Kim Harru (JJK)

Part 12

Terimakasih untuk cinta yang begitu tulus
JEON JUNGKOOK

Saat aku begitu mencintaimu kuharap aku akan tetap selalu mecintaimu karna terkadang aku sendiri bingung dengan perasaanku sendiri. Terkadang aku bertanya apakah aku memang mencintaimu dengan tulus atau hanya karna rasa egoisku sendiri

JEON JUNGKOOK

Aku mencintaimu dengan tulus maka dari itu aku akan bertahan sampai akhir, rasa cintaku padamu begitu tulus jadi ku harap jangan pernah membuatku terluka lagi dengan alasan yang sama

KIM HARRU

Dalam sebuah pernikahan kejujuran dan kepercayaan adalah suatu hal yang memang harus diutamakan dan hal itu diterapakan dalam kehidupan Jungkook dan juga Harru, seberapa besar masalah yang mereka hadapi mereka selalu menempatkan diri untuk berbagi apa yang mereka pikirkan, itu adalah hal yang wajar, bukankah kunci dari sebuah pernikahan adalah kepercayaan dan juga kejujuran? Harru tidak menginginkan jika nanti hubungan yang mereka jalani akan berakhir sama, dia tak ingin  berpisah lagi seperti dulu, maka kejujuran dan kepercayaan yang harus diutamakan disini, semua menjadi lebih baik ketika mereka saling terbuka

"Jung hari ini ayo kerumah sakit"

Jungkook mengerutkan keningnya,bingung dengan apa yang Harru katakan "kenapa kerumah sakit apakah kau sakit?"

"Ayo periksa kandunganku, kita sudah sering melakukankannya tapi kenapa sampai sekarang aku belum hamil juga?"

"Harru kita sudah punya Jeonha sekarang"

"Ya aku tau, tapi ini sudah tiga tahun kita hidup bersama tapi kenapa sampai sekarang aku belum hamil lagi"

"Baiklah ayo kerumah sakit"
Bohong jika Jungkook tak ingin mempunyai anak lagi, dia sangat menginginkan hadirnya seorang putri dikeluarga kecil mereka. Benar apa yang dikatakan Harru, sudah tiga tahun berlalu tapi mereka belum juga mendapatkan anak lagi, awalnya Jungkook hanya berpikir jika tuhan belum sepenuhnya mempercayai mereka lagi. Tapi mengingat sudah berapa kali mereka melakukan hubungan suami istri membuat Jungkook sedikit lebih egois,ingin sekali mendesak Harru tapi takut menyakiti Harru,takutnya jika Harru belum sepenuhnya siap, maka selama ini Jungkook berusaha keras untuk tidak membahas masalah anak. Tapi hari ini Harru dengan sendirinya mengungkit masalah itu,jadi tak masalah begitulah yang Jungkook pikirkan

"Maafkan aku Jungkook-ah"

"Kenapa harus minta maaf,itu bukan salahmu. Tuhan belum mempercayai kita sepenuhnya, jadi jangan salahkan dirimu"

"Tapi tetap saja itu berawal dariku,jika saja dulu aku menjaga kandunganku dengan baik maka kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi,maafkan aku Jungkook-ah"

"Harru, Jeon Harru jangan seperti ini eoh" Jungkook menenangkan Harru, mencium kening Harru "apapun yang terjadi percayalah jika aku Jeon Jungkook selalu mencintaimu" Jungkook beralih mencium bibir istrinya "semua ini juga kesalahanku jadi jangan terus menyalahkan dirimu sendiri percayalah padaku"

"Tapi Jung aku ingin sekali mempunyai seorang putri"

"Aku tau Harru-ya, kau lupa kata dokter tadi? Kita harus banyak berusaha, maka kita bisa memilikinya.Dokter hanya mengatakan jika kandunganmu lemah, jadi kita bisa memilikinya jika kita banyak berusaha, jadi jangan selalu menyalahkan dirimu, sekarang ayo tidur jangan sampai kau terlalu lelah karna memikirkan masalah ini"

"Tapi Jungkook-ah kau tak akan meninggalkanku bukan?" Entah kenapa pikiran Harru menjadi kacau

"Apa yang kau bicarakan?" Jungkook menjeda ucapannya beralih melumat bibir istrinya yang langsung dibalas oleh Harru hingga Jungkook melepaskan ciuman mereka dan berucap "Jeon Harru, Jeon Jeonha dan Jeon Jungkook adalah keluarga, tak ada satupun alasan yang membuatku meninggalkan kalian, aku tak ingin kejadian dimasa lalu terulang lagi, dan aku tidak ingin menyesal lagi"