"No matter a thousand years, I will always remember you."
- Aleysia Damara Anka.
*****
Aphrodite masih mengikuti langkah Edward yang terus mengenggamnya menuju sebuah ruangan.
dia tidak tahu pria itu akan membawanya kemana."Sekarang, cepat jelaskan padaku"
Edward menutup pintu ruangan tersebut. dan membalik tubuh Aphrodite untuk bersandar di dinding pintu dengan kedua tangan Edward yang menahannya."Eddd.."
"Jelaskan padaku Aphrodite!!" bentakan yang dikeluarkan Edward, cukup membuat Aphrodite terkejut dan meneteskan air matanya.
Merasa bersalah, Edward melempar sembarang pedangnya. dan memeluk tubuh Aphrodite begitu erat.
"Maafkan aku, maafkan aku" bisik Edward.Aphrodite sendiri masih meneteskan air matanya dibahu Edward.
"Aku hanya merindukanmu Aphrodite, aku benar-benar merindukanmu. maafkan aku karena sudah membentakmu"
perlahan Aphrodite membalas pelukan Edward dan menangis dibahu pria itu."Hikss.. aku juga merindukanmu" balas Aphrodite.
Tentu saja Edward yang mendengarnya begitu senang, ia melepas pelukan tersebut dan menangkup kedua pipi Aphrodite, menatap wajah gadis itu dengan mata berbinar.
Bagaimana bisa wajah Aphrodite tidak berubah sedikit pun, gadis ini masih sama seperti dulu. bahkan wajah cantiknya tidak mengkerut sama sekali.
"Kau terlihat lebih tua sekarang Edward" bisik Aphrodite. yang mengamati kerutan dibeberapa wajah Edward."Percayalah, aku masih kuat memasukimu berkali-kali meskipun umurku tidak lagi muda seperti dulu" balas Edward cukup sensual dan menjilat cuping telinga Aphrodite.
Tentu saja Aphrodite tertawa kecil menanggapinya.
"Sekarang bukan waktunya untuk kita melepas kerinduan, pikirkan kerajaanmu dan juga rakyatmu Edward. mereka semua bisa mati karena peperangan yang diciptakan oleh Kastil Sun"Edward tersadar, benar yang dikatakan Aphrodite. sekarang, bukanlah waktunya untuk mengajak Aphrodite bersenang-senang diatas ranjang, dia harus memikirkan negerinya yang diambang kematian.
"Aku akan membantumu, aku akan menghabisi seluruh pengawal Kastil Sun yang telah berani menyerang benteng suamiku" bisik Aphrodite.
Suami? tentu saja, Aphrodite masih berstatus istri sah Edward. meskipun dulu, pernikahan mereka tidak dihadiri satu pun tamu.
"Aku tidak ingin kau turun tangan sayang" bisik Edward
"Jangan meragukan kemampuanku Edward, aku adalah seorang dewi. aku bisa membantumu"
*****
Aleysia terdiam diatas ranjang, pikirannya melayang untuk mengingat pria yang berdiri didepannya ini.
pria yang sadari tadi hanya menatap hamparan pepohonan luas dari luar jendela."Dimana pelayanku?" tanya Aleysia yang membuka percakapan terlebih dahulu.
Namun, sama sekali tidak ada jawaban dari pria didepan sana."Hei, aku bilang ... dimana pelayanku!!"
Masih tidak ada jawaban dari pria didepannya.
"Apa kau tul---"
"Bisakah kau diam!"
Entah sejak kapan Taehyung sudah berada didepan wajahnya.
jarak mereka cukup dekat, bahkan Aleysia sendiri tidak percaya jika seorang manusia memiliki kekuatan secepat ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/183496895-288-k365247.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark World. [Tamat✓]
Fantasy[Cerita masih lengkap] Aleysia Damara Anka, adalah seorang putri dari Kastil Diamond. Dia adalah gadis yang pemalu dan pendiam, Raja Edward sangat menjaganya. Putri dari Dewi Aphrodite itu, memiliki manik mata yang indah. Itulah alasan Edward menjag...