Dark World. [Tamat✓]

20. Banquet.

"And for the sake of women, we no longer look at the fraternity."

- Jeon Jungkook.

*****

"Tetua Yesung, aku tahu cara cepat untuk membangunkan Lord Tae"

Baik Hera maupun Aphrodite, ikut menoleh menatap Donghae yang memegang sebuah dedaunan kering.

"Bagaimana?" balas Yesung.

"Ini adalah tanaman Gandheli, seluruh bagian tubuhnya bisa di gunakan untuk obat bagi kaum manusia"

"Lalu apa Taehyung seorang manusia hingga kau menawarkan tanaman tersebut?"

"Bukan begitu Dewi Hera, ditulis dari buku sejarah kalau ternyata. salah satu tetua mempunyai sebuah mantra yang bisa membangkitkan Raja Iblis dengan tanaman ini"

"Siapa tetua tersebut?" tanya Aphrodite.

"Dia hidup dikegelapan dan dinginnya suhu udara"

"Maksudmu Tetua Kyuhyun? yang hidup di Lembah Mu'eng?" bisik Yesung.

"Benar sekali"

"Tapi bukankah dia tidak bisa melihat? bahkan pendengarannya saja tidak berfungsi" timpal Hera.

"Dia melihat bukan pakai mata, dan mendengar pun bukan pakai telinga" jawab Donghae.

"Lalu?"

"Tekanan batin" bisiknya.

*****

"Jadi bagaimana keadaannya Tabib?" Jessica tidak menuruti perintah Aleysia.
Saat gadis itu tertidur, dengan secara diam-diam Jessica memanggil tabib untuk memeriksa keadaannya.

Jessica khawatir sang nona memiliki penyakit serius.

"Apa akhir-akhir Putri sering melamun?"

"Ya Tabib Hwang, dia bahkan menangis tanpa sebab"

Tabib Hwang, adalah tabib terkenal diseluruh penjuru kastil.
Karena ia dipercaya, sangat hebat membaca masa depan, masa lalu, atau pun meramal jodoh dan rezeki.

Tak heran jika seluruh rakyat dan raja sangat percaya padanya.

"Begini Nona Jung, saya merasa ada ikatan batin antara Putri Aleysia dengan seorang iblis"

"Ib..lis..?"

"Tepat sekali Nona Jung dan iblis ini bukanlah iblis biasa, dia seperti..."

"Seperti apa Tabib?"

"Raja Iblis"

"Tunggu, anda sedang tidak bergurau bukan? bagaimana bisa Putri Aleysia mempunyai ikatan batin dengan seorang Raja Iblis"

"Hamba tidak tahu Nona Jung, namun itulah kenyataannya"

"Dan apa kau ingin tahu sebuah rahasia besar?" lanjut Tabib Hwang.