"Unnie!!..hiks...unnie!!".sosok yeoja cantik yang sedang bersantai berjemur di depan kolam renang kemudian di buat terlonjak kaget.
Untung saja ia tak jatuh ke air.
"Aigoo..park Sooyoung!.kau membuatku terkejut!".ia semakin membulatkan matanya saat melihat adiknya menangis tersedu-sedu sambil meremas kaki bajunya.
"Kau kenapa?".tanyanya.
"Unnie~.jaehyun oppa memutuskan ku,katanya aku masih labil".Sooyoung atau yang biasa di panggil joy.
Irene,saudari kandung joy.ia memeluk joy erat.
"Si brengsek itu!.apa kau mau unnie melabraknya?!".irene melempar kaca mata hitamnya kesembarang arah.
"A-andwae,unnie..andwae".tangan irene di cegah joy.irene menoleh lalu menyerngit bingung.
"Maumu apa joy?!.aku sudah muak mendengar kisah menjijikkan namja yang selalu kau puji-puji ketampanannya itu.apa hanya bermodalkan ketampanan hingga ia bahkan menyakiti sosok seperti kau?!".joy tertunduk.tak berani menatap wajah tegas kakaknya.
"Joy..akui..joy yang salah,karena terlalu posesif dan selalu melarangnya untuk tak bersama yang lain".irene menggapai tangan joy.
"Itu tak salah,joy~.kau hanya ingin melindungi orang yang kau sayang saja...tapi melihat hasilnya seperti ini.aku berpikir jika dengan melindunginya itu,sama saja kau benar-benar salah.orang macam dia tak patut kau tangisi.sekarang berhenti menangis dan ikut denganku!".joy menggeleng.
"Aku tak bisa...unnie saja karena setiap bertemu dengannya aku akan menangis".irene mengangguk.
"Baiklah!,kalau begitu jaga rumah".ujarnya.
Joy mengangguk.
..........
"Hei rene!.kau mau kemana?".irene menoleh.ia mengenal suara itu."taeyong?".itu adalah kawannya.
"Yah..umm..kau mau kemana?".tanya taeyong sekali lagi."oh ya!.apa kau kenal jaehyun?".taeyong mengangguk ragu.
"Ada apa?".tanyanya."bisakah kau antar aku ke rumahnya?".tanya irene.taeyong tersenyum simpul."tentusaja,tuan putri.ayo".taeyong membuka pintu mobilnya.irene pun tersenyum lalu masuk ke mobil taeyong.
Taeyong dan irene terus bertukar canda tawa sepanjang perjalanan.
Hingga saat melihat irene tersenyum,taeyong merasakan darahnya berdesir dan serasa ingin terbang saja.
Perasaan aneh itu muncul tiba-tiba.
"Aneh!.kenapa jantungku berdebar kencang?".-batin taeyong.
"Rene,uhm...kau belum menjawab pertanyaanku".irene menoleh perlahan."ohh iya.pfft..sorry~.begini,kau kenal adikku joy kan?".taeyong mengangguk.
Sekilas menatap irene namun berbalik lagi.fokus menyetir.
"Jaehyun barusaja memutuskan hubungannya dengan joy".taeyong terkekeh pelan,sahabatnya itu sama sekali tak berubah.setiap ada hal yang akan ia katakan pasti langsung to the point.
"Kau sama sekali tak berubah".ujarnya sambil menggelengkan kepalanya pelan.
"Kau juga.masih tetap tampan".puji irene.membuat taeyong semakin memanas.
"Ayolah!".gerutunya.irene tergelak lucu.
"Baiklah.kita sudah sampai..tunggu dulu!".barusaja irene akan membuka pintu mobil.tapi taeyong mendahuluinya dengan mengitari mobilnya lalu membukakan pintu tersebut untuk irene.
Irene berasa di perlakukan istimewa.
Detik berikutnya,rasanya taeyong ingin terbang sekarang juga..entah dengan bantuan roket atau apapun itu,yang jelasnya ia ingin terbang tinggi lalu berteriak sekencang mungkin karena melihat ini...

"Terimakasih,seandainya kau tak ada mungkin aku yang teledor karena keluar begitu saja tanpa kendaraan ini akan menjadi orang bodoh yang tersesat..haha".taeyong tertunduk menggaruk tengkuknya malu dengan senyum yang ia tahan dengan menggigit bibirnya.
"O-oh...sampai jumpa".taeyong tersenyum malu saat irene melangkah menuju rumah jaehyun.
........
Dugh!!dugh!!dugh!!!!..
"JUNG JAEHYUN!!!!.JUNG JAEHYUN!!".irene berteriak seperti tak memikirkan apalagi yang akan terjadi setelah hal itu.
Jaehyun melangkah gontai menuju pintu lalu membukanya dengan mata sedikit menutup.barusaja ia tertidur,sudah terkejut lagi.
"Gosh!.ada apa sore-sore begini membuat kekacauan dan keributan seperti ini,huh?!.kau tahu sopan santun tidak?!".bentaknya pada irene.
Irene mengedipkan matanya terkejut.
"Heiii!!!.jangan berani membentakku!!.,kau yang terlebih dahulu mencari masalah padaku dengan membuat adikku menangisi perbuatan bodohmu!".ucapan irene membuat jaehyun mengucek kedua matanya.
Seketika pandangannya menjelas.bahkan sangat jelas dari biasanya.
Bagaimana tidak.seorang yeoja cantik kini berdiri di hadapannya.
"Apa?!".irene merasa risih di tatap seperti itu.jaehyun sontak kembali seperti semula,melipat kedua lengannya di depan dada.sok keren.
"Ekhem!.permisi nona cantik...siapakah di antara mereka yang kau sebut adikmu?".tanya jaehyun.
"Oh!.berarti kau benar-benar pria brengsek!.kau menduakan adikku yang kini tengah menangis seperti orang bodoh di rumah!".jaehyun menangkap lengan irene yang hampir saja menamparnya.
"Lepaskan!".irene menyentakkan tangannya.jaehyun tersenyum tipis.
"Jadi...siapakah adik mu itu?".tanyanya sekali lagi."Sooyoung,park sooyoung".ujar irene penuh penekanan.jaehyun terkekeh.
"Dia masih junior ku di sekolah,noona~.dan tunggu!.apa yang kau maksud?.aku bahkan tak pernah berjalan bersamanya!".irene terkejut.
"Ma-maksudmu apa?!".tukasnya.
Jaehyun kembali tersenyum tipis.
"Yah,dia itu hanyalah pengagum rahasia ku!".irene semakin terkejut.
"Shit!.jangan membohongiku!".gertaknya."aku serius!".tegas jaehyun.
"Aku pulang!".irene ingin berbalik.namun tangannya di tahan jaehyun.
"Eit!.tunggu dulu!.kau berkunjung kerumah orang dengan membuat keributan..dan yah,aku adalah orang yang tak dapat di ganggu.jadi,aku akan melaporkanmu ke polisi".ancam jaehyun sambil tersenyum iblis.
Irene melotot.
"Mwo!!?.hanya karena hal ini kau akan melapor polisi?!".jeritnya."tentusaja,aku ini lumayan sensitif,nona".irene membuang mukanya.
"Tatap aku!".nada bicara jaehyun tiba-tiba menjadi dingin sekaligus serius.
Irene tertegun lalu perlahan menatap jaehyun.
"Aku mencintaimu".jaehyun.
Detik berikutnya irene finally have a first kiss on she's life...FIRST!!.
....................
Deg..deg...wkwk...gimana..jaerene-nya..mendingan dari she is mine atau malah kurang?.
Jadi ada cinta segitiga gais...yongreneXjaerene.
Seruu sih part selanjutnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙒𝙃𝘼𝙏𝙀𝙑𝙀𝙍 !
RomanceBagaimana cara membuat Akhir dapat seindah Awal? Meski keduanya sudah memiliki kesamaan di awal, tetap saja rasanya berbeda. Akhir dan Awal tak dapat di samakan, kecuali terdapat istilah yang terdengar.. "Akhir adalah awal dari kebahagiaan mu" Atau...