Part 16

2.6K 196 16
                                    







"Jangan membebani dirimu sendiri dengan semua yang terjadi sekarang, Tuhan tak akan memberimu cobaan dibatas kuatnya dirimu menghadapi semua masalah yang terjadi"

Park Jimin







"Terkadang aku berpikir kalau tuhan tidak pernah menyayangiku,aku lelah.. sungguh aku lelah dengan semuanya"

Kim Harru





















Hidup bagaikan roda yang berputar,itulah yang Harru rasakan sekarang,awal yang buruk namun kembali menjadi indah saat dirinya dipertemukan dengan sosok ayah dari anak anaknya,hidupya bersama Jungkook sungguh indah, mereka sama sama berjuang meyakinkah semua keluarga Harru untuk menerima Jungkook, terlebih putra mereka Jeonha.

Harru ingat betul saat dulu dirinya dan juga Jungkook berusaha keras untuk meyakinkan Jeonha, ingatkan juga kalau Jeonha sangat keras kepala.

Kini Harru termenung sendiri, bulir air matanya terus keluar tanpa henti, seperti sungai yang mengalir, ketika dirinya mengingat semua perjuangannya. Ternyata Jungkook tak pernah sekalipun menghargai dirinya,jika saja Harru bisa memutar kembali waktu maka Harru akan memilih untu tidak pernah menerima Jungkook lagi, Harru terlalu lemah jika dihadapkan dengan urusan seorang Jeon Jungkook, Harru sangat lemah, rasa cintanya begitu membuatnya terlihat sangat bodoh, tapi apakah mungkin semua karna kebodohannya atau mungkin karna Jungkook yang tak sabar menunggu?

Apakah mungkin Jungkook kecewa saat tau jika Harru akan sangat sulit untuk memiliki anak lagi, tapi bukankah disaat seperti itu Jungkook seharusnya berusaha membuat Harru merasa lebih baik?

Harru ingat kalau dirinya tengah hamil, tapi diirnya terluka saat Jungkook bahkan tak pernah mengharapkan kehadiran buah hatinya.




"Jangan menangis seperti ini hmm" itu Jimin pria yang selalu ada saat Harru dalam keadaan seperi ini, jika dipikirkan Jimin lebih menyayangi Harru dibandingakan dengan Jungkook

Jimin menghapus air mata Harru menggunakan ibu jarinnya,kedua tangannya menangkup pipi Harru "tidak baik ibu hamil menangis seperti ini"

"Bagaimana oppa tau kalau aku hamil?" Kaget Harru, seingatnya Harru belum mengatakan apapun pada Jimin tentang kehamilannya
"Taehyung yang mengatkannya saat kalian masih dirumah sakit." Setelah Jimin mengatakan itu Harru hanya meringis dalam hatinya, orang lain bahkan mengetahui hal ini tapi ayah dari anaknya bahkan terlihat sangat masa bodoh.

"Harru-ya" jimin memegang tangan Harru, yang dipanggil hanya diam,menatap Jimin. "Jangan terlalu memaksakan dirimu,jangan terlalu memikirkan Jungkook, kau harus memikirkan Jeonha dan juga kandunganmu, oppa akan melidungimu"

"Oppa aku terluka,sangat terluka" Harru kembali menangis

"Harru-ya tuhan memberikan semuanya ini untuk kau cicipi,karna tuhan tau kau wanita yang sangat kuan dan hebat, kalau kau tertekan tinggal di Korea kau bisa tinggal  bersama Taehyung di Paris"

"Akan aku pikirkan setelah sidang perceraianku"

"Kau yakin keputusanmu ini benar?" Tanya JImin hati hati

"Tentu saja oppa,kenapa aku terus bertahan jika dia sudah tidak menginginkan kami lagi, dia menginginkan seorang putri tapi aku belum bisa memberikannya seorang putri, mungkin wanita itu bisa memberikannya seorang putri."

"Tapi sekarang kau hamil Harru-ya"

"Ya aku hamil, dia bahkan tidak menginginkan  kami,akuu tau itu!! tapi sekarang aku memang harus sendiri lagi seperti dulu, tapi aku tidak akan menangisi hal itu lagi karna ada oppa,Taehyung oppa dan juga Jeonha, aku yakin kalian pasti akan selalu melindungiku"

Kim Harru (JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang