Part 3

5.4K 387 10
                                    

Kumohon tinggalkan jejakmu 🙏🙏🙏




"Aku berharap banyak dengan kerjasama ini"  ucap tuan Jeon dan langsung mengulurkan tangannya kepada Haru tanda terjalinnya hubungan kerja sama dua perusahaan besar itu.

"Ndee khamsahamida  tuan Jeon" ucap Harru langsung membalas uluran tangan tuan Jeon

"Ahhhh aku hampir lupa,apakah akhir pekan ini anda ada kegiatan? Kalau tidak keberatan datanglah ke rumahku untuk makan malam bersama,istriku menyiapkan pesta sederhana,putraku akan membantuku untuk meneruskan perusahan ini"
ucap tuan Jeon dengan harapan Harru akan datang dan bertemu dengan Jeon Jungkook putra tunggalnya,sebenarnya tuan Jeon mengetahui kalau Haru dan Jungkook memiliki seorang putra,dan karna alasan itu dia sangat ingin menjalin kerjasama dengan KIM GROUP.
Cukup mudah untuk seorang Jeon Junghoon mengetahui apa yang putranya lakukan dibelakang sana,awalnya dia sangat menyayangkan tindakan Jungkook dan berharap Jungkook akan menceritakan apa yang dia lakukan terhadap Harru,tapi nyatanya sampai sekarang Jungkook bahkan tidak mengatakan apapun. Itu membuatnya ingin sekali menghajar Jungkook,tapi setelah memikirkannya lagi dia mengurungkan niatnya karna dia sangat mengenal putranya,yang dia tau putranya pasti akan bertanggung jawab untuk tindakannya sendiri.

"Benarkah??" Tanya Harru antusias
Sungguh sebelumnya dia tidak menyangka seorang CEO perusahaan besar akan mengundangnya untuk makan malam bersama,walaupun perusahaan ayahnya juga perusahaan besar tapi dibandingkan dengan JEON GROUP,perusahaan ayahnya masih dibawah JEON GROUP.

"Tentu saja" jawab tuan Jeon tak kalah semangat mengetahui Harru memenuhi permintaanya

"Baiklah tuan Jeon,tapi bisakah aku mengajak keluargaku?" Tanya Harru dengan tampang memelasnya

"Tidak masalah,pukul delapan malam,datanglah istriku pasti akan sangat senang"

"Ndee khamsahamida tuan Jeon.."
.
.
.

"Oppa kenapa tidak bisa menemaniku untuk menghadiri undangan tuan Jeon?" Tanya Harru yang sekarang urung-uringan tidak jelas karna dari awal mengajak Taehyung,Taehyung tetap menolak permintaannya,dengan alasan dia akan makan malam dengan kekasihnya, tidak jauh berbeda degan Ibu dan Ayahnya,mereka selalu mengatakan urusan di luar kota

"Apa ini? Bukan cuman mereka yang sibuk aku juga punya urusan sendiri" Ucapnya bermonolog sendiri

"Maaf Harru-yaa tapi oppa benar-benar tidak bisa menemanimu,kamu bisa meminta Jimin untuk menemanimu,bukankah selalu seperti itu Kim Harru?"

"Ahhhh aku lupa kalau ada Jimin oppa" ucapku yang langsung mencium pipi Taehyung oppa,akan selalu seperti ini karena inilah hal yang paling aku sukai,Taehyung oppa akan selalu menjadi pemecah masalah saat aku tidak menemukan titik terang dari masalahku.Tanpa menunggu lagi aku langsung menghubungi Jimin oppa.

Tak membutuhkan waktu lama mobil Ferari hitam itu sudah bertengger dihalaman rumah tuan Kim,pemiliknya keluar dari mobil itu dengan gaya yang terlihat sangat sempurna,tuksedo putih sudah melekat sempurna pada tubuh seorang Park Jimin,melangkah dengan langakah lebarnya,tergesah-gesah karna dari tadi Harru sudah menghubunginya berkali-kali karna waktu sudah menunjukan pukul tujuh malam.

"Oppa cepatlah kita hampir telat,aku akan sangat malu pada tuan Jeon karna beliau yang secara langsung mengundangku" oceh Harru saat Jimin sudah menginjakan kakinya didepan kediaman tuan Kim
sungguh Harru ingin sekali menghajar Park Jimin
kenapa begitu?
Karna Jimin sudah berjanji untuk tidak telat,tapi nyatanya seorang Park Jimin pasti akan selalu telat.

"Baiklah Harru-yaa" jawab Jimin yang langsung mencium kening Harru dan mengambil alih Jeoanha digendongan Harru

"Oppa kami berangkat"

Kim Harru (JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang