~karlin~

24 6 0
                                    

Hari ini minggu. Biasa pita masih belum beranjak dari tempat tidurnya, ditambah dia terlalu capek karena dia berlatih basket terus menerus.

"Saayaaaangggg....." Mama membangunkan pita sambil membuka tirai kamar pita.

"Hhhmmm" Pita menutupi wajahnya dengan selimut karena terkena sinar matahari. Iya ini sudah jam 7 pagi tetapi pita belum kunjung bangun juga.

"Sayang bangun ayok, pita ga basket?"

Mendengar kata itu pita langsung membuka selimut dari wajahnya.

"Jam berapa sih ma?"

"Jam 7" Mama berdiri dari kasur pita.

"Yaudah masih pagi juga" Pita sambil mengucek matanya.

"Ya udah ayok turun, mama buat nasi goreng, kali kali pita makan nasi goreng masa makan sereal terus"

"Oke deh ma.. Nanti pita mau latihan dirumah kak Jeno boleh?"

"Boleh ayok turun" Ucap mama sambil keluar dari kamar anaknya ini.

"Nanti suruh bi titi nganter aja, pita belum pernah ke rumah kak Jeno"

Setelah itu pita beranjak dari tempat tidur. Dan lansung mandi, setelah mandi, ganti baju, pas makan.

"Ma bi titi mana?"

"Ada tuh di belakang, lagi bersihin halaman belakang deket kolam renang kayanya"

"Oke, nanti pita kesana"

Setelah selesai makan pita langsung ke halaman belakang, soal makan pita gercep, tapi kalo pedes big no 😂

Saat pita berjalan ke halaman belakang, langkahnya terhenti di pintu belakang karena ia melihat seseorang perempuan selain bi titi.

"Buk, mana sih katanya aku ada temen disini tapi ga ada"

"Belum bangun kali enengnya, kalo ga lagi mandi"

"Ya mana, karlin kan pengen ketemu, penasaran sama pemain basket yang di idolakan banyak orang"

Setelah mendengar itu pita langsung nyamperin mereka berdua

"Pagi bii"

"Eh eneng udah mandi sama makan?"

"Udah kok bi" Sambil menatap anak perempuan yang bernama karlin itu, begitu juga sebaliknya dan mereka berdua tersenyum.

"Eh neng itu anak bibi yang pernah bibi ceritain"

"Wah... Kak karlin? Tapi kalo disekolah pita ga pernah liat kakak 😂"

"Hehe Iya, lagian kan tempat main kita beda" Balas anak itu.
"Duduk sini sama aku, aku kepo sama kamu, soalnya banyak yang ngidolain kamu, dan kamu di jadiin topik sama temen-temen ku" Sambungnya

"Eh neng, karlin, bibi keluar dulu ya, mau bersihin halaman depan sekarang" Pamit bi titi
Semua mengangguk.

Pita langsung duduk di sebelah karlin dan bertanya

"Topik apa kak?"

"Aku akan cerita ada yang baik dan jelek, yang pertama yang jelek dulu habis itu yang baik" Aku membalas anggukan.
"Jadi aku tu satu geng sama yeji, tau kan?" Aku ngangguk
"Dia queenbe di gengku, tapi dia sangat egois. Apapun bisa dia dapat karena dia anak orang kaya, dia seperti kamu. Aku mulai gak suka sama dia,karena sifatnya. jadi kalau istirahat aku ikut dengannya tapi aku tidak ikutan kalo dia sedang membuli seseorang "

Pita mengangguk "terus kak?"

"Sebenarnya aku selalu diajak sama hina untuk bergabung dengannya dan yang lain, tapi tidak mau, aku takut yeji membully ku. Jadi aku terpaksa karena aku takut dengannya. Nah terus dia itu suka sama Jeno, makanya saat kumpul-kumpul mesti aja kamu jadi topik pembicaraan tapi ada 1 orang yang kadang membela kamu karena kamu adalah idolanya namanya ryujin"

"Eh iya dia pernah bilang sama aku, aku ingat saat basket dia menegur kak yeji yang membully ku, tapi dia terhenti karena bentakan dari kak yeji"

"Aku lanjut ni ya, dulu dia juga ada masalah sama hina yang pertama karena jaemin menyukai hina, dan sekarang mereka berpacaran. Hina juga dulu dibully dengan dia, setelah itu jaemin yang angkat tangan. Setelah itu dia suka dengan mark, tetapi mark sudah menjadi milik koeun, yeji tidak berani dengan koeun karena koeun sangat pandai adu argumen maupun beradu fisik. Dia selalu saja mengejar laki-laki yang dia suka, sampai dia membully banyak orang yang dekat dengan orang yang dua suka. Jadi kamu berhati-hati lah dengan yeji karena dia bisa membully mu setiap saat, dan kamu diapakan sama dia waktu itu?"

"Aku dijambak sama dia kak"

"Bener-bener emang tu anak kelewatan" Balas Kak karlin tidak terima.

"kok kakak ga ikut sama kak yeji, kan kalo kakak temenan sama dia kakak seharusnya juga benci sama aku tapi kakak tidak?"

"Hahaha maaf bukan karena aku teman yang munafik, tapi aku mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, ibu sering menceritakan banyak hal tentang kamu, ibu bilang kalo kamu orangnya baik, sopan, cantik lagi"

"Kakak juga cantik kok ☺"

"Kamu ini, memang tidak pantas yeji membencimu, berceritalah kepadaku jika yeji membully kamu"

"Iya kak makasi ya, pita jadi ga enak. Oh iya kak pita lupa, niat pita mau kesini tu mau ngajak bibi kerumah kak Jeno tapi bibi lagi sibuk, atau kakak mau nganterin aku?"

"Boleh, kamu mau apa kesana?"

"Latihan basket kak kata kak Jeno di belakang rumahnya ada lapangan kecil buat latihan basket. Sebenernya kalo dirumah ini ada lapangan basket si gaperlu kerumah kak Jeno, tapi papa malah buat kolam renang 😂"

"Oh Oke deh ayok" Pita dan karlin beranjak dari tempat duduknya dan menuju kamar pita untuk mengambil sepatu.

"Ma pita sama kak karlin mau kerumah kak Jeno ya..."

"Oke sayang jangan lama-lama nanti capek"

"Iya ma dada, bilangin bi titi sekalian ya. Ayok kak"

Terus mereka berdua berjalan, menuju rumah Jeno. Mereka sambil cerita banyak hal.

"Kak, kakak tau kalo aku saudaranya teh hina?"

"Tahu lah, masa aku ga tau. Kamu pasti di rekrut kan ke geng mereka?"

"Iya hehe, soalnya teteh hina sama yeri"

"Yeri" Kak karlin senyum

"Kenapa kak?"

"Waktu aku kecil dulu pernah bertengkar dengannya karena ibuku, kamu pasti sudah di ceritain kan sama ibuk?" Aku ngangguk

"Iya karena itu, tapi aku sudah tidak mempermasalahkannya karena ibuku juga sudah tidak bekerja dirumah yeri lagi, sekarang kami berteman baik. Ya namanya dulu anak-anak masih labil"

"Oh gitu ya kak, bagus dong. Kakak deket sama kak koeun?"

"Ya engga banget si, dia juga pernah ngajak aku buat gabung sama dia, tapi aku bilang kalau aku takut sama yeji, sebenernya mau aku sama kalian daripada tersiksa dengan keadaan sekarang. Mungkin ini waktunya belum tepat"

Tak lama kemudian kita sampai di rumah kak Jeno, besar juga.

"Udah sampai nih kita" Kata kak karlin terus dia mencet tombol di yang ada di pintu gerbang.

Ting tung

Kemudian ada seorang keluar mama kak Jeno canteq badai euy namanya tante yoona.

"Eh karlin masuk cantik, sama siapa ini?"

"Eh Iya tante ini namanya pita tante, mahiro pita. Karena dia anak baru pindah terus dia minta dianterin kesini"

"Oh ini yang namanya pita? Cantik" Tante yoona ngelus kepala aku

"Halo tante" Aku senyum

"Jeno nya ada tante?" Tanya kak karlin

"Oh ada kok cantik masuk dulu, tante panggil dulu ya"

Terus aku sama kak karlin masuk kerumah kak Jeno, dan duduk duhalaman rumahnya. Bener disitu ada anjing lucu banget. Aku sama kak karlin main sama anjing kak Jeno sambil nunggu kak Jeno dateng.

My Close FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang