Sejak tadi Minhyuk hanya berdiam diri.membuat irene mau tak mau menjadi khawatir tentang dirinya.
Berniat menepuk hahu Minhyuk.namun Minhyuk sudah mendahuluinya dengan mengecup kening irene.
"Hyuk-ah~".mata irene berkaca-kaca."kau marah pada..ku?".ujarnya dengan suara tercekat."tidak,aku tak marah padamu.aku hanya tak ingin melihat orang yang sama yang telah membuatmu menangis sekarang malah ingin menyentuhmu".irene menunduk.tak berani menatap Minhyuk.
"Kau tahu darimana jika aku menangis?".tanya irene.
"Aku saudaranya irene,aku kakaknya".irene terkejut."Minhyuk,kau tak pernah jujur padaku tentang hal itu...mengapa kau merahasiakannya?".lirihnya.
"Karena aku takut jika hal inilah yang akan terjadi.dan kini hal yang ku takutkan itu benar-benar terjadi.di mulai saat umur kita masih delapan tahun sedangkan jaehyun masih enam tahun.kedua orang tua kami bercerai hingga aku tinggal bersama ibuku sedangkan jaehyun bersama ayahku.sejak saat itu kita bertemu.kau sempat bermain bersama jaehyun saat ayahku datang berkunjung ke rumahku,aku tak suka kau di rebut olehnya.aku marah,aku membencinya!.dan hal ini ternyata berlanjut hingga kita dewasa".irene membekap mulutnya.
"Aku benar-benar tak tahu jika anak itu adalah jaehyun,lee minhyuk~".ujarnya.Minhyuk menatap irene."ku mohon tetaplah berada di sisiku,jangan pergi.jangan berpaling dariku dan memilih jaehyun..ku mohon".irene menatap mata Minhyuk.
Terlihat jelas jika si tampan hendak menumpahkan air matanya.
Irene segera mendekapnya.membuat Minhyuk menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher irene.
"Aku berjanji aku takkan pergi darimu".Minhyuk mengusap pundak irene."Aku mengerti jika kau belum ingin menerima perasaan cintaku padamu.namun jangan membuatku menderita dengan tidak menerima cintaku dan malah menerima jaehyun.aku mengerti jika perasaanmu masih ada pada kihyun,aku mengerti,karena aku sahabatnya juga sahabatmu.namun aku tak ingin jika lelaki itu adalah jaehyun".irene mengangguk.
"Ekhem!,aku geli".irene terkekeh merasakan hembusan nafas Minhyuk menerpa kulit lehernya.
"Tapi aku menyukai aroma mu".Minhyuk semakin menghirup nafas disitu.menghelanya dan membuat irene merinding.Chu!.
"Aish..haha!,jangan seperti itu...geli".irene memeluk Minhyuk untuk menahan tubuhnya sendiri agar tak jatuh karena Minhyuk yang membuatnya geli dengan mengecup ceruk lehernya.
"Tapi aku suka".irene terkekeh.
"Astaga!.kau masih saja seperti 10 tahun yang lalu!".Minhyuk meraih wajah irene lalu mengecup bibirnya.Irene tersenyum.
"Kihyun akan marah jika melihatnya,haha".Minhyuk ikut tertawa."sekarang kau bukanlah kekasihnya,kau kembali menjadi sahabatnya seperti saat kita masih kecil".dan irene pun tak mengerti sejak kapan masa kecil mereka bertiga hadir saat dimana Minhyuk bersikap romantis padanya.
Irene baru sadar.selain menggemaskan Minhyuk itu ternyata sangat tampan.hingga menurutnya ketampanan sosok di hadapannya ini sudah di luar nalar manusia.
Yup!.pria di hadapannya seperti tokoh anime yang tampan.dengan tatapan yang tajam namun cara menatap yang sangat lembut baginya.tubuhnya yang seputih kapas,wajahnya yang sama sekali tak ada kekurangan.
Minhyuk adalah karya tuhan yang sangat indah.
"Dan kau adalah ratunya".irene tertegun.ia hanya membayangkan jika Minhyuk adalah seorang raja yang sangat tampan dalam anime.namun Minhyuk dapat membaca pikirannya?!.
Sumpah demi apapun irene ingin mengubur dirinya dengan sangat dalam di bawah salju yang tengah di pijaknya itu.
Irene sangat malu!.
