Kecelakaan

1.5K 159 20
                                    

Kekasihku, Si Tuan Putri

Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Datekoii Dewii

Warning :
EYD Error, Typos, AU/AR/AH/AT/OOC/OC, Gender Switch, Death Chara, Mature, Bash Chara, Canon, Crack, Ext.

Don't Like Don't Read

If you please RnR. Thank you very much..

***

Pagi yang indah ketika sang mentari bersinar berseri dan kupu-kupu menari kian kemari, membuat seorang Namikaze Naruto tak ingin tidur lagi dan menyusuri jalanan dengan berjogging pagi.

Gadis dengan tubuh ideal itu memutari kompleks perumahan miliknya hingga peluh membanjiri tubuhnya. Dan ketika matahari mulai sedikit terik ia memutuskan kembali ke rumah miliknya.

Rumah yang sebentar lagi akan dijualnya itu kini telah kosong akibat beberapa perabot yang telah dipindahkan ke apartemen barunya. Dan lagi pernikahannya juga telah menantinya di depan mata, jadi kemungkinan ia akan tinggal di rumah Sasuke untuk seterusnya dan tak membutuhkan perabotan lamanya dan hidup mewah bersama kekasih biasanya itu.

Naruto mengguyur basah tubuhnya dengan air shower yang jatuh dari atas kepalanya. Rasa sejuk menyelimuti tubuh mulusnya. Menyentuhnya hingga lekukan terdalam. Mata safir-nya tersembunyi di dalam kelopak mata seindah kelopak mawar merekah itu.

Seusai bergelut dengan air mandinya, Naruto memakai kemeja kerjanya dan memakai rok mini seksi sebagai penutup kaki jenjangnya.

Naruto memasuki mobil dan bergegas pergi ke kantor setelahnya. Sebuah alunan musik menemani.

Memejamkan mata sembari meresapi lagu yang didengarnya Naruto entah sengaja atau tidak, lupa bahwa kini dirinya tengah menyetir di jalanan.

Tersadar ketika sebuah lampu merah mengharuskannya menghentikan mobil, Naruto sedikit bersantai kala melihat hitungan mundur pada lampu lalu lintas sedikit lebih lama. Ia memusatkan kedua biru safir-nya ke arah jalanan lain yang berada disisian kota.

Sebuah siluet merah muda menarik atensinya. "Sakura?" Bisiknya mengira-ngira.

Karena rasa penasaran, tepat ketika lampu berubah hijau ia mengubah arah tujuannya dan membuntuti saingannya itu.

Berhenti di sebuah panti penitipan anak, Naruto harus bersabar menunggu Sakura keluar dari dalam agar bisa menyelidiki ada keperluan apa wanita itu datang kemari.

Seolah mendapat restu Tuhan, sepuluh menit kemudian Sakura keluar dari panti tersebut. Tak ingin membuang waktu Naruto pun bergegas menyelidiki.

Dari kejauhan, Sakura yang ternyata sejak awal menyadari kehadiran bos barunya yang asyik menguntit sengaja melancarkan rencananya barusan. Ia menyeringai. "Senang rasanya bisa mempermainkanmu, Naruto." Ucapnya yang kemudian berjalan menuju kantor.

Sementara itu di panti, Naruto sibuk celingak-celinguk mencari seseorang.

"Ada yang bisa aku bantu, Nona?"

Naruto berbalik dengan angkuh ketika seorang cupu melayangkan tanya padanya.

"Hanya mencari informasi." Akunya jujur. Menuai kerutan aneh sekaligus curiga dari wanita di depannya.

KEKASIHKU, SI TUAN PUTRI [ FanFict ] - HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang