ENAM -ENGAGEMENT 2-

2.3K 199 26
                                    

Seluruh pasang mata tak berhenti menyorot keluarga Uchiha, keluarga konglomerat nomor satu yang merajai dunia bisnis. Tak ada yang tidak tunduk di bawah kekuasaan Uchiha. Dan sekarang, ketika keluarga konglomerat Haruno bersatu dengan keluarga konglomerat Uchiha, tiada satu orang pun yang dapat mendandingi kekuasaannya.

Tidak diragukan lagi betapa hebatnya gen Uchiha. Semua pasang mata tak henti melihat ke arah keluarga terpandang itu. Bagaimana mereka berdiri dengan penuh wibawa dan aura yang menguar kuat. Semua seolah menunduk ketika melihat mereka.

Uchiha Mikoto terlihat jauh lebih muda dengan usia yang sudah kepala lima. Wajahnya yang ramah nampak bersinar tersorot lampu. Sementara di sisinya, Uchiha Fugaku berdiri dengan gagah, wajahnya datar, namun raut ramah masih terlihat. Lalu di sisi lain, Uchiha Itachi dan Uchiha Sasuke berdiri bersebelahan, masih dengan gaya mereka yang gagah.

 Lalu di sisi lain, Uchiha Itachi dan Uchiha Sasuke berdiri bersebelahan, masih dengan gaya mereka yang gagah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Uchiha Itachi)

(Uchiha Sasuke)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Uchiha Sasuke)

Kilatan kamera tak henti menghujani mereka. Keluarga konglomerat Haruno dan Uchiha berdiri di tengah-tengah ruangan. Hanya satu yang kurang di sana, kehadiran kedua putri Haruno.

"Mohon perhatiannya!" Haruno Kizashi mendentingkan gelas, menarik perhatian para tamu yang semula berbisik mengagumi, kini semua diam memperhatikan Tuan rumah Haruno itu. Haruno Kizashi tersenyum dengan bangga. "Saya ucapkan terimakasih untuk para tamu yang bersedia hadir ke acara pertunangan Uchiha dan Haruno ini."

Semuanya hening, dan Kizashi melanjutkan. "Tidak perlu berbasa-basi lagi, saya akan mulai acaranya." Ucapnya, setelah itu membiarkan seorang pembawa acara membuka acara.

"Baiklah, sebelum acara benar-benar dimulai, ada baiknya kita sambut lebih dulu kedua putri Haruno, Bintang Wanita di acara pertunangan ini!"

Hadirin bertepuk tangan, lantas segera menatap ke arah tangga melingkar yang disorot lampu, di mana langkah kaki berbalut heels terdengar mengetuk lantai. Lalu di sana, Haruno Karin turun dengan senyum manisnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WRONG LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang