Selama aku belajar di luar negeri, baik saat masih SMA maupun Universitas, beberapa kali aku pulang untuk mengobati rasa rinduku.
Kepulanganku yang pertama adalah saat liburan semester satu, dan aku masih mengingat hari itu.
Papa, mama, dan Xiaojun menjemputku di bandara. Aku melambai dari kejauhan lalu berlari menghambur pada mereka.
"Aku merindukanmu, Kak."
Kalimat singkat yang Xiaojun katakan di hari pertama kami bertemu kembali. Rasanya melegakan hati.
Namun kelegaanku sepertinya hanya sampai disitu.
Xiaojun keesokan harinya saat aku ikut berkumpul untuk sarapan, kulihat ia berbisik pada papa,
"Perempuan ini kakakku ya?"
Keluarga kami sudah sering memeriksakan keadaan Xiaojun.
Dokter bilang ada pengendapan protein di otaknya yang menghambat suplai nutrisi. Sehingga sel-sel otaknya banyak yang rusak. Namun itu juga belum tentu menjadi penyebab utamanya. Karena sampai saat ini, penyebab alzheimer juga masih samar-samar.
Gaje banget kan ya ceritanya? 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
MIMOSA PUDICA •xiaojun•✔
Historia CortaApa yang Xiaojun rindukan, itu yang ia lupakan. @beraskukus