SEPULUH - TIME TO APPEAR -

2K 216 9
                                    

Napasnya tertahan. Bila ini berlangsung lama, Haruno Sakura yakin dirinya akan pingsan tak lama lagi. Maka dengan sisa kekuatan yang ada, ia mendorong Uchiha Sasuke menjauh. Namun bagai batu, sekali lagi lelaki itu bergeming di tempatnya, tak peduli bagaimana keadaan Haruno Sakura saat ini.

"Apa maksudmu menanyakan itu?" Haruno Sakura tidak berbohong saat menunjukkan raut keheranannya. Ia benar-benar bertanya dengan bingung, sambil sesekali berjalan mundur meski tak berpengaruh sedikitpun karena punggungnya sudah menyentuh pinggiran watafel.

Uchiha Sasuke menatapnya tepat di mata, mencari-cari pertahanan diri Haruno Sakura yang bisa ia tembus. Namun tak berhasil, seolah ada tembok tak kasat mata yang wanita itu buat untuk dirinya sendiri. "Kalian tidak terlihat seperti sepasang sahabat kecil."

"Lalu?" Alis Sakura terangkat, masih tak mengerti arah pembicaraan Sasuke. Mengapa Uchiha satu ini membawa-bawa Sasori?

"Lebih dekat dari itu. Katakan padaku, hubungan apa yang kalian miliki?" Desis Sasuke. Ia masih dalam posisi sebelumnya, masih memberikan ruang untuk Haruno Sakura.

"Sebentar," Sakura memicingkan mata. "Darimana kau tahu bahwa Sasori adalah sahabat kecil saya?"

Sasuke menatapnya datar. "Kau belum menjawab pertanyaanku. Tentang hubungan kalian yang seperti sepasang kekasih."

"Sepasang kekasih?" Sakura balas menatapnya lekat. "Maksudmu kau menuduh saya berselingkuh dari kakakmu?" Suara Sakura berubah ketika lambat laun menyadari arti pertanyaan sosok di depannya.

"Apa lagi?" Alis Sasuke terangkat, memandang meremehkan pada Haruno Sakura.

"Jika itu yang ingin kau tahu, maka jawabannya adalah tidak," Sakura berdiri tegak, memutuskan untuk membalas posisi menantang lelaki di depannya. "Tidak mungkin saya menghianati orang setulus Itachi."

"Begitu?" Sasuke memiringkan kepala, mengangkat alis sebelah dan memandang lekat-lekat wanita di depannya. "Apa aku bisa pegang ucapanmu?"

"Kau mau saya menamparmu lagi?"

"Silahkan saja," Sasuke menyeringai, yakin sekali bahwa Haruno Sakura hanya mengancam. "Kalau kau berani."

PLAK!

Tangan Haruno Sakura melayang, seolah begitu ringan untuk menyentuh wajah Uchiha Sasuke. Sekali lagi Sasuke melotot, menatap tak percaya sosok wanita yang begitu berani ini dengannya. Tatapan wanita itu tajam, mengintimidasi dan sulit terbaca. Membuat Sasuke merasa seolah ia tunduk.

"Minggir!" Haruno Sakura berdesis dingin. "Menyingkir dari hadapan saya sekarang!"

Uchiha Sasuke tak merespon, masih terlalu terkejut akibat tamparan kedua yang Sakura berikan padanya. Namun tatapan wanita itu membunuhnya, membuatnya bergerak mengikuti perintah sang Haruno.

Sakura segera berjalan cepat menjauhi Sasuke, namun pria itu juga lebih cepat menahannya. Membuat Sakura berbalik dan ia berdecak. "Untuk kedua kalinya, saya akan memaafkanmu. Lepaskan saya sekarang atau kau akan mendapat masalah!"

Sasuke melepaskan tangan Sakura. "Aku belum selesai denganmu." Katanya untuk menahan wanita itu tetap di tempat.

"Apa lagi?" Sakura menatapnya lamat-lamat, dan Sasuke tak bisa menemukan arti tatapan itu.

"Kenapa kau mengumpankanku pada Haruno Karin?"

Sakura tahu arti pertanyaan itu. Tapi mengumpankan? "Kau salah memilih kata untuk tunanganmu sendiri, Uchiha Sasuke."

"Jawab saja, Haruno!"

"Well," Sakura mengedikkan bahu. "Untuk mendekatkan kalian?"

"Apa-apaan itu?" Sasuke mengernyit tak suka. "Tidak ada gunanya, Haruno Sakura."

WRONG LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang