Dark World. [Tamat✓]

1. Different.

"I'm different from the others"

- Aleysia Damara Anka.

*****

Gadis itu, hanya berdiam diri di ujung balkon kamarnya.

Melihat ke arah bawah sana yang sedang mengadakan pesta atas kejayaan dari istananya.

"Nona, masuklah. Hari sudah larut malam"
dia menoleh menatap seorang pelayan yang berdiri dibelakangnya.

Cadar yang menutupi separuh wajahnya, berterbangan mengikuti irama angin malam.

"Bolehkah aku disini sebentar saja? ayah terlihat bahagia sekali dibawah sana"

"Putri Aleysia, kesehatanmu lebih penting dari apapun. Raja Edward pasti akan sangat khawatir jika kau belum tidur"

"Ayah khawatir?" Aleysia tertawa kecil.

"Ayah tidak akan pernah mengkhawatirkan aku Pelayan Jung. Bahkan selama ini dia selalu mengurungku didalam kastil, tidak mengijinkan aku untuk pergi kemana pun. Ditambah, ayah juga menyebarkan rumor buruk tentang wajahku"

Jessica Jung, pelayan setia Aleysia sejak kecil. Sangat tahu bagaimana hidup menjadi Aleysia, hidup terkurung di dalam kastil tanpa teman, dan tanpa saudara. Hanya dirinya lah yang menemani Aleysia sejak gadis itu masih bayi.

Bahkah, sang Raja Edward. Dengan jahatnya, menyebar rumor bahwa wajah putri keduanya mempunyai penyakit kulit yang tidak bisa disembuhkan, sehingga para rakyat beserta seluruh keluarga kerajaan percaya. Bahwa Putri Kedua dari Kastil Diamond. Memiliki wajah yang buruk rupa. Sehingga mereka sangat jijik jika sang putri meninggalkan kamarnya.

Mereka harap, sang putri tidak pernah meninggalkan kamar istananya, sehingga mereka tak usah menatap wajah bercadar itu.
Karena mereka semua percaya, Aleysia memiliki wajah yang sangat buruk dibalik cadar yang gadis itu pakai.

Padahal, persepsi mereka semua itu adalah SALAH.

Benar-benar SALAH BESAR.

"Jangan kau pikirkan putri, aku yakin. Raja mempunyai sebuah alasan"

Aleysia diam, dia juga tidak pernah berfikir buruk tentang ayahnya. Namun ia pikir, ayahnya sangat membedakan dia dengan sang kakak.

Sang kakak yang terlihat sangat disayangi oleh Raja Edward itu, terkadang membuat Aleysia sedikit iri.

Jennie yang selalu disayang, selalu dituruti apapun kemauannya, dan selalu dibebaskan.