Wahhh Daebak!!!.mereka sangat sempurna!!!,apa mereka itu tokoh anime?!.apa mereka itu jelmaan malaikat?!
Mereka bukan manusia!.hey mana ada manusia yang sangat tampan dan cantik seperti mereka!.mereka sangat serasi!.
Jika orang tua mereka.aku akan sangat merestui mereka!.
Setiap orang yang berlalu lalang sering sekali membicarakan Minhyuk dan irene.
Namun mereka seperti menuli dan hanya mendengar suara satu sama lain.mereka berjalan sambil bergandengan tangan.
"Jja!..kita sudah sampai!".Minhyuk melepas tautan tangan irene.irene menatap ke atas.
"Pohon sakura?!.sejak kapan di korea ada pohon sakura?!".pekiknya.ia antara senang dan heran.
"yah..meskipun seribu orang di dunia ini takkan dapat menemukan sebuah berlian untukmu.aku dapat melakukannya!".ujar Minhyuk."Lalu apa yang kita lakukan disini?".tanya irene.
"Hanya ingin bersamamu.duduk di bawah pohon kesukaan kita berdua".irene tersenyum menyembunyikan wajahnya yang merona.
"hari ini kau beribu-ribu kali lebih cantik daripada kemarin".irene menatap mata Minhyuk.kedua manik kembar itu menatap lembut dan mengutarakan semua apa yang ingin hatinya katakan tanpa mengeluarkan suara.
Dan irene mengetahuinya.
Ia juga mencintai Minhyuk.namun satu alasan mengapa ia tak ingin menerima cinta Minhyuk dan lebih memilih menjadi sahabatnya.meskipun tak jarang mereka melakukan kegiatan seperti pasangan umum.jangan berpikir jauh!,irene itu istimewa.tak mungkin Minhyuk akan memperlakukan irene seperti merusaknya.
Mata berbinar itu tetap menatap lembut.
Perlahan kedua kaki jenjang itu melangkah mendekat pada si mungil.mendominasi tinggi antara mereka berdua.
Irene mendongak dengan tatapan sendu.
Yang lebih tinggi menggenggam kedua tangan irene.meletakkan genggaman tangan mereka sebagai batas tubuh mereka.
Meletakkannya di depan dadanya sendiri.si tampan mengelus tangan irene lalu mengecup bibirnya.Lembut dan berhati-hati.
Tak lama Minhyuk menjauhkan wajahnya dari wajah irene.
"Yakinlah jika benda yang menyentuh bibirmu begitu pula dengan pemiliknya.itu hanya hakmu..karena aku takkan memberikannya pada orang lain selain dirimu,kau bisa melakukan apapun semaumu.namun segala yang ku lakukan di dunia ini.berjalan,makan,minum dan bernafas.itu semua berjalan di bawah perintahmu.aku bukan siapa-siapa tanpamu".irene meneteskan air matanya.
Segalanya Minhyuk telah berikan padanya.
Termasuk jiwa raganya.
Namun irene?,irene tak melakukan satu hal pun yang menurutnya dapat membahagiakan Minhyuk.adanya ia hanya membuat Minhyuk khawatir dan selalu pusing memikirkannya."Aku menyayangimu".yah,hanya itu yang dapat irene katakan.irene pikir ia tak berhak mendapat cinta dari pria sebaik Minhyuk.
"Jika kau menyayangiku maka aku mencintaimu".irene mengangguk."aku tahu".irene melingkarkan kedua lengannya di tengkuk Minhyuk.sementara si lawan jenis malah melingkarkan lengan kekarnya ke pinggang ramping irene.Jika dapat di gambarkan dengan pensil,pewarna,dan sebuah kertas.
Suasana malam itu akan menjadi suasana terbaik sepanjang sejarah mereka berdua.
Sangat indah.
----
Mukanya yang biasa aja woey!!!.
Voment jand lupa!.
Kalo perlu simpan di library yah guys...mwach!!!😘😍
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙒𝙃𝘼𝙏𝙀𝙑𝙀𝙍 !
RomanceBagaimana cara membuat Akhir dapat seindah Awal? Meski keduanya sudah memiliki kesamaan di awal, tetap saja rasanya berbeda. Akhir dan Awal tak dapat di samakan, kecuali terdapat istilah yang terdengar.. "Akhir adalah awal dari kebahagiaan mu" Atau...