TIGA BELAS - YOUR MISTAKE -

3.6K 248 47
                                    

Selamat Hari Raya Idul Fitri 🙏

Jangan julid pas baca ini ya hehehe :D

.

.

.

Irama ketukan pelan di atas meja mengisi keheningan dalam ruangan luas yang hanya dihuni oleh satu orang. Haruno Sakura mengetuk kuku panjangnya ke atas meja, membuat irama untuk menenangkannya yang termenung sendirian di dalam ruang kerjanya.

Tarik napas, lalu buang. Itulah yang ia lakukan sejak setengah jam yang lalu, tepat saat ia datang dan duduk di kursi kerjanya pagi ini. Ia tidak berniat memulai bekerja meskipun setumpuk dokumen berjejer di atas mejanya. Kebanyakan adalah tugas Karin yang dilimpahkan padanya. Terserah, sesekali ia boleh jengah, bosan terlalu serius dan melankolis.

Sedang nyamannya ia tenggelam dalam lamunannya sendiri, Sakura di kejutkan oleh dering ponselnya. Ketika ia melirik nama yang tertera di layar, senyum miringnya mengembang, tak sabar mendengar apa yang akan dikatakan oleh si penelepon.

Segera ia menggeser tanda hijau, dan berbicara. "Ya, Paman?"

"Ah, Nona Sakura. Selamat pagi, kabar baik?"

"Ya, ya tentu saja," Sakura mengangguk pelan. "Kabar Paman sendiri bagaimana? Ah, juga Bibi Kurenai dan Mirai?"

"Kami sekeluarga sangat baik, Nona. Terimakasih sudah bertanya."

Sakura terkekeh. "Tidak masalah. Aku akan mampir kalau ada waktu nanti."

"Dengan senang hati kami bukakan pintu untuk Anda, Nona."

"Terimakasih," Sakura tersenyum. "Jadi... Apa ada kabar tentang misimu, Paman?"

"Ya, saya memiliki kabar baik dan kabar buruk, Nona. Mana yang Anda ingin tahu lebih dulu?"

Sakura menganggukkan kepala. "Oke, beritahu kabar baiknya." Jawabnya, tak sabar hendak mengetahui perkembangan rencananya.

"Kabar baiknya, saya sudah berhasil mengakuisisi lima persen saham yang dimiliki Haruno Kizashi."

Mata Sakura mengerjap. "Wow," ucapnya pelan. "Lima persen dalam waktu singkat? Terimakasih banyak, Paman. Langkahku terasa mudah berkat Paman."

"Tidak masalah, Nona."

Sakura lantas segera membuka laptop, bergegas memeriksa grafik kepemilikan saham di Haruno's Inc. Grafik menunjukkan saham Haruno Kizashi berkurang sebanyak lima persen, sesuai dengan laporan Asuma. "Ternyata benar. Kerja bagus, Paman."

"Terimakasih, Nona. Sekarang bolehkah saya beritahu kabar buruknya?"

"Oh ya, ya tentu saja," Sakura mengangguk samar meski Asuma tak akan melihatnya. "Katakanlah, Paman."

"Saya memang masih menduga serta menyelediki hal ini. Tapi sepertinya, jejak saya tercium oleh Yamato Taichou."

Sakura lantas menegakkan punggungnya. "Yamato Taichou? Tangan kanan Haruno Kizashi?"

"Benar, Nona."

Sakura menghela napas. Tahu bahwa langkahnya tidak akan berjalan mulus.

***

Nuansa kamar dengan lampu temaram itu nampak sunyi, hanya terdengar suara kecupan beberapa kali yang menjadi latar keheningan di dalam kamar yang sangat luas itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WRONG LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang