"Kesialan gue karna TA(Titip Absen) dijam pertama, bikin gue jadi tumbal angkatan buat ikut kepanitiaan SERI-A dan harus jadi PJ cabang Basket, yang gue sendiri gak pernah ngerti tentang permainan itu." - Lisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi Lisa." Berasa kesetrum saat dengar ucapan selamat pagi tepat setelah nyender cantik dimeja makan rumah keluarga Mahendra, Lisa langsung berbalik dengan senyum spontan.
"Pagi ma," balas Lisa untuk sapaan induk betina Mahendra bersaudara yang legendaris. Mama Mahendra terkikik lucu tanpa Lisa sadari. Seneng banget dia dalam hati, anak perawan cakep inceran budak cowok dia manggil dirinya dengan sebutan Mama, percis kayak tiga anaknya.
Calon mantu idaman, sudah dalam genggaman.
"Duh anak gadis, udah wangi aja pagi-pagi. Makin keluar tahu cantiknya," ujar Mama Mahendra sambil ngelus surai Lisa lembut. Bukan gombal karna jujur emang Lisa cantik banget, Mama Mahendra aja sampe geleng-geleng takjub natap wajah Lisa dari dekat yang mulusnya ngingetin Mama Mahendra sama pantat Jeffrey pas masih baby.
Pas masih baby yah ...
"Ada yang bisa aku bantu ma?" Tanya Lisa kikuk usai Mama Mahendra ngelepas tangannya dari rambut Lisa. Ya gimana gak kikuk coba, si Mama ini natap Lisa intens dengan senyuman yang mekar banget!
"Oh gak usah sayang," tanggap Mama Mahendra sambil goyang-goyang jari depan wajah Lisa.
"Ini mama udah selesai siapin sarapan ala kadarnya aja. Nanti pulang gereja, kita makan diluar aja nak" sambung Mama Mahendra sambil ngedipin mata kanannya. Dalam hati Lisa kagum juga lihat Mama Mahendra ini, karna udah berumur tapi masih pantas juga kalo dipanggil mbak sama The Mahendra's.
"Iya ma," tanggap Lisa sambil mengangkat keranjang buah yang tergeletak pada posisi tidak terlalu tepat diatas meja. Tapi belum sempat memindahkan keranjang itu, tangan Lisa udah ditangkap sama tangan Mama Mahendra.
"Eh nak," gunam Mama Mahendra lagi. Lisa noleh natap Mama Mahendra penuh tanya.
"Coba kamu cek Jeffrey ke kamarnya dulu deh. Takutnya kebablasan dia molornya," gunam Mama Mahendra sambil narik keranjang dari tangan Lisa dan diletakin kembali ke meja. Lisa ngerasa kakinya gemetar mau rubuh. Ya gimana, dia disuruh bangunin Jeffrey loh! Ini aja Lisa masih degun-degun nungguin Jeffrey, pasca peristiwa semalam. Nginget itu, jiwa Lisa jadi suram.
"Lisa," gunaman dan guncangan Mama Mahendra pada lengan Lisa nyadarin Lisa, kalau dia gak mungkin ngeles atau nolak. Lisa nelan ludah pelan dan senyum dengan angukan ke Mama Mahendra.
![[ON GOING]SERI-A (JAEHYUN-LISA-THE8)](https://img.wattpad.com/cover/183127369-64-k979162.jpg)