Dark World. [Tamat✓]

PROLOG.

Aleysia Damara Anka, putri dari Dewi Aphrodite ini. Memiliki satu kakak perempuan yang tak kalah cantik darinya.

Jennie Rubby Jane, sang kakak Aleysia. Memiliki mata coklat yang begitu indah. Mata sang kakak, benar-benar dapat menghipnotis para pangeran dari kerajaan lain.

Namun, Jennie terlihat tak puas dengan kecantikannya. Ia justru sangat iri dengan kecantikkan Aleysia yang seperti seorang Dewi.

Aleysia dan Jennie memang saudara kandung, mereka hanya berbeda ibu saja.

Aleysia yang dilahirkan oleh seorang Dewi, sedangkan Jennie yang dilahirkan oleh seorang Putri dari Kastil Flower yang hanyalah manusia biasa.

Raja Edward menikah dengan Dewi Aphrodite karena cinta, berbeda dengan ia menikahi Ratu Tamara, ibunda Jennie.

Sebelum menikah, Ratu Tamara adalah sahabat kecil dari Raja Edward. Namun karena kekuasaan sang ayah Tamara. Memutuskan untuk menikahkan Tamara dengan Edward.

Pernikahan pun terjadi, meskipun saat itu. Edward sudah memiliki seorang kekasih yang bukanlah manusia.

Edward begitu mencintai Aphrodite, dia bahkan melarang Aphrodite untuk kembali ke langit.

Namun berbulan-bulan Edward tak menemui Aphrodite yang tinggal didalam Hutan Terlarang.

Bahkan Aphrodite mendengar kabar kalau Tamara, istri Edward. Telah mengandung anak pertama.

Aphrodite merasa sakit hati dengan janji manis yang di ucapkan oleh Edward.
Dia pun pergi dari Hutan Terlarang menuju Lembah yang curam.

Disana Aphrodite melakukan mediasi untuk menghilangkan perasaannya terhadap Edward. Tapi siapa sangka, jika Edward malah menemuinya.

Edward tau apa yang akan dilakukan oleh gadis tercintanya itu, dengan langkah yang dipenuhi amarah. Edward menghampiri Aphrodite dan mengagalkan rencana gadis itu.

"Apa yang kau lakukan?"

"Kita telah berakhir Edward, pergilah dan jangan pernah mencariku. Berbahagialah Edward"

"Tidak akan pernah ada kata berakhir dalam hubungan kita Aphrodite"

"Pergi Edward, jangan ganggu mediasiku"

Dengan perasaan emosi, Edward mendorong tubuh Aphrodite hingga terjatuh diatas rerumputan yang cukup panjang.

"Sedang apa kau Edward!"

"Memilikimu agar kau tak bisa pergi dariku"

Edward menarik paksa baju Aphrodite, dan terjadilah permainan panas antara Edward dan Aphrodite.

Angin yang menerbangkan helaian rambut Edward, tak dapat menghilangkan wajah tampan dari lelaki yang berada diatas Aphrodite.

Edward yang masih bergerak diatas sana, dengan takjub memandang wajah Aphrodite yang cantik disinari sinar rembulan.