#10

109 4 3
                                    

"tania"panggil seseorang

Tania menoleh dan tersenyum manis padanya tampa berniat menjawab panggilan itu.

"tania mau kemana?"tanya seseorang

"aku mau pergi"ucap tania tersenyum

Reynatan hanya heran dengan tania yang terlihat pucat pasi.ya seseorang yg memanggil tania adalah reynatan.

"kemana?"tanya reynata gugup.

"kemana aja asal kan gak sama orang Munafik"ucap tania tersenyum miring.

"siapa?"tanya reynatan.

"Hahaha..."tanya tania pecah "kamu tak perlu tau"ucap tania menghentikan tawan nya menjadi sinis.

"tan..."

"Hmmm"dehem tania sambil melirik reynatan tajam.

"lo gak sayang lagi sama gue?"tanya reynatan yang sedari tadi bergikir keras apa yg terjadi pada kekasih nya ini.

"hahaha.."tawa tania "gue sayang sama lo tapi lo dah bikin gue benci sama lo,gue udah percaya sama lo tapi lo dah ngerusak kepercayaan gue"ucap tania sinis.

"maaf"ucap reynatan sembari memeluk tania erat.

"makasih"ucap tania sembari melepaskan pelukan reynatan.

"buat?"tanya reynatan tak paham.

"makasih,sudah menyakiti saya dan sudah mengajarkan saya bagaimana itu cinta"senyum tania mengembang.seakan bahagia namun sangat menyakitkan.

"Maaf!tapi gue sayang sama lo,gue cinta sama lo.ya gue aku gue salah,tapii.."ucap reynatan menahan air matanya "tetap lah dengan ku,aku Mohon"ucap reynatan memeluk tania erat.

Tania diam seribu bahasa dan membiarkan reynatan memeluk nya.

"Hmm gue gak bisa.gue harus pergi sekarang"ucap tania setelah beberapa lama.

"pliss"ucap reynatan masih memeluk tania

Tania tersenyum manis padanya sembari melepas pelukan nya.

"aku harus pergi,tetap tersenyum"ucap tania mencium bibir reynatan beberapa detik dan langsung pergi.

Tak tau entah kemana yang pasti ia hanya mengikuti cahaya yang sangat menyilaukan itu.

"TANIA PLEASE BACK TO ME.PLEASE TANIA,PLEASE"teriak reynatan dan tersentak dari tidur nya.

Reynatan mengusap wajah nya dengan kedua telapak tangan nya yang besar.ternyata dia hanya mimpi dan mimpi itu seperti nyata.

Reynata langsung membasu wajahnya dan sholat

Setelah selesai sholat dan mandi,reynatan langsung pergi berangkat sekolah.padahal baru jam 6:15

Ditengah perjalanan ia masih berfikir fikir

"Baru jam 6:15,pasti masih sepih"gumam nya sembari melirik jam tangan nya.

"o iya,kerumah tania aja kali ya"ucap nya sembari melajukan motor nya menuju rumah tania

Setibah nya didepan pagar tania ia mengelakson.

"taniaaa ada reynatan diluar"ucap bunda tania yang sedang mengintip lewat jendela.

"iya bun,bilangin tania lagi siap siap"triak tania dari kamarnya.

Bunda tania akhirnya membuka pintu,ia bukan nya tidak ingin membuka namun ia hanya malu.ia sekarang sedang mengenakan baju daster diatas lulut.

"Masuk dulu nak reynatan,tania nya masih siap siap"ucap bunda tania.

"Iya bun"ucap reynatan sembari menuruni motor milik nya.dan segera masuk.

"hlem nya ikut dibawak masuk?"tanya bunda tania yang heran melihat reynatan yang masuk mengenakan hlem.

"hehee lupa bun"tawa reynata malu.ia tidak ingat melepas hlemnya.ia segera melepas nya dan segera masuk.

"Makan dulu nak"ucap bunda tania mengajak reynatan makan.

"ih bunda tau aja kalau reynatan belum makan"ucap reynatan tampa dosa.

"yaudah sini"ajak bunda tania.

"Wah wah wah..ada apa ini?"tanya ayah tania mengagetkan reynata.

"mama selingkuh pa"canda tania yang datang dari belakang.

"idih apaan!dia mertua ku"ucap reynatan menatap tania.

"yah,tania cemburu"ledek bunda tania sambil tertawa.

"iya ayah juga ngerasa begitu bun"ucap ayah tania sembari duduk dikursi dekat bunda tania.

"idih apaan coba"ucap tania kesel

Semua tertawa melihat wajah bete tania.

TANIA NAURA ALEXSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang