•Part 2

56 5 0
                                    

Begitulah teriakan-teriakan para cewek di kelasnya,ada juga murid-murid cewek dari kelas lain yang melihat Adam dkk bermain bola basket.
Memang pesona adam tetap terpancar walaupun dia selalu memasang muka datar tetapi banyak sekali cewek-cewek disekolahnya yang memuja ketampanan Adam,teman-teman Adam pun tidak kalah tampan dengan Adam sehingga mereka dijuluki sebagai most wanted disekolahnya.

                                     •••

Kringgggg!!
Bel istirahat pun berbunyi,murid-murid berbondong-bondong ke kantin untuk mengisi perutnya yang lapar.

"Kal ke kantin yuk,laper gue"ajak Nara sambil memelas.

"Ayok!"saut Kalila.Mereka pun bersama-sama pergi ke kantin.

Dalam perjalanan menuju kantin,Kalila berpapasan dengan seorang cowok yang tidak kalah tampan dengan Adam.Cowok itu melirik Kalila lalu tersenyum ramah.Kalila pun membalas senyuman cowok tersebut.

"Aaaa...itu Kavin makin hari kok makin ganteng sih heran gue"ucap Nara.

Kalila hanya mengkerutkan dahi nya heran melihat tingkah Nara yang sepertinya sangat menyukai cowok tadi.

"Emang itu siapa sih,lo kok sampe segitunya ke dia?"tanya Kalila yang masih bingung dengan tingkah teman baru nya itu yang mungkin sebentar lagi akan menjadi sahabatnya.

"Nanti deh gue ceritain kalo udah sampe di kantin"jawab Nara.

Setelah sampai di kantin mereka pun mencari tempat duduk yang masih kosong karena sekarang kantin sangat ramai sekali.Terlihat ada seorang cewek melambai-lambaikan tangannya pada mereka dari meja tengah kantin.

"Nara!"panggil cewek tersebut.

"Eh itu si Dara,Kal ayok kita kesana aja"ucap Nara yang diangguki oleh Kalila.
Setelah mereka sampai merekapun duduk.

"Kenalin Dar dia Kalila murid baru dikelas gue,Kal ini Adara dia sama kayak kita cuma beda kelas,dia kelas XI IPA 3"ucap Nara memperkenalkan Kalila pada Adara begitupun sebaliknya.

"Hai Kal gue Adara"ucap Adara memperkenalkan dirinya seraya tersenyum.

"Hai juga,gue Kalila"ucap Kalila tersenyum juga.

"Jadi pada mau pesen apa nih?hari ini gue yang pesenin"tanya Adara pada Kalila dan Nara.

"Gue bakso sama jus alpukat!"ucap Nara semangat.

Yeuu biasa aja dong mba! Soal makanan aja semangat banget"sungut Dara disusul kekehan dari Nara.

"Sorry deh,nih perut udah gak bisa diajak kompromi cuy"balas Nara sambil menunjuk perutnya menggunakan jari.

"Gue bakso juga tapi minumnya jus jeruk Dar"ucap Kalila.

"Oke,gue pesenin dulu ya"ucap Adara sambil mengacungkan ibu jarinya.

Selagi menunggu Adara yang sedang memesan pesanan mereka,Kalila menanyakan soal Adam dan Kavin pada Nara karena dia sudah penasaran sekali dengan dua cowok tersebut.

"Nar katanya lo mau ngasih tau gue tentang dua cowok tadi?"tanya Kalila yang sudah penasaran.

"Oh iya lupa gue hehe"ucap Nara sambil menepuk dahi nya karena kelupaan akan omongannya tadi yang katanya mau menceritakan siapa dua cowok tersebut.

"Kalo cowok yang lo tabrak tadi pas kita mau ke ruang ganti itu namanya Adam,dia itu most wanted disekolah ini tapi sayang sikapnya cuek banget,dia juga kapten basket sekolah kita pokoknya dia populer deh tapi ya gitu sikapnya dingin banget padahal banyak cewek yang suka sama dia tapi gak pernah ditanggepin sama dia.
Nah kalo yang tadi papasan sama kita yang senyum tadi itu namanya Kavin,dia ketua osis disini,gak kalah ganteng dari Adam tapi sifatnya beda banget dari Adam,kalo dia itu ramah banget orangnya murah senyum,banyak juga yang suka sama Kavin termasuk gue juga hehe"cerita Nara panjang lebar.

Kalila hanya ber oh ria menanggapi celotehan panjang Nara,Kalila sangat penasaran dengan yang namanya Adam,dia ingin lebih tau lebih banyak tentang cowok tersebut karena dia juga sepertinya tidak asing dengan wajah Adam,tetapi dia membuang jauh pemikirannya itu karena dia saja baru bertemu dengan Adam hari ini.

Seketika suasana kantin menjadi sangat ramai karena ada tiga cowok yang baru saja datang.Mereka adalah Adam,Varo dan Gio.

Banyak sekali teriakan-teriakan dari cewek di kantin kepada tiga cowok itu,Adam hanya berlalu saja dengan memasang wajah datar sambil memasukkan kedua tangannya ke saku celananya,sedangkan Varo dan Gio memberikan senyum termanis mereka untuk cewek-cewek yang teriak-teriak tidak jelas itu.

"Itu rombongannya Adam tuh!"ucap Nara pada Kalila.Kalila langsung membalikan badannya untuk melihat mereka.

Pada saat Adam melewati meja dimana Kalila duduk pandangan mereka bertemu tetapi hanya sebentar karena Adam langsung fokus melihat kedepan lagi.

"Kok setiap gue natap mata Adam jantung gue deg-deg an ya?"batin Kalila.






Hay hay hayyyy!!!

Gimana ceritanya?

Jangan lupa votment ya kawan-kawan!!!💕

Always YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang