Part 13

2.5K 159 12
                                    


Terhitung sudah hampir delapan bulan setelah kejadian dimana dokter menyatakan jika Harru  akan sangat sulit untuk mendapatkan anak lagi dan selama itu pula hubungan Harru dan juga Jungkook menjadi sedikit tidak akur, entah kenapa disaat seperti ini keduanya menjadi sangat egois.

Jungkook yang jarang pulang dan juga Harru yang semakin hari semakin pendiam, hubungan suami istri tentu saja Harru selalu melayaninya jika Jungkook memintanya, Harru tak ingin jika Jungkook menjadi kecewa jika dirinya tidak melayaninya.

Tapi pagi ini Harru dikejutkan dengan sebuah foto -tidak itu adalah hasil scan dari kandungan seorang wanita,dan tanggal difoto itu baru kemarin. Berarti foto itu baru kemarin, Jungkook harus menjelaskan semuanya

"Jungkook!!" Panggil Harru tak sabaran

"Kenapa.." jawab Jungkook malas

Harru membuang foto hasil scan yang dia temukan tadi "kau harus jelaskan ini" Harru mulai emosi

Jungkook kaget dengan apa yang Harru lakukan kenapa dia sampai lupa mengambil kembali hasil foto itu dari saku jas nya? jika begini Jungkook menjadi bingung apa yang hars dikatakan pada Harru, tapi dirinya sangat ingin mempunyai seorang putri jadi sekarang mungkin waktu yang tepat untuk mengatakan pada Harru apa yang sebenarnya terjadi hanya dirinya tidak begitu yakin "Kenapa bertanya? itu jelas foto hasil USG kau tau itu Harru" jawab Jungkook santai

"Aku tau jika itu foto hasil USG, tapi itu punya siapa?" Harru kesal tapi masih bisa menahan kekesalannya

"Punya Arrin sekertarisku"

Harru total kesal sekarang, Jungkook membuatnya semakin kesal. Jungkook menjawab tapi dengan nada begitu santai tidak seperti Harru yang sekarang, Harru sangat gelisah.

Takut jika itu anaknya Jungkook, Harru tidak akan sanggup jika pada kenyataanya itu adalah anak suaminya, ingin bertanya tapi takut jika jawaban Jungkook membuatnya kecewa, namun jika dirinya tidak bertanya dia akan mati penasaran

"Kenapa foto itu ada padamu,kau tidak menyembunyikan sesuatu dariku bukan?"

"Jangan menjawab jika itu anakmu" akhirnya Harru memberanikan diri untuk bertanya, hanya saja Harru takut dengan jawaban yang akan Jungkook berikan "Itu benar, semua yang ada dalam pikiranmu itu benar, itu adalah anakku dengan Arrin ja.."

Plakk..

Satu tamparan keras Harru berikan "ayo bercerai"

Jungkook memegang pipi kirinya-bekas tamparan Harru "Aku tak akan menceraikanmu"

Plakk.. Harru menampar pipi kanan Jungkook
Harru tidak mejawab lagi yang dia lakukan sekarang menangis,duduk menekuk lututnya- sambil menangis.
"Kenapa kau lakukan itu lagi Jeon Jungkook,apakah aku melakukan dosa yang begitu besar?" Harru berbicara namun air matanya terus saja mengalir.

Jungkook tak tega melihat Harru seperti ini, dirinya berlutut menyamakan tinggi badannya dengan Harru ingin memeluk Harru, "Jangan menyentuhku dengana tangan kotormu" Harru menepis tangan Jungkook

"Kau tau aku begitu membencimu, jangan sekalipun menyentuhku" setelah itu Harru berdiri ingin kekamar Jeonha namun tertahan karna bel rumah yang terus berbunyi.

Harru memutuskan untuk membuka pintu, berjalan melewati Jungkook.

Jika saja Harru tidak membuka pintu dirinya akan tidak terluka seperti sekarang, dihadapannya sekarang berdiri seorang wanita dengan perut yang sudah sangat besar, mungkin sebentar lagi orang ini akan melahirkan, tatapan Harru beralih pada samping wanita itu- wanita itu membawa satu koper besar.

Kim Harru (JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang