17. He's back!

6.1K 940 111
                                    

2 Desember 1995

Tidak terasa 2 tahun berlalu. Hm, sebenarnya sangat terasa bagi Jiyoon.

Gadis itu kini menginjak usia 20 tahun. Sementara adiknya 17 tahun padahal dia sudah kuliah.

Hari-harinya masih sama, tetap bekerja. Hanya saja tidak segila dulu.

Sekarang Jiyoon lebih sering diam di rumah sembari menulis atau melakukan hobinya atas paksaan Jeno.

Jaehyun? Pria itu sesekali mengunjungi Jiyoon tapi dia lagi sibuk syuting.

Pintu rumah diketuk berkali-kali.

Jiyoon yang asyik menulis mendengus kesal, "siapa sih?"

Gadis itu membukakan pintu dan seketika speechless akan apa yang ada dihadapannya.

"Noona."

"JISUNG!" teriak Jiyoon sembari memeluk adiknya.

Setelah lama berpelukan dan menangis, Jiyoon mengajak Jisung dan temannya masuk.

"Kamu kenapa nggak bilang-bilang? Dapat uang buat pulang dari mana?" tanya Jiyoon setelah meredakan rasa senangnya.

"Aku coba part time, Noona. Lumayan, cuma cuci piring sebentar sudah dapat uang banyak," jelas Jisung.

"Ini siapa?" tanya Jiyoon pada Jisung.

"Ah... ini Alicia, Noona," jelas Jisung.

Jiyoon mengangguk, "hello Alicia, i'm Jiyoon. Nice to meet you."

"Ah nice to meet you too sis!" sapa Alicia balik.

Gadis dengan rambut pirang serta mata biru ini sangat ramah.

"Hm, i think you're have 'more than friend' relationship," ucap Jiyoon curiga.

Jisung terkekeh renyah, "kalau Jisung bilang kekasih, Noona bakal marah tidak?"

Jiyoon menggeleng, "itu pilihanmu. Tugasku hanya mendukung, Alicia gadis baik."

"Jadi Jisung dapat restu?" tanya Jisung.

"Kalau kamu serius dan mau menjaganya, iya," jawab Jiyoon.

Alicia bingung sendiri akibat tidak mengerti apa yang diucapkan Jisung dan Jiyoon.

Setelah mengobrol cukup lama, Alicia pamit untuk menemui teman pena-nya yang ada di Seoul.

"Noona," panggil Jisung.

"Iya?"

"Jisung mau ngomong tapi Noona jangan marah ya," ucap Jisung.

"Apaan?"

"Sebagian uang yang Noona kasih dulu, Jisung buat bikin usaha kecil di Oxford."

Mata Jiyoon melebar, "terus kamu hidup?!"

"Part time itu uangnya Jisung buat hidup sama bayar uang kuliah, toh sebagian uang kuliah dapat beasiswa," jelas Jisung.

"Usaha apa kamu Sung?"

"Restoran Noona. Jisung rencana coba buka cabang disini," jelas Jisung.

Jiyoon tersenyum, "sudah besar kamu ternyata. Aku bangga."

"Sebentar lagi Jisung lulus. Tapi pas masih kuliah Jisung udah jadi bos duluan. Jadi jalan-jalan ke luar negeri nggak nih Noona?" tanya Jisung.

"Nggak. Itu buang-buang uangmu Sung," ucap Jiyoon.

"Ih Noona!" kesal Jisung.

"Permisi," ucap seseorang.

Jiyoon membukakan pintu, ah Jaehyun.

"Maaf baru bisa kesini," ucap Jaehyun.

"Iya nggak apa," jawab Jiyoon.

"Siapa Noona?" tanya Jisung sembari menoleh.

"Jung Jaehyun?" Jisung menyergit heran sekaligus meminta penjelasan dari Jiyoon.

"Nggak sengaja bertemu pas aku kerja di minimarket Sung, eh jadi teman. Oh ya Jae, ini adikku," ucap Jiyoon.

"Ekhem, teman apa teman Noona?" goda Jisung.

"Hm, i think you're have 'more than friend' relationship," goda Jisung lagi mengikuti ucapan Jiyoon tadi.

"TEMEN JISUNG! Emangnya aku kayak kamu," kesal Jiyoon.

Jaehyun terkekeh melihat tingkah laku saudara di depannya.

"Sudah jangan bertengkar. Jalan-jalan yuk," ajak Jaehyun.

"Noona, rumah ini Jisung renovasi aja ya," ucap Jisung.

"Nggak usah, buat apa," jawab Jiyoon.

Mereka sudah pulang. Tadi Jaehyun mengajak mereka jalan-jalan sebentar di taman bermain seperti anak TK.

"Ih nggak nyaman tahu kalau kayak gini Noona. Jisung perbahrui rumahnya," jelas Jisung.

"Uangnya kamu buat beli rumah aja buat anak istri nanti," tolak Jiyoon sembari memasuki kamar.

Jiyoon merenung, ia menatap lurus ke langit-langit kamarnya.

"Tugasku..., sudah hampir selesai."

Tbc

4 April 2019

All the love,
Feli

Noona (Park Jisung) [Tamat;✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang