27. Welcome

5.4K 809 101
                                    

2 Agustus 1999

Jiyoon berlari mencari keberadaan adiknya di rumah sakit.

"Sung, gimana Sung?" tanya Jiyoon panik.

"Lagi nunggu pembukaan Noona," jawab Jisung dengan paniknya.

"Astaga, aku panik banget!" teriak Jiyoon.

"Apa lagi Jisung, Noona," balas Jisung.

"Cie bentar lagi jadi ayah," ledek Jiyoon yang sedang berusaha mengurangi rasa panik.

"Merasa tua nih Noon."

"Memang 'kan?"

"Ish Noona!"

"Sadar diri tuh kalau sudah dewasa. Nggak usah ngerengek lagi ke Alicia kalau bangun tidur, malu-maluin aja," kesal Jiyoon.

"Siapa yang kasih tau Noona kalau Jisung selalu ngerengek pas dibangunin Alicia?" tanya Jisung.

"Cuma nebak sih awalnya, soalnya kamu 'kan memang kategori manja tingkat alien. Eh, ternyata kamu ngaku duluan hehe," ucap Jiyoon.

"Kapan Jisung ngaku?"

"Itu tadi, sekitar lima detik yang lalu kamu tanya 'siapa yang kasih tau Noona kalau Jisung selalu ngerengek ke Alicia?' tandanya kamu secara nggak langsung iyain tebakanku." ucap Jiyoon sembari terkekeh kecil.

"Terserah Noona ah!"

"Ya memang."

"Jeno Hyung mana?" tanya Jisung.

"Nggak tau, dia bilang lagi jalan mau kesini," jawab Jiyoon.

"Permisi Tuan dan Nona, pasien siap melahirkan," ucap salah seorang perawat.

Jisung yang wajahnya ikut pucat saking paniknya itu mengangguk kemudian mengantarkan Alicia masuk ke ruang bersalin.

Jiyoon yang panik sekarang. Dia lagi asyik membaca buku eh tiba-tiba ditelfon Jisung kalau Alicia mau melahirkan.

"Gimana Yoon?" tanya Jeno panik.

"Itu lagi di dalam," jawab Jiyoon.

Jiyoon berusaha untuk bersikap biasa pada Jeno dan melupakan surat yang ia dapat. Bisa saja hanya orang iseng 'kan?

"Jisung panik banget?" tanya Jeno.

"Iya lah!" celetuk Jiyoon.

"Aku nanti juga kayak gitu," gumam Jeno.

"Apa?"

"Pas kamu ngelahirin nanti aku bakal kayak Jisung," ucap Jeno.

"Nikah aja belum," kesal Jiyoon.

"Empat bulan lagi kok," balas Jeno.

"Hm."

Alicia sudah dipindahkan bersama bayinya ke ruang inap.

"Astaga, ponakan aku lucu banget," ucap Jiyoon.

"Kayak Jisung ya Noon?"

"Nggak."

"Jadi pingin punya anak nih Yoon," sahut Jeno.

"Sana bikin sendiri."

"Sadis amat dah Noona," balas Jisung.

"Nanti dia main bola sama Jisung," gumam Jisung sembari melihat anaknya.

"Masih lama," ucap Jiyoon.

"Dih, 'kan berangan-angan dulu nggak apa-apa!"

"Ya, ya terserah. Kamu udah kayak wanita PMS, jangan-jangan kamu lagi PMS?!" pekik Jiyoon.

"Noona kebanyakan makan micin nih," balas Jisung.

Jiyoon menjulurkan lidahnya setelah otu semua hening. Jisung menatap bayi mungil yang tak lain adalah anaknya dengan lembut dan dalam.

"Nanti sekolah bareng Jisung terus main-main ke rumah Noona, terus pas udah capek main kita bertiga nemuin Alicia buat makan masakan Alicia yang jarang ditemui," ucap Jisung.

"Hah? Sekolah bareng? Situ mau ngulang TK?" sahut Jeno.

"Udah tua masih aja ngayal. Lagian setiap hari juga kamu ngerasain masakan Alicia," sahut Jiyoon.

"Sok muda," ledek Jeno.

"Salah mulu 'kan Jisung-nya," kesal Jisung.

"Memang," jawab Jeno.

"Ish, udah jangan ribut. Makan gorengan yuk," ajak Jiyoon yang lebih tepat disebut membujuk.

"Ayo!" dua manusia yang suka tak ingat umur itu dengan semangatnya berjalan keluar kamar.

Alicia masih perlu banyak istirahat, oleh sebab itu dia tidak banyak bicara dan tidur terus.

Setelah membeli gorengan dan kawan-kawannya, mereka kembali ke ruang inap Alicia.

Mereka membawa gorengan ke kamar Alicia. Dengan alasan yang cukup mulia 'agar Alicia ada yang jaga' padahal aslinya mereka mau cari AC karena di luar panas.

Mengobrol lagi secara abstrak dari masa lalu sampai ke masa depan.

"Oh ya," ucap Jiyoon.

"Apa Noon?" tanya Jisung.

"Kita dari tadi ngomong dari A sampai Z tapi aku lupa nanyain ini. Kamu udah ada nama buat si kecil?" tanya Jiyoon.

Jisung tertawa, "ada dong Noon! Malahan sudah Jisung rencanakan dari dua bulan yang lalu."

Jeno dan Jiyoon jadi semakin penasaran dan excited, "siapa hayo siapa?"

Jisung tersenyum simpul, "namanya nggak terlalu 'wah' kok. Ini spontan aja muncul dipikiran Jisung."

"Apa?" tanya Jeno.

"Park Minhyung."

Tbc

Awalnya mau up lebih cepat, tapi agak greget sama sider :(((

Kalo ini END, mau sequel?

3 May 2019

All the love,
Feli

Noona (Park Jisung) [Tamat;✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang