DUA BELAS

1 0 0
                                    

Hari ini teman - temanku sudah berangkat kembali ke Banda Aceh sedangkan aku masih di Medan menikmati liburanku. Aku ke Penatapan bersama ibu, tante, dan om ku mengendarai mobil keluarga om-ku. Menikmati sejenak dan aku mengingat janjiku pada seseorang. Ya, aku janji pada bang Ahmad untuk makan es krim bersama.

Aku pun bilang ke Bang Ahmad jika aku ingin makan es krim dengannya namun ia dengan segala alasan kalau ia bersama bang Rahmat (teman abangku). Lalu ku tanya bagaimana besok? lalu ia jawab lihat nanti.

Aku pun tidur cepat agar besok bangun pagi cepat agar bersiap lebih cepat.

___

Keesokan harinya aku pun bangun cepat. Aku pergi ke suatu mall yang dekat dengan rumahku bersama ibuku. Ya, sampai saat ini, walau umurku sudah 21 tahun aku tidak boleh bepergian sendiri, harus ditemani, entah ditemani teman ataupun ibuku.

Kami sampai di mall Kar4. Kami makan ayam penyet di lantai 4 ujung sebelum makan es krim bertemu bang ahmad. Hanya aku dan bang Ahmad yang makan es krim, ibuku berada di tempat lain yang tak jauh dari Funtail, tempat eskrim yang ingin kami tuju.

Aku  pun menghubunginya via whatsapp bahwa aku sudah sampai di sini. Ternyata pertemuan kami tak pernah terjadi. Ia membatalkan pertemuan kami secara sepihak padahal kita udah janji makan es krim bareng walau ku tau dia ogah - ogahan.

Saat di Banda Aceh, ia mengajakku makan es krim tetapi minta makan es krim di Darussalam sedangkan aku lagi konsul dan meminta untuk nongkrong di dekat kampusku yang kebetulan dekat dengan rumahnya lalu ia menolak. Akhirnya dia pindah ke Medan dan gak akan kembali ke Banda Aceh dan janji kalau aku ke Medan kami makan es krim bareng di Medan, tapi dia membatalkan sepihak.

Lalu ku katakan bahwa kita udah janji loh. Namun, ia berkata ia gak akan datang. Terakhir pesanku ku katakan bahwa aku sudah memenuhi janjiku.

"pokoknya Rania udah datang kesini. Ran tepati janji Ran makan es krim sama abang tapi abang yang ingkari. Ran anggap hutang Ran lunas"
"ya"
"Abang kenapa gak bilang kalau memang gk akan dtg? Abang tw gk klo ran smpe batal jalan sm keluarga utk tepati janji sm abg. Ran kecewa sm abg"

dan aku pun pergi dengan rasa kesal. Ku harap ia menemukan karmanya sendiri. Aku pun memutari mall bersama ibuku setelah itu kami pulang ke rumah.

LingkaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang