31. Fault

7.1K 820 114
                                    

Seminggu setelah Jiyoon dinyatakan tiada dan dimakamkan. Banyak fakta yang terungkap.

Salah satunya fakta mengenai orang dibalik surat teror yang menghantui Jiyoon beberapa bulan ini.

Pengirimnya tak lain ibu dari Jeno. Dia masih tak terima bahwa Jeno akan menikah dengan Jiyoon. Dia terpaksa merestui mereka dulu. Dan fakta ini membuat Jeno sangat terpuruk.

"Ini semua karna aku," ucap Jeno lagi.

"Nggak Hyung. Ini karena kita berdua. Dokter bilang Noona overdosis obat tidur itu karena dari beberapa tahun yang lalu dia sudah ketergantungan," ucap Jisung.

Jiyoon overdosis obat tidur dokter. Dokter mendiagnosis dia sudah mengonsumsi obat ini sejak satu atau dua tahun yang lalu.

Tidak, Park Jiyoon tidak bunuh diri. Kalian tahu? Jika kalian mengkonsumsi obat dalam waktu yang lama, maka lama kelamaan kalian akan terus meningkatkan dosisnya, dan pada akhirnya bisa berakhir fatal.

Jiyoon itu terlalu pintar menyembunyikan luka dibalik keceriaannya.

"Diary-nya," gumam Jisung.

"Dia hobi menulis diary juga ya, sama seperti-mu," ucap Alicia.

"Maaf..., sepertinya aku datang terlalu terlambat," ucap seorang gadis sembari terisak masuk ke dalam kamar Jiyoon.

"Hyera?" ucap Jeno.

"Nggak ada yang perlu menyesal lagi. Cukup relakan dia, karena penyesalan kita sudah tak berarti," ucap Jaehyun.

Semuanya ada disini, Park Jisung, Lee Jeno, Alicia, Jung Jaehyun, Lee Taeyong, dan Lee Hyera. Hari ini tepat seminggu kepergian Jiyoon dan dia sudah dikubur.

"Rumah ini nggak boleh dijual," ucap Jisung.

Jisung mengemudikan mobilnya sendiri, Alicia masih berada disana.

Pria itu membaca diary Jiyoon dari hari ke hari hingga hari terakhir.

Jisung, Alicia, dan Jeno. Tiga manusia yang selalu ada bersamaku.

Aku nggak menyangka kalau waktu benar-benar berjalan dengan cepat.

Aku masih ingat bagaimana dulu aku masih bermain dengan ceria bersama kedua orang tuaku.

Aku masih ingat jelas bagaimana aku harus hidup berdua saja dengan Jisung dan bekerja siang dan malam untuk bertahan hidup.

Aku nggak pernah menyangka kalau aku dan kakak kelasku yang bernama Lee Jeno itu bisa menjadi seperti sekarang.

Iya, waktu sangat cepat berlalu...

Ada lima harapan utamaku yang sudah ku tulis sejak aku masih berusia 12 tahun dan tak pernah diketahui orang lain.

1. Melihat Jisung menjadi sarjana dan sukses.
2. Melihat Jisung menikah.
3. Memiliki kekasih.
4. Pergi ke Oxford.
5. Bertemu Mama dan Papa lagi...

Nomor satu, dua, dan tiga-nya sudah tercapai oleh Jisung, Alicia, dan Jeno >< tapi yang terakhir belum sempat...

Intinya, aku sayang Jisung, Jeno, dan Alicia!

Park Jiyoon

Jisung menghapus air matanya.

"Noona, jika Tuhan mengizinkan, bisakah kita bertemu lagi? Bukan sebagai si sulung Park Jiyoon dan adiknya Park Jisung. Aku ingin menjadi lebih tua dari Noona supaya aku bisa melindungi Noona nantinya."

"Dan Jisung juga..., sayang banget sama Noona."

Pria itu meneteskan air matanya.

"TIIINNN!!!"

BRAK!

Tbc

Aku ingin upload besok tapi tanganku gatal terus pingin pencet tombol publish okd.

Btw aku buat ff baru penggantinya Noona karna sequel Noona bakal aku upload pas pembacanya udah nyampe target aku, nggak apa-apa 'kan?

Jadi ff baru ini nemenin kalian sambil nunggu sequel Noona gitu ehe.

Ffnya Mark NCT judulnya 'Cold Marriage'

Menceritakan tentang kukuhnya prinsip pembisnis sukses Kim Sena yang nggak mau nikah karena kejadian di masa kecil sampai remajanya dulu. Sampai akhirnya kedua orang tuanya menjodohkan dia secara paksa.

Ini bukan ff perjodohan yang si cewek bakal teriak-teriak nggak jelas dengan bahasa non-baku karena Kim Sena itu gadis yang benar-benar sopan dan berwibawa. Jadi agak ngakak.

19 Mei 2019

All the love,
Feli

Noona (Park Jisung) [Tamat;✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang