*satu bulan kemudian*
"Tania kekatin yok"ajak fika
"Ayok"ucap tania sambil terseyum lebar.
"Sa kamu ikut gak?"tanya fika kepada keysa.
"Tunggu bentar ya,bentar doank kok"ucap keysa sambil mempercepat menulis.
"Tunggu sebentar ya fik aku mau ambil novel dulu"ucap tania yang kembali kembangku nya sambil mengacak ngacak tas nya.
"Nih dapet,udah siap belum key?"ucap tania sambil menuju ke bangku keysa.
"Udah,ayok"ucap keysa sambil menggandeng fika dan tania.
"Kamu mau makan apa tania?"tanya fika setiba nya dikkantin.
"Apa aja emang nya fik?"tanya tania balik.
"Somay ada,bakso ada,nasgor,miegor,pipsgor,persos"
"Pipsgor itu apa?"tanya tania kebingungan.
"Pisang goreng campur sosi yang dibalut telur,trus diatas nya dikasih saos,enak banget sumpah"ucap keysa sambil membayangkan makanan kesuakan nya itu.
"Oo,kalau persos?"
"Perkedel sosis"
"Yaudah aku mau bakso sama pipsgor fik"
"Minum nya apa?"
"Air meneral aja deh"
"Oke,key?"
"Samain aja fik"ucap keysa.
"Emang elu punya uank banyak?"ucap fika sambil menaikkan alis nya.
"Kagak,maksud gue pipsgor aja"ucap keysa cengengesan.
"Udah pesan aja nanti aku yang bayar fik,kamu juga ambil aja apa yang kamu suka entar aku yang bayar"ucap tania.
"Ih baik banget lo tan"ucap keysa sambil mencubit pipi tania.
"Gak usah lebay lo,yaudah tunggu bentar ya biar gue pesenin"ucap fika sambil berjalan memesan makanan.
"Ini pesanan nya"ucap fika yang baru datang sambil membawa beberapa pipsgor.
"Yang lain nya mana fik?"tanya keysa
"Nih tangan cuma 2 jadi tunggu sebentar,entar bg bujang datang nganterin"ucap fika kesal.
"Yaudah makan ini dulu aja yok"ajak tania dan mereka pun menyantap pipsgor.
"Iko pesanan nyo,amuah dilatakan dima diak?(ini pesanan nya,mau diletakkan dimana dek?)"tanya bg bujang
"Disiko se lah udak(disini aja bg)"ucap fika sambil menepuk meja didepan nya dan bg bujang langsung meletakkan nya.
"Makasih ya bg"ucap tania.
"Iyo Ndak baa do diak"ucap bg bujang sambil seyum dan langsung pergi.
"Ngomong apa dia fik,sa?"tanya tania kebingungan.
"Iya gak apapa dek"ucap fika dan keysa bersamaan.
"o"
"Yaudah makan yok"ucap fika dan mereka pun melahap bakso itu dengan cepat.
"Eh elo cupu geser deh gue mau duduk"ucap seseorang pada cowok berkacamat besar.
"Ee tapi makanan nya belum habis"ucap sicupu gugup.
"Siapa suruh elo pindah hah?yang gue bilang geser,NGERTI GAK SIH"triak seseorang pada sicupu.
"Siapa sih itu sok banget"tanya tania pada fika dan keysa.
"Itu geng four boy perfect,itu yang buat nama nya idola idola mereka termaksud aku"ucap keysa seyum seyum.
"yang berdiri tangan nya dilipat namanya Diknal,dia itu orang nya pendiam,dia anak orang kaya"jelas fika.
"Ou terus terus"ucap tania penasaran.
"Itu yang rambut nya keriting nama nya mikael,orang nya suka ngelawak,playboy"ucap fika sambil memperhatikan mikael.
"Itu yang tadi marah marah namanya angga dia pintar tapi bandal,anak yang punya sekolah,kalau ngomong kasar banget,suka merokok lagi"lanjut fika sambil menatap jiji angga.
"Dan yang disebelah angga namanya Reynatan,orangnya pendiam tapi bandel aslinya,suka merokok,suka tidur dalam kelas,dia anak pertama dari 3 bersaudara orang tua nya cerai,ayah nya pergi entah kemana sedangkan ibu nya menikah lagi.kasihan nya?"ucap fika panjang lebar.
"Yang duduk disamping gue itu kan ya?"tanya tania memastikan.
"Iya,dia orang miskin,adik nya masih SMP dan yang paling kecil baru berumur 3 tahun"ucap fika menatap nanar reynatan.
"Kasihan"ucap tania sambil menatap reynatan.
"Eh udah udah.pada pake acara kasihan kasihan,masuk yok"ucap keysa.
"Yaudah tunggu sebentar aku mau bayar dulu"ucap tania bangkit dari kursi nya.
"Kak berapa semuanya?"tanya tania setiba di kasir kantin.
"Semua 60 rb dek"ucap kak tia penjaga kasir kantin.
"Ini kak"ucap tania sambil memberikan uang 100rb.
"Kak utang dulu ya makanan nya"ucap reynatan yang datng tiba tiba.
"Uduh dek,kakak udah dimarahin sama kepalah sekolah karna sudah memberi siswa menghutang"ucap kak tia.
"Sekali ini deh,entar kalau udah gajian aku bayar"ucap reynatan sambil memohon.
"Yaudah kak kembalian nya potong aja sama punya nya dia"ucap tania yang semulai dari tadi mendengar percakapan kedua orang tersebut.
"Yauda,makasih ya dek"ucap kak tia.
"Sama sama kak,yaudah aku pergi dulu ya kak rey"ucap tania pamit sambil menuju ke meja keysa dan fika.
"Udah?"tanya fika.
"Udah,yaudah yok"ucap tania.
"Kuy lah kuy"ucap keysa.
