#14

63 3 0
                                    

1 minggu kemudian

Tania tak tau ingin berbuat apa dihari libur yang membosankan ini,dia memutuskan untuk mengajak reynatan untuk pergi jalan-jalan

Reynatan🌜

Rey

Hmm

Lagi ngapain?

Tidur

Oh,dah makan belum?

Udah


Read

Ntah mengapa tania bosan dengan tingkat dingin reynatan yang terkadang membuat nya muak. Kadang ia juga bingung dengan sikap reynatan yang suka sekali berubah uba,contoh nya seperti minggu lalu. Mereka saling menguatkan,dipenuh dengan air mata dan kasih sayang.
Tapi itu semua hanya angin lalu bagi reynatan,mungkin dia mengangkap tania tidak begitu penting. Tania nya saja yang terlalu baperan. wkkwkwkw

Tania pun memutuskan untuk turun,mengambil makanan dan meminum susu untuk menyegarkan otak nya yang panas akibat chat nya yang dibalas reynatan tidak sesuai dengan apa yang dia ingin kan.

"Sayang ayah sudah membelikan tiket mu,besok kau bisa pergi"ucap ayah nya setelah melihat tania turun dari tangga.

'Oh baik lah tania semakin badmood' mood nya yang sedang tidak baik,mengapa harus membicarakan masalah ini?membuat nya ingin lenyap saja dari muka bumi ini

"Oh baiklah ayah"ucap tania malas dan langsung pergi kedapur untuk membuat susu dan mengambil beberapa cemilan

Setelah selesai membuat susu dan mengambil beberapa cemilan,tania langsung naik kekamarnya.agar ayah nya tidak membahas masalah itu lagi.

Beberapa kali tania mencek hp nya berharap reynatan menchat nya.dan itu hanyalah sebuah pengharapan tania....kwkkwkwkwk

****

Sudah hampir 20 menit tania menunggu ayah nya dibawah sambil memainkan hp nya

"Ayah tania sudah lama mununggu,cepat lh turun ayah"teriak tania kepada ayah nya yang sedang berada dikamarnya mencari sesuatu yang tetntunya tania tidak tau.

"Iya sayang sebentar"jawab ayah nya

"Apa yang sedang kau lakukan suami ku?anak perempuan mu sudah lama menunggu mu didepan"ucap kesal bunda tania kepada ahah tania yang semulai dari tadi mengobrak abrik lemari pakaian nya

"Iya iya aku akan segerah turun,katakan padanya aku akan turun 5 menit lagi"ucap ayah tania kesal karna belum juga menemukan sesuatu yang ia cari.

"Oh baik lah"ucap bunda tania malas

Bunda tanian pun segerah turun dan mendapati anak perempuan sematawayang nya sedang menekuk kan wajah nya sambil memainkan hp nya yang berlogo apel itu.

"Apa kau sudah yakin sayang?bunda khawatir kau akan semakin merasakan sakit mu setelah tiba disana"ucap bunda tania sedih,sambil mengelus elus kepalah tania dengan sayang

"Aku sudah yakin bunda,bunda tenang saja. Tania pasti bisa menyelesaikan masalah ini"ucap tania mencoba meyakinkan bunda nya sambil tersenyum pada bundanya,padahal jauh didalam lubuk hati nya dia juga memiliki ketakutan yang sama.

"Baiklah ibu percaya padamu,jaga dirimu baik baik ya sayang. Jangan lupa kabari ibu jika kau sudah sampai disana"nasehat bunda tania yang sangat menghawatirkan putri kecil nya itu.

"Siap komandan"ucap tania sambil memberi hormat bak seorang prajurit dimedan perang. Hahahaaaa...

"Baiklah ayah sudah siap"ucap ayah tania membuyarkan suasana.

"Baiklah bunda tania pemit dulu ya.jangan memikirkan ku,aku akan baik baik saja.bunda jangan khawatir oke"ucap tania sambil memeluk bundanya itu dengan sayang.

"Baiklah,ayo kita pergi"ucap bunda tania tersenyum dan melepaskan pelukan putri kecilnya itu.

*****

Maaf pendek ya

Auto pengen sih nulis part nya panjang tapi gimana ya,auto sibuk banget karna tugas tugas auto.

Dan auto juga udah kepikiran mau buat part panjang tapi cerita auto ini sangat membosan kan,tidak masuk diakal...

Terlalu berbelit belit,alur nya rumit dan tidak bisa dipahami...

Maaf ya😩

Tapi auto mau ngucapin makasih buat semua nya yang udah beca cerita auto yang ini

Makasih

TANIA NAURA ALEXSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang