21. Who I am?

848 131 3
                                    

"I don't even recognize myself"

- Kim Taehyung.

*****

"Pelayan Jung" panggil Aleysia yang terbangun dari tidurnya.

"Pelayan Jung" panggilnya sekali lagi karena Jessica tak menjawabnya.

'Putri Aleysia bukanlah seorang manusia'

'Mak..sudmu?'

'Dia seorang dewi'

"Pelayan Jung!!" sentak Aleysia.

"Ah, yah? Nona?" balasnya terkejut.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"

"Itu... ah itu..., eoh sejak kapan Putri terbangun?"
Jessica terlihat mengalihkan pembicaraan, dan itu cukup membuat Aleysia curiga.

"Ada yang kau sembunyikan dariku?"

"Ti...dak ada"

"Jika ada sesuatu yang ingin kau tanyakan, cepatlah tanyakan. aku tidak suka jika kau menyembunyikannya"

"Pu..tri sebenarnya..., apa benar kalau kau..."

"Yang Mulia Putri!! cepat bersembunyi" teriak seorang pengawal yang memasuki kediaman kamar Aleysia.

Tentu saja Jessica dan Aleysia tampak terkejut.
"Apa yang terjadi?" tanya Aleysia.

"Pintu gerbang istana utama berhasil dibuka oleh pasukan Kastil Sun, Putri harus benar-benar sembunyi sekarang. mereka mengincarmu"

'Nona, aku akan melindungimu meskipun kau bukanlah manusia' batin Jessica.

"Mari Nona, ikut denganku. kita akan bersembunyi diruang bawah tanah"

*****

"KENAPA GERBANGNYA BISA TERBUKA!!" teriak Edward menggema diseluruh penjuru ruangan.

"Maafkan hamba Yang Mulia" balas seluruh prajurit sambil bersujud didepan Sang Raja.

"Dimana Putra Mahkota Kastil Army? bukankah dia bilang ingin melindungi Pintu Istana Utama?"

"Yang Mulia mohon maaf, Raja kami pergi untuk mencari pertolongan" ujar Pengawal Lay. pengawal pribadi Jin.

BRAK....

Edward membanting tangannya diatas meja, membuat seluruhnya terkejut begitu pun dengan Jungkook yang berdiri disampingnya.

"Siapkan baju zirah. aku akan turun langsung ke lapangan" perintah Edward.

"Aku akan menemanimu Yang Mulia, ini demi melindungi Kerajaan dan juga Istriku" timpal Jungkook.

Baik Edward maupun Jungkook, akhirnya melangkah bersama untuk melawan 5000 prajurit Kastil Sun. ditemani oleh Ksatria mereka.
Dan pedang yang berada ditangan kiri mereka.

"Kau siap Pangeran Kelima?"

"Yah, aku siap" balasnya.

"Pasukannnn, SERANGGG!!" teriak Edward menggema diseluruh penjuru lapangan.

"Kyaaaaaaaaaa!!"

Tranggg... Tranggg..

Trangggg.... Tranggggg...

Dark World. [Tamat✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang