Dark World. [Tamat✓]

27. Ends.

"What's important now is your happiness."

- Aleysia Damara Anka.

*****

Langit, telah berubah menjadi biru terang. tidak seperti biasanya.
kini awan terlihat lebih indah dibanding sebelumnya.
Bunga sakura, bermekaran dimana-mana.

Sekarang, sudah memasuki musim semi.

Seminggu telah berlalu.

Kini Istana tampak lebih bersih dibandingkan kemarin.

Hari ini, adalah hari pencabutan jabatan Tamara yang seorang Ratu. menjadi seorang selir.
Tamara, diketahui telah berselingkuh dengan salah satu Perdana Menteri yang melakukan penggelapan dana pada Kerajaan.

Semua uang yang seharusnya dipakai untuk rakyat, telah dipakai untuk Perdana Menteri itu sendiri.
hubungan mereka pun ketahuan, ketika Edward menemukan beberapa barang Perdana Menteri tersebut dikamar Tamara dua hari yang lalu.

Sedangkan Perdana Menteri, sudah tiada akibat peperangan antara Taehyung dan Seokjin sebelumnya.

Perang antara dua iblis itu, mengakibatkan beberapa manusia mati karena teriakan Seokjin. dan tekanan oksigen yang menipis akibat kekuatan hebat Seokjin dan Taehyung.

Mungkin sekarang, rakyat Kastil Diamond. bisa dihitung menggunakan jari.

Hanya sekitar 30 sama 50 penduduk yang tersisa. dari beribu-beribu penduduk sebelumnya.

Sungguh miris, Edward bahkan sempat menyerah. namun sekarang dia ingat, ada Aphrodite dan Aleysia yang mendukungnya. dan dia, tetap harus berjuang untuk membahagiakan mereka.

Kini, Jungkook telah menaiki jabatan menjadi seorang Raja di Kastil Army.
karena kekuatan dan keberaniannya dalam melawan musuh.
berbeda dengan Pangeran Kedua dan beberapa Pangeran lainnya. mati ketika Seokjin mengeluarkan kekuatan Dark Worldnya.

Sedangkan Pangeran Ketiga bersama sang istri dan Pangeran Ke empat. berhasil selamat dari teriakan Seokjin.

Istana mulai beraktivitas seperti biasa.

Lalu, bagaimana dengan Jennie?

"Pergi kaliaaan!! ibuku seorang Ratu, dan aku adalah Putri tercantik di Kerajaan ini hahaha. kau lihat Aleysia? aku adalah Putri tercantik."

Yah benar sekali, dia menjadi gila karena kehilangan reputasinya menjadi sosok gadis yang dipuji oleh para lelaki.

"Aleysia hahaha, dia hanyalah gadis cacat yang memilik luka diwajahnya. dasar gadis tidak bergunaa!"

Pintu ruangan kamar Jennie pun ditutup. Edward menjauh dari kamar sang putri lalu berjalan beriringan dengan Aphrodite.

"Aku akan mengirim Tamara dan Jennie ke Istana Pengasingan." ucap Edward sembari merangkul bahu sang istri.

"Istana Pengasingan? bukankah itu terlalu kejam?"

"Siapa yang bilang itu kejam hm?" Edward menatap Aphrodite lembut. sungguh, wanita ini benar-benar sangat cantik pikir Edward.

"Setauku, jika seseorang dikirim ke Istana Pengasingan. orang itu akan dijadikan budak bukan?"

Mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Aphrodite, membuat Edward tertawa bahak.

"Hahahaha siapa yang mengatakannya?"

"Aku." balasnya.

"Istriku, untuk status tinggi seperti Tamara dan Jennie. mereka tidak akan dijadikan budak."

"Lalu apa?"

"Mereka akan hidup seperti biasanya, hanya saja. tidak semewah disini, tidak akan ada hadiah, baju-baju yang indah, perhiasan yang mengunggah selera. dan makanan yang sangat enak. mereka tidak akan mendapatkan itu semua."

"Tapi, itu cukup kejam juga.."

"Tidak sekejam apa yang mereka lakukan pada kita, contohnya. mencelakai anak kita."

Benar apa yang dikatakan Edward.

Jika kita tidak mengirim Tamara dan putrinya ke Istana Pengasingan.
tidak ada yang tahu ke depannya.

Mungkin saja Aleysia akan kembali dicelakai oleh kedua makhluk itu.

"Baik, aku setuju dengan rencanamu. asal putri kita, akan baik-baik saja."

"Dia pasti, akan baik-baik saja." balas Edward sembari mengecup kening Aphrodite dengan sangat lembut.
"Bersiaplah, bersamaan hari ini juga. kau akan aku angkat menjadi Ratuku, kita akan hidup bahagia selamanya."

*****

Aleysia terlihat sangat canggung berdiri disebelah Jungkook.
setelah keributan berakhir, Jungkook dan Aleysia telah berpisah.

Jungkook melepaskan Aleysia untuk Taehyung yang merupakan, Raja dari seluruh makhluk.

Meskipun Jungkook juga menjadi seorang Raja, namun tetap saja. kekuasaannya tidak sebanding dengan yang dimiliki oleh Taehyung.

"Setelah hari pengangkatan Ibumu, aku akan kembali ke Istana Army." ucap Jungkook yang membuka percakapan lebih dulu.

"Ya, aku tau."

"Apa setelah ini, kau bisa berjanji?"

Aleysia yang menunduk pun, mengangkat kepalanya perlahan.

"Berjanji? untuk apa?"

"Untuk tetap hidup bahagia, tidak akan ada yang menganggu hidupmu lagi, jadi..... berbahagialah." bisik Jungkook pada kata terakhirnya.

Tentu saja Aleysia yang mendengarnya pun, menarik sudut bibirnya.
"Aku akan bahagia, dan kau juga pun harus begitu. aku harap, Yang Mulia dapat menemukan sosok gadis yang begitu sempurna."

"Tidak akan ada yang bisa sesempurna dirimu Aleysia, tapi.." Jungkook menggantungkan ucapannya, lalu menaruh kedua tangannya dibelakang.
"Karena aku tidak bisa menemukan gadis yang sempurna seperti dirimu, maka aku akan mencari gadis yang bisa menyempurnakan hidupku."

Raut wajah Aleysia pun cerah seketika, dia tau.
cepat atau lambat, Jungkook pasti akan bahagia.
jadi Aleysia, tidak usah merasa bersalah lagi kepadanya.

Karena ini semua adalah takdir yang sudah ditentukan oleh Dewa Matahari.

"Putri Aleysia, mari kita berangkat ke Aula. hari pengangkatan ibumu akan segera dilaksanakan." ucap Jessica yang baru saja datang untuk menjemput Sang Putri.

"Ayo kita kesana, kita harus menyaksikan hari penting ini." kata Jungkook dengan sangat gembira.

Aleysia yang melihatnya pun tersenyum manis, dia tidak akan pernah tau. bagaimana takdir berjalan, namun.. sekarang semuanya telah berakhir.

Hari demi hari yang dia lewati dengan masa kelam, semuanya telah musnah.

Pria yang dulu membullynya, kini menjaganya dengan sekuat tenaga.

Pria yang dulu sempat meninggalkannya, telah kembali dan berjanji untuk sehidup semati dengannya.

Lalu, Ayah yang tadinya ia pikir tidak peduli sama sekali dengan hidupnya. ternyata adalah sosok Ayah yang sangat mencintai dirinya sejak kecil.

Semua ini, benar benar kebahagiaan yang tidak ada tandingannya bagi Aleysia.

"Ayo, Yang Mulia. kita ke Aula Utama sekarang." balas Aleysia dengan senyumannya.

--------------------------------------

Silahkan diganti untuk episode selanjutnya🌼