PROLOG

6.6K 255 4
                                    

Haruno Sakura menghentikan langkah kakinya agak jauh dari bibir pantai. Kakinya yang polos tanpa alas bermain di pasir putih yang ia pijak. Wajah cantiknya yang seputih susu, terlihat merona. Matanya yang hijau bening tampak bersinar lucu seolah menemukan sesuatu yang ia sukai.

Haruno Sakura, yang pada saat ini berusia 15 tahun, tidak berani melangkah mendekati pantai yang begitu memggodanya saat pertama kali menginjakkan kaki di Pantai Tokyo ini. Matanya memandang jauh ke arah lautan, oh bukan! Matanya tertancap pada sosok lelaki yang berdiri tegap di bibir pantai.

Dari tempat Haruno Sakura berdiri, ia dapat melihat jelas bagaimana sempurnanya pria itu. Meskipun dengan wajah yang tak terlihat karena posisinya yang membelakangi Sakura. Tapi figure lelaki itu sudah cukup sempurna di mata Sakura. Kulit putih bersih yang tertimpa cahaya matahari tampak berkilau di mata polos Sakura. Kemeja berwarna biru dipadu dengan celana sepanjang lutut membalut tubuh yang Sakura yakini begitu kekar itu. Serta surai hitam yang bergaya raven itu. Semua yang Ada pada diri lelaki itu membuat Sakura menggigit jari tanpa sadar.

Ketika lelaki itu berbalik, saat itu juga Sakura ikut membalikkan tubuhnya. Tidak peduli betapa ia penasaran bagaimana rupa lelaki itu. Sakura terlalu takut terciduk tengah memperhatikan lelaki itu.

Dengan senyum tertahan, Sakura melangkah menjauhi pantai. Jantung yang berdebar aneh ini membuat Sakura menggeleng tidak percaya. Tidak seharusnya... Ah! Sakura tidak peduli! Usianya sudah 15 tahun dan ia pantas merasakan perasaan aneh yang tidak pernah dirasakannya selama ini, yang hanya mampu ia bayangkan ketika teman-temannya bercerita. Rasa penasaran akan siapa lelaki itu membuat Sakura frustasi sendiri.

Sampai ia tahu nama pria yang berhasil membutnya bertingkah aneh dalam satu tatap itu. Uchiha Sasuke.

📝📝📝

Ku tetapkan hari ini sebagai hari terindah dalam hidupku, yang mungkin tak akan pernah terjadi lagi selama sisa nyawaku. Hari di mana aku melihatmu di dekat pantai itu. Wajahmu menengadah ke atas langit, seakan bercerita pada Tuhan dalam diam.

Aku terpaku. Ada desiran aneh yang baru pertama kali ini ku rasakan. Di sini. Di hatiku. Apa itu perbuatanmu?

Tapi siapa kau? Hanya pria yang tak ku kenal. Pria tampan bersurai raven hitam yang herannya menarik perhatianku. Hei, aku tidak mungkin menyukaimu, bukan?

📝📝📝

Tbc.

Cerita ini hanya selingan ketika aku kena writerblock di YAMD, alias stuck. Mohon pengertiannya guys. Aku Lagi berusaha banget balikin Mood nulis YAMD.

Yang berkenan silahkan baca dan jangan lupa tinggalkan jejak. Next part aku update besok insha'Allah.

Bye guys~~~

WRONG LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang