29. The Last.

1.3K 182 27
                                    

"My happiness is you, and your happiness is me."

- Taehyung Whingston.

*****

Kini, Aleysia dan Taehyung sudah berada di depan Pintu Istana Utama.
berpamitan pada Keluarga Kerajaan untuk kembali ke Hutan Terlarang.

Tidak! bukan lagi Hutan Terlarang, sekarang tempat itu sudah diganti oleh Edward menjadi 'Dark World'.
tempat dimana Istrinya tinggal, ketika dia dibuang oleh Langit karena mengejar cintanya.

"Aleysia, tolong untuk menjaga kesehatanmu. Ibu tidak ingin melihatmu sakit."

"Taehyung akan selalu menjagaku Ibu.." balas Aleysia dengan senyuman.

"Benar, aku tidak akan membuatnya terluka. bahkan jika ada orang yang membuat dia terluka, aku akan membunuhnya."

"Terimakasih, telah menjaga putriku selama ini." ucap Edward.

"Itu adalah tugasku, Yang Mulia."

Taehyung pun beralih menatap Jungkook, lalu menepuk bahu pria itu cukup keras.
"Jaga dirimu, dan bertemulah dengan gadis yang bisa membuatmu bahagia."

"Yah, terimakasih untuk perhatian anda Lord.."

Setelah berpamitan dengan Keluarga Kerajaan.
Taehyung berbalik lalu membuka tandu untuk Aleysia.
"Silahkan masuk Istriku.."

Mendengar ucapan manis dari Taehyung, hanya bisa membuat Aleysia tersenyum lalu masuk ke dalam sana yang disusul oleh Taehyung.

Tandu yang mereka naiki pun, mulai terangkat dan pergi meninggalkan Istana.

"Ada apa?" tanya Taehyung yang melihat Aleysia melamun selama perjalanan.

"Aku, hanya tidak menyangka. bahwa takdirku lebih baik dari kakak tiriku."

"Kenapa kau masih memikirkan dia?" Taehyung mengusap lembut puncak kepala Aleysia.
menatap gadis itu dengan penuh cinta.

"Karena dia adalah kakakku."

"Dia bukanlah kakak yang baik untukmu sayang, sekarang hidupmu sudah bahagia. berhentilah untuk memikirkan masa lalu."

"Taehyung.." panggil Aleysia.

"Hmmm?"

"Aku mencintaimu."

Mendengarnya, membuat Taehyung tersenyum.
"Aku lebih mencintaimu."
Taehyung menarik tengkuk leher Aleysia. lalu melumat bibir gadis itu dengan sangat lembut.
Kepalanya ia miringkan sedikit, agar ada oksigen masuk ke dalam mulut mereka.
mengigit kecil bibir sang istri dan berusaha memasukan lidahnya kedalam sana.
"Eumphhh.."

Dengan gerakan lambat, Taehyung melepas tusuk rambut yang gadis itu pakai. hingga terurai-lah rambut indah milik Aleysia.
"Eumppp.. Taehyung.., ak..u sedang hamil." tahan Aleysia pada birahi Taehyung.

Dia takut sang janin keguguran jika Taehyung menyerangnya.

Detik itu juga, Taehyung berhenti. dia sadar, dia harus bisa menahan hasratnya sampai Aleysia hamil tua.

"Maafkan aku.." lirih Taehyung.

"Hei, tidak masalah. aku bisa memberimu jatah ketika sampai Kerajaanmu."

"Bukan Kerajaanku, tapi Kerajaan kita. kau juga akan menjadi Ratu disana.."

"Ah, benar. Kerajaan kita."

"Membayangkan anak-anak kita yang akan bercanda dan berlarian disana. membuatku tidak sabar untuk melihatnya."
Aleysia mengangguk setuju dengan ucapan Taehyung.

"Aku akan menamakan anak pertama kita Soobin. Soobin Whingston." ujar Aleysia.

"Bagaimana dengan yang kedua?"

"Taehyun Whingston."

"Hei itu namaku!"

"Aku mengurangi huruf 'g' nya."

"Tetap saja! aku tidak setuju."  protes Taehyung.

"Aku tidak peduli, pokoknya aku ingin Taehyun!"

"Baiklah, kalau begitu aku akan menamai putri kita Aleyna."

"Apa!?" ucap Aleysia sembari menatap tajam ke arah Taehyung.

"Aleyna, dia akan menjadi gadis yang cantik sepertimu."

"Tidak, panggilan dia dan aku akan sama-sama 'Aley' aku tidak setuju!"

"Tapi aku setuju."

"Taehyunggg!!" ucap Aleysia kesal.

"Hahahaha baiklah, baiklah. aku bercanda."
Taehyung pun menarik Aleysia dalam pelukannya, lalu mengecup puncak kepala Aleysia berkali-kali.
"Apapun nama mereka, aku akan tetap menyayangi mereka."

"Lalu kau tidak menyayangiku?" tanya Aleysia sembari mendongak.

"Aku akan selalu menyayangimu sayang." Taehyung melumat sedikit bibir Aleysia lalu menarik senyumnya.

"Soobin, akan menjad Raja di kerajaanku. lalu Taehyun, akan menjadi Raja di Kastil Diamond. sedangkan Aleyna, akan menjadi urutan gadis tercantik di dunia."

"Bagaimana denganku?" tanya Aleysia.

Taehyung pun menangkup kedua pipi Aleysia, lalu mendekatkan bibirnya ke depan wajah Aleysia.
"Kau...., akan menjadi istriku selamanya. kekasih hidupku dalam suka maupun duka. Dan selamanya, aku akan selalu mencintaimu.."

Belum sempat Aleysia membalas ucapan cinta dari Taehyung.
bibirnya sudah dibungkam terlebih dahulu dengan lumatan hangat.

'Taehyung, aku lebih mencintaimu.' batin Aleysia.

----------------------------------------

Tamat🌼

Makasih, makasih yang udah mengikuti jejak Dark World dari awal sampai akhir.
huhuhuhu, akhirnya ff ini bisa tamat juga hiks.

Tadinya, aku mau nambahin Epilog atau Extra Part kehidupan anak-anak Aleysia. tapi aku mau kalian komen sebanyak mungkin dulu, kalau ga ada respon. ya ga jadi dibuatin hahaha.

Sekali lagi, Terimakasih untuk kalian semua yang sudah menyaksikan kisah Dark World☺️.

Dark World. [Tamat✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang