Part 1

11K 444 6
                                    


Sinar mentari kembali memulai akifitasnya terbit tepat pada waktunya tidak telat barang sedetikpun,mengabaikan setiap keluhan yang keluar yang dari mulut manusia yang enggan untuk memulai tugasnya hanya ingin meringkuk lebih lama lagi dibawah selimut tebal untuk melanjutkan ritual tidur mereka tapi tidak bagi gadis itu,

Aahh apakah dia masih bisa disebut seorang gadis kalau kenyataanya dia sudah memiliki seorang putra?,Kim Harru kini menatap putranya yang masih tertidur lelap menatap wajah polos seorang Kim Jeonha,dan kini beralih memeluk putranya mengecup pucuk rambut putranya

"Selamat pagi putra Eomma bangunlah sayang"
ucapku pada putraku yang bahkan hanya di balas erangan

Entah kenapa putraku sangat menyukai ritual tidurnya, entah apa yang membuatnya menjadi tukang tidur,padahal aku dan keluargaku tidak ada yang tidurnya seperti ini
ahhh apakah dia mengikuti sifat ayahnya?

Yaa mungkin itu benar karna Jungkook sangat menyukai tidurnya dia akan berubah menjadi mayat kalau tidur bahkan sangat susah untuk di bangunkan.

Ahh kenapa aku harus mengingatnya lagi?
Yaa dia pria yang sangat aku cintai dulu bahkan sekarang?

Mungkinkah itu?

Entahlah.

Jeon Jungkook ,pria yang sangat tampan,mempunyai garis wajah yang terbilang sangat sempurna,semua gadis dikampusku sangat menganguminya termasuk aku,senyumnya mampu membuatku bertekuk lutut dihadapannya,bahkan aku sangat  mencintainya hingga malam itu di club itu yang memciptakan awal dari segala kehancuranku saat aku melihatnya yang entah kenapa kelihatan sangat menderita,aku memberanikan diri menghampirinya menanyakan apa yang mengganjal pikiranku sedari tadi
Hingga tanpa sadar aku sudah berdiri di hadapannya,tanpa basa basi aku lagsung menanyakan apa yg terjadi padanya hingga tangan kekar itu memelukku
Apa ini? Kenapa terasa sangat panas saat Jungkook memelukku?
Ahh aku lupa kalau aku sangat mencintainya.

"Harru-ya,ayo lakukan itu"tanya Jungkook meminta persetujuanku.

Tapi yang kulakuka hanyalah diam dan menatap pria ini seakan-akan dengan raut wajahku aku menanyakan kau kenapa?

Tapi tidak ada jawaban dari kecemasanku,yang ada hanyalah ucapannya yang mengatakan,"tenanglah kalau terjadi apa-apa aku akan bertangungjawab",dan tanpa sadar aku menganggukan kepalaku tanda persetujuanku,dan pada malam itu kami melakukannya melakukan pertempuran hebat diatas ranjang,tidak ada yang lebih unggul dalam hal ini,aku bahkan bisa mengimbangi permainan itu,karna kuakui aku sangat mengingikan ini,bergerak tidak berdaya dibawah kukungan Jungkook,dulu aku sangat sering berpikiran seperti itu,aku bahkan tidak memikirkan apa yang akan terjadi jika aku benar benar hamil.Dan kenyataanya benar benar buruk

Memikirkan itu membuatku selalu menitikan air mataku,pasti akan selalu begini saat mengingat kenangan bodoh itu,air mataku terus mengalir deras lolos begitu saja tanpa persetujuanku,tanpa sadar sepasang tangan mungil itu sudah memelukku erat seakan-akan ikut merasakan apa yang sedang aku rasakan

"Eomma jangan menangis lagi Jeonha janji tidak akan telat bangun lagi,Jeonha janji".
Ucapnya lirih,inilah yang aku suka dari putraku walaupun masih sangat kecil dia seakan-akan mengerti apa yang aku rasakan,buru-buru aku menghapus air mataku dan mencium keningnya lama menyalurkan rasa sayangku padanya

"Benarkah?"

"Apakah Jeonha bisa berjanji pada eomma?"
Tanyaku yang langsung dibalas dengan anggukan kepalanya,sungguh dia sangat imut.

"Kalau begitu ayo cepat mandi setelah ini Jeonha kesekolah,sebentar lagi appa akan datang cepatlah hmm?"

"Baiklah eomma" ucapnya yang langsung menuju kekamar mandi.Setidaknya aku akan baik-baik saja saat ada Jeonha disampingku karna hanya dia yang selalu bisa membuatku bertahan.

Part satunya pendek, vote n komen juseyoooooo😍😍😍😍

Kim Harru (JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang