•Part 11

27 4 0
                                    

•••

Suasana riuh disekolah pagi ini,karena lomba akustik akan diadakan hari ini.Adam dan Kalila pun sudah siap untuk mengikuti lomba.Mereka tinggal menunggu giliran mereka untuk tampil.

"Aduh,gue grogi Nar,Dar"ucap Kalila pada kedua sahabatnya itu.

"Tenang Kal lo pasti bisa kok percaya deh sama gue"ucap Nara meyakinkan Kalila.

"Iya Kal,gini deh lo tarik nafas dalem-dalem terus hembusin perlahan"sambung Adara sambil memperagakan ucapannya itu.Kalila mengikuti saran dari Adara.Kini dia jadi lebih tenang.Lain lagi dengan Adam,dia terlihat biasa-biasa saja.

"Dam lo gak grogi gitu,sebentar lagi kan lo tampil nih sama Kalila"tanya Gio,Varo yang mendengar pertanyaan aneh Gio langsung menoyor kepala Gio.

"Eh sableng!Adam mana bisa grogi,secara kan dia tiap hari masang muka datar sedatar tembok cina"sungut Varo.

"Ye...gue kan cuma nanya aja Bhambank!,nyelo ngapa!"kesal Gio.

Lalu tiba-tiba Anggit datang menghampiri Adam,seperti biasa dia langsung menggelayuti lengan Adam membuat Adam risih dengan tingkahnya itu.

"Dam semangat ya nanti tampilnya"ucap Anggit masih menggelayuti lengan Adam.

Kalila yang melihat Anggit seperti itu cuma memutar bola matanya malas karena kesal karena tingkah Anggit.

Adam risih dan langsung menjauhi dirinya dari Anggit lalu melepas tangan Anggit dari tangannya.

"Woy nenek sihir!hobi banget sih lo gangguin Adam"ucap Varo dia kesal juga melihat tingkah Anggit yang tidak tahu malu itu.

"Tautuh,ngerusak suasana aja!"sambung Gio.

Kalila dan teman-temannya menahan tawa melihat Anggit yang di ejek oleh Varo dan Gio.

"Apasih lo,ikut campur aja sama urusan gue!"sewot Anggit.

Tak lama dari situ,terdengar suara MC memanggil Adam dan Kalila untuk tampil.

"Ayok"ajak Adam pada Kalila.Kalila pun mengangguk dan mengikuti Adam dari belakang.

Saat mereka sudah di atas panggung,suasana makin riuh.Semuanya tidak sabar ingin melihat penampilan Adam dan Kalila.

"Wagelaseh Adam ganteng bangettt!"

"Adam datar gitu aja ganteng apalagi senyum yaaa"

"Mereka berdua cocok ya,cowoknya ganteng ceweknya cantik"

"Cocok kan juga sama gue!"

"Kalila manis bangettt"

Begitulah teriakan-teriakan murid disitu.

Suara petikan gitar pun terdengar,Adam sudah memainkan gitarnya.

Adam:
Bahagianya diriku

Telah milikimu
Tak pernah ku meragu


Suara tepuk tangan tambah riuh mendengar suara merdu Adam.

Tak lagi ku mencari

Cinta selainmu
Takkan kutinggalkan kamu

Jika ku dapat menata jalanku

Kuingin kau slamanya denganku...

Engkau wanita tercantikku

Ku ingin kau tahu...
Maukah kau jadi teman cintaku...

Adam menatap wajah Kalila,Kalila gugup ditatap oleh Adam,Adam juga merasakan hal yang sama.Adam memberi kode karena sekarang giliran Kalila yang bernyanyi.Kalila pun mulai bernyanyi.

Kalila:

Tak akan ku mencari cinta selainmu

Takkan kutinggalkan kamu

Jika ku dapat menata jalanku
Ku ingin kau selamanya denganku...

Siulan dari cowok-cowok memenuhi tempat itu disertai dengan tepuk tangan.

Engkau lelaki terbaikku
Ku ingin kau tahu
Ku ingin kau jadi teman cintaku...

Jangan pergi dari hidupku
Tetap di sini temaniku
Sungguh ku tak mau kamu
Jauh dariku

Jangan tak setia padaku
Kau hanya untukku...

Adam:
Engkau wanita tercantikku
Ku ingin kau tahu
Kau mengubah warna hidupku...

Kalila:
Engkau lelaki terbaikku
Ku ingin kau tahu
Kau merubah warna hidupku

Dan aku jatuh cinta kepadamu
(kepadamu)
Tanpa batas waktu

Adam & Kalila:
Maukah kamu jadi teman cintaku

Suara riuh penonton mengakhiri penampilan mereka.

Merekapun menuruni panggung,tiba-tiba Kavin datang menghampiri Kalila.

"Kal selamat ya,tadi penampilan lo bagus banget"ucap Kavin.

"Makasih ya"ucap Kalila sambil tersenyum.

"Kesana yuk keliling-keliling?"ajak Kavin.

"Bukannya lo lagi sibuk ya ngurusin acara ini?"tanya Kalila.

"Oh enggak kok semuanya udah beres tinggal beberapa penampilan lagi"ucap Kavin.

"Oh yaudah ayok,ajak Nara sama Adara juga ya Vin"ucap Kalila.

"Oke"sambung Kavin.

"Gue duluan ya Dam"ucap Kalila pada Adam.Adam hanya mengangguk.Ada perasaan tidak enak dihati Adam.Ia merasa tidak rela melihat Kalila pergi dengan Kavin.
Varo dan Gio pun menghampiri Adam.

"Wihh selamet bro,bagus banget penampilan lo tadi"ujar Gio.

"Ya bagus lah!orang gue yang ngajarin"ujar Varo menyombongkan diri.

Pletak!!

"Awww sakit bego!"ucap Varo karena dijitak oleh Adam.

"Mampus lo!hahahaa"ujar Gio senang karena Varo dijitak oleh Adam.

Adam dan Gio pun pergi meninggalkan Varo sendirian yang masih meringis kesakitan karena dijitak Adam.

"Eh woy tungguin,maen tinggal-tinggal aja lo woy!"ucap Varo sambil berlari mengejar Adam dan Gio yang sudah agak menjauh.


Wahhh Adam mulai ngerasa ga rela kalo Kalila sama Kavin,jangan-jangan Adam cemburu??? tapi gimana sama temen semasa kecil Adam sekaligus cinta pertamanya???

Ayok simak terus ceritanyanyaa😍
Jangan lupa Vote dan Commentnya kawan-kawan,terus Follow yaaa ntar diFollback kok😉













Always YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang