Bukannya minta ampun, itu cewek malah tambah ngedrama.

"Lepasin jablay!" Lisa menyipit, gak perduli dia sama suasana bengkel yang lagi tegang dan gak perduli juga dia jadi pusat perhatian semua orang disana termasuk yang cuma lewat disana.


"What? Lu panggil gue apa?" senyuman Lisa justru berkembang jadi senyum mengerikan dan Mahesa malah terpaku.


"Jablay?" ulang Lisa dingin dan ngencengin tarikan dia dirambut Roa.


"Aww" kali ini si Roa beneran kesakitan dan air mata nitik dari sudut mata dia.

"Lisa ..." panggil Mahesa karna seolah tersadar pas lihat wajah kesakitan si Roa. Tapi Lisa gak perduli sama keberadaan dia, dan masih fokus natap si Roa, yang rambutnya masih dia jambak.

"Gue itu gak ada masalah sama elu sama onoh" ujar Lisa dengan muka dia sebelum nunjuk Mahesa pakai dagu dengan gesture sombong. Mahesa nelan ludah pelan. Lisa terlihat nyeremin.


"Dan lu panggil gue apa tadi? Jablay? Emang yang gagal move on tapi gantungin perasaan orang lain biar dapat perhatian doang itu siapa yah?" gak ada seorangpun yang niat melerai, apalagi beberapa diantara mereka justru tertarik karna untuk pertama kalinya si Lisa yang terkenal pendiam dan anti pertentangan, ribut sama seseorang. Dan itu semua gara-gara ketua angkatan mereka



"Aww" mata Hevirona gak bisa menahan sakit karna jambakan kuat dirambutnya. Mata dia mulai berair.


Mahesa meringis dan mendekat ke keduanya karna disana gak ada yang terlihat niat untuk maju buat ngelerai. Temen departemen dia yang kebetulan cuma cowok doang disana cuma ngelihatin aja tanpa komen atau niat melerai.

[ON GOING]SERI-A (JAEHYUN-LISA-THE8)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang