Noona (Park Jisung) [Tamat;✔]

Prolog

Aku mengambil diary tebal beserta buku kecil yang tersimpan di gudang rumahku sejak 10 tahun silam.

Buku ini bukan milikku, buku ini milik ayahku dan bibiku.

Awalnya, aku tak sengaja menemukan buku ini di gudang. Buku yang warna kertasnya sudah berubah jadi kuning ini ternyata menyimpan sejuta makna.

Aku rasa, aku sangatlah egois bila membiarkan buku sejuta makna ini diam di gudang dan ujung-ujungnya terbuang.

Buku ini, buku yang menceritakan berjuta kisah. Kisah nyata dari kehidupan sebuah keluarga yang hancur berkeping-keping.

Biar aku ceritakan pada kalian, semua isi buku ini.

Aku tidak akan menambah atau mengurangi kata yang ada disana. Aku hanya mau kalian semua tahu bahwa, kisah ini pernah ada.

Ayo kita mulai memutar kisah ini dan— ah! Tolong siapkan tisu kalian, karna aku yakin akan banyak poin indah nan mengharukan disini.

Mungkin banyak hal akan terasa aneh bagi kalian dan bagiku juga, mengingat jarak waktu yang amat jauh. Tapi tenanglah, akan ku buat agar mudah dimengerti.

Maaf juga jika pandangan tokoh sliwar-sliwer, aku memang sengaja memadukan kedua buku ini agar terlihat timing yang pas.

Pertama, mari aku ajak kalian pergi ke tahun 1975.