part 4

4.7K 298 6
                                    


Harru pov

Entah apa yang aku pikirkan sekarang?
kenapa aku sampai gegabah seperti ini?
kenapa sebelumnya aku tidak pernah mencari tau tentang latar belakang tuan Jeon?
Aku bahkan tidak masalah dengan tuan Jeon dan istrinya,tapi yang menjadi masalahku saat ini adalah putra mereka,Jungkook
Aku sangat tidak ingin melihatnya sekarang,aku sungguh sangat tidak bisa,mengingat apa yang pernah dia lakukan kepadaku.
"kenapa harus aku?aku bahkan tidak pernah melakukan apapun padamu,kalau anak itu tidak mempunyai ayah maka gugurkan saja,itu akan sangat baik untukmu Harru-shii"
Mengingat semua itu membuat dadaku sesak,aku sangat ingin menangis sekarang,  Taehyung oppa tolong aku,aku sangat tidak bisa mengatasi ini sendiri,apakah seteh ini dia akan mengambil Jeonha dariku?
Apa yang akan aku lakukan.
Aku harus bisa mengatasi ini sekarang,aku harus bisa setidaknya dia harus tau aku baik-baik saja tanpa harus hidup bersamanya,tanpa tanggung jawabnya aku bisa melindungi anakku sendiri,dan itu terbukti Jeonha hidup dengan sangat baik sampai sekarang

Tanpa menunggu lama aku langsung mengangkat kepalaku menatap matanya,sungguh sebenarnya aku bahkan sangat takut hanya untuk sekedar menatap matanya,tapi harus aku lakukan sekarang .

"Anyeonghaseyoo Kim Harru imnida" sapaku berusaha setenang mungkin

"Anyeonghaseyo,lama tidaak bertemu Harru-yaa"
Skakmat,kenapa Jungkook bertindak seperti ini?apakah dia berusaha membuatku semakin hancur sekarang?

"Nde anyeonghaseyo Jeon Jungkook-shii" balasku menatapnya tajam,aku harus baik-baik saja dihadapanya bukan?

"Apakah kalian saling mengenal?" Tanya Jimin oppa,nyonya Jeon dan tuan Jeon bersamaan,bahkan mereka terlihat sangat kaget saat Jungkook menyapaku dengan santai ,siapa yang tidak akan penasaran dengan tindakan Jungkook? Dia bahkan menyapaku seolah-olah kami benar-benar sangat dekat

"Ndee kami kuliah di kampus yang sama" jawabku seadanya.

"Tapi siapa ini?"  Tanya Jungkook sembari Menatap Jimin

"Ahh aku lupa dia Jimin oppa dan ini Putraku"

"Park Jimin imnida" ucap Jimin Oppa sembari membungkuk

"Sayangg beri salam" ucapku pada putraku yang bahkan sedari tadi hanya menggenggam tanganku erat,bukannya menyapa Jungkook Jeonha hanya menatapku dengan tatapan takutnya,apakah dia takut pada ayahnya?bahkan aku belum pernah mengatakan kalau Jungkook adalah ayahnya,apakah dia merasakan apa yang aku rasakan sekarang?
Yahh mungkin,dia putraku jadi dia pasti akan merasakan hal yang sama denganku,tanpa menunggu lagi aku langsung menunduk mensejajarkan tinggi badanku dengannya

"sayang tidak apa-apa,beri salam pada ajusshi setelah ini kita pulang"  bisikku pada putraku
Tanpa menunggu lagi Jeonha memberi salam

"Anyeonghaseyo ajushhi Kim Jeonha imnida.."

Jungkook pov

"Anyeonghaseyo Kim Jeonha imnida"

Suara lembut itu terdengar sangat indah ditelingaku,mulut mungil itu berbica tanpa mentapku,tatapan yang hanya melihat kebawah,apakah dia takut menatapku walau hanya sebentar?
Bisakah aku memeluk tubuh kecil dihadapanku ini?
Atau bisakah aku mengatakan Jeonha-yaa ini appa,apakah aku sanggup untuk mengatakan itu? Bahkan dulu aku menyuruh Harru untuk membunuhnya, dan aku sangat bersyukur sekarang karna Harru tidak menuruti keinginan bodohku,karna keegoisanku aku kehilangan mereka,aku bahkan tidak berhak mengatakan kalau mereka adalah miliku,apakah sekarang aku menyesal? Tentu saja sangat menyesal,dulu Harru adalah gadis yang sangat lembut,tatapannya selalu memberi kehangatan,karna kelembutannya sampai-sampai semua yang ada di kampus memberinya gelar malaikat karna dia bahkan tidak pernah menyakiti siapapun, tapi gelar itu lenyap seketika karna berita kehamilannya terdengar aku bahkan hanya diam saja ketika melihat mereka memperlakukannya begitu kejam dan dia hanya pasrah bahkan tidak membalas apapun dari setiap perlakuan kasar yang diterimanya yang dilakukannya hanya menangis dan memeluk erat perutnya yang bahkan masih rata aku hanya menatapnya dingin dan bahkan mengatakan  "wahhh ternyata ada jalang dikampus kita,wahh daebakk Kim Harru-shi,bahkan kau menyebut dirimu malaikat,dimana gelarmu itu jalang kampus?"  aku mengatakan itu seolah olah itu bukan urusannku bahkan seharusnya aku yang harus bertanggung jawab untuk melindunginya tapi aku malah membuatnya semakin terluka.
Dan karna itu aku berusaha sekuat yang aku bisa untuk membuatnya kembali menjadi milikku lagi,dan saat dia dan putraku sudah bersamaku aku berjanji untuk tidak akan membuatnya terluka lagi,tidak akan membuatnya menangis lagi seperti dulu.

