Lingkaran

DELAPAN

Via Instagram

"mcm Yakuza gtu kok bang -_-"

"hahahah, klo yg ini namanya genk suzuya dek"

"abaangg, ih Rania serius lah. Abg malah becanda"

"hahahah, adk mw abg seriusi?"

"iyalah, tapi Ran takut. Nanti Ran becanda abg serius. Bistu Ran Serius abang becandain"

"hahahhaha, alahai dek Rania Mutiara Julianti"

"Abaang, panggilnya Ran aja, jgn ada dek nya"

"Tapi abg minta maaf ya dek, tadi abg ga kawanin adek sama bg Randi makan, krn td abg sibuk mutar sana mutar sini
Ohh kalau abg panggil sayang mau?"

"gpp bg eh. kan abg yg punya hajatan, agak sibuk lah pastinya. Lagian klo temenin Rani makan agak lama bg, hek abg temenin Rani.
Abg apalah ni. Abg ingat bg, abg punya pacar. Panggil sayang buat Ran, Abg bek hgd (hana geuthe droe) beuh (Abang jangan gak tau diri ya)"

dalam hatiku rasanya aku senang sekali jika dia beneran memanggilku dengan sebutan sayang. Jujur saja aku juga tak tau pasti jika ia beneran sudah punya pacar atau tidak.

"hahahah, becanda2 abg dek hay"

ya, aku tau. aku sangat tau pasti bang febri tidak serius dengan perkataannya.

"haa kan"

"tapi sekali lagi abang ucapkan terima kasih banyak ya dek"

"tadi abg ajak Ran serius, skrg ajak Ran becanda. Kapan ngajak ke pelaminan? *eehh
Iya bg, mksh udah diundang bang. Makanannya enak, Rani suka. Andai gak sakit gigi pasti Ran makan banyak nih
kaaaann Rani terlalu jujur. maaf ya Ran gbsa bohong"

"hahahhaha, Adek lg sakit gigi tadi? Owalah. Skrg msh sakit giginya? atau udah mendingan dek?"

"setiap makan di gigi geraham sebelah kanan sakit, perih
klo lg gk makan sih enggak sakit. gpp kok, biasanya klo nyeri minum asmef (asam mefenamat)
Abg gk isya? Isya dlu gih, nanti sambung lg. Assalamualaikum bg dheni"

"iya iya dek. Waalaikumsalam wr wb"

Siapa sangka itu merupakan chat terakhir kami sebelum masalah menghadang

*

Aku pun kembali lagi bertemu dengan bang Firman. Tak banyak perbincangan yang kami bicarakan.

"Bang, ada yang mau Rani bilang"
"Bilang apa?"
"ran berani jujur karena Ran anggap abang kayak bang Randi, kayak abang Ran"

Bang Firman menatapku. Jujur saja aku tampak ragu untuk mengutarakannya.
"Ran boleh gak suka dengan bang Febri?"
"Febri udah punya pacar"

what? bukannya awalnya dibilang gak punya pacar ya?
"kok bisa dia?" tanya bang firman
"dia itu orangnya lucu, nyebelin, ngeselin, logika banget kalau ngomong, dan dia bijak banget, Ran sering tukar fikiran atau sekedar diskusi dengan dia, dia itu baik menurut Ran"
"dia memang baik dek."
"okelah, mksh ya bang. Ran dluan ya, see you bang"

setelah berjabat tangan aku pun pergi meninggalkan Hana Kupi

.

Aku pun mulai PKL di Apotek, saat senggang sore aku bingung entah kemana. Aku pun ke kantor LBH tempat teman abangku, ku lihat sepi, hanya ada 3 orang, Bg Damar, Bg Riza, dan Darus. Aku pun memarkirkan motorku dan masuk ke dalam kantor.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab bg Riza
"Baangg, ada Bang Randi versi kecil nih."