"Tuan jeon maaf mungkin ini terlalu awal untuk kami tapi bisakah kami pamit pulang, kondisi Harru sedang tidak baik baik saja,aku takut terjadi sesuatu pada Harru.." pamit jimin yang menyadari sesuatu yang tidak beres pada Harru
"Kenapa? Apakah Harru sakit?" Tanya nyonya Jeon panik

"Yaa,dia sedikit pucat dari biasanya.." ucap Jimin santai

"Harru-ya dimana yang sakit?"  Panik Jungkook dan tanpa sadar menempelkan punggung tangannya didahi Harru,membuat Jimin marah karna perlakuan Jungkook

"Yaa Jeon Jungkook-shii apa menurutmu sopan menyentuh istriku?"  Tanya Jimin dingin sontak Harru langsung menepis tangan Jungkook,sadar akan nada kelewat dingin dari Jimin,selama ini Jimin tidak pernah sedingin ini,dan bahkan dia tidak pernah mengklaim kalau Harru adalah istrinya,tapi malam ini karna ulah Jungkook Jimin harus memberi tanda kalau Harru adalah miliknya

"Ahh maaf Harru-yaa,maaf aku terlalu khawatir"

"Hmm, jangan lakukan itu lagi karna itu bukan urusanmu" ucap Harru dingin

"Jeonhha—yaa ayo pamit kita pulang sayang" ucap jimin pada Jeonha

"Ndee appa"
.
.
.
.

Dan tanpa menunggu lama mobil ferari hitam itu sudah berada dihalaman rumah tuan Kim,dan selama diperjalana Harru bahkan Jimin sama sama diam,Harru yang bahkan tidak tau ingin mengatakan apa dan Jimin yang ingin memberi Harru waktu untuk menenangkan pikirannya, Jimin tau ada yang salah dengan Harru dan Jungkook tetapi dia memilih diam dan tidak bertanya apapun pada Harru,dia takut pertanyaannya akan menyakiti Harru,jadi memilih diam adalah pilihan yang tepat utuk saat ini,dia akan bertanya tapi tidak sekarang

"Oppa tidak ingin mampir?"

"Sudah malam Harru-ya istirahatlah besok oppa akan menjemputmu"

"Ndee oppa,hati hati telpon aku kalau sudah sampai,dan sampaikan salamku pada eomma dan appa"

"Arraseo"
.
.
.
.
.

Sementara dikediaman tuan Jeon pesta sudah berakhir dan tinggalah tuan dan nyonya Jeon yang sekarang duduk mengintrogasi putra tunggal mereka

"Jeon Jungkook bisakah kau menjelaskan ini pada appa?" Tanya tuan Jeon,sementara nyonya Jeon hanya bisa duduk dan menhela napasnya bekali kali tidak habis pikir dengan kelakuan putra mereka

"Miann appa,aku menyesal karna dulu membuat Harru terluka,aku meyesal membuatnya menanggung beban seberat itu sendiri,bahkan Jeonha sangat mirip dengannku,tapi semua sudah terlambat Harru sudah menikah dengan dengan orang lain, bahkan Park Jimin sangat mencintainya saat melihat sikap posesif Park Jimin membuatku terluka aku sangat sakit saat melihat itu appa" ucap Jungkook dan tanpa sadar butiran bening itu sudah membasahi pipinya

Tuan dan nyonya Jeon tentu merasakan apa yang dirasakan Jungkook ,melihat putra mereka sakit membuat mereka merasakan sakit itu,mereka tidak bisa melihat Jungkook hancur lebih dari ini.

"Jungkook-ahh Jimin bukan suaminya, appa tidak tau jelas apa hubungan mereka tapi melihat dari sikap Jimin pada Harru kamu juga tau dengan jelas seperti apa hubungan mereka,tapi percayalah appa dan eomma akan selalu mendukungmu lakukan apa yang menurutmu benar,
kali ini berjanjilah untuk tidak membuat appa dan eomma kecewa lagi dan jangan sampai membuat Harru terluka lagi ingatlah kalau kamu harus bertanggung jawab terhadap Jeonha,dia anakmu  appa dan eomma berharap kamu bahagia Jungkook-ah,kamu cukup tertekan selama ini. Ingatlah kalau appa dan eomma akan selalu mendukungmu"

Hanya itu harapan tuan Jeon,sangat sederhana mengharapkan kebahagiaan anaknya

"Ndee appa eomma aku akan berjanji untuk itu"

Aku pastikan akan mengambil kembali apa yang sudah menjadi milikku

JEON JUNGKOOK




Veoteeee komennnn please 🙏🙏🙏🙏
Asa gimana tapi cuman ini sebisanya aku,dan kuharap dengan sangat, tinggalkan jejakmu 🤗🤗🤗😍😍😍

Kim Harru (JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang