12. When The Night Comes

13.1K 881 18
                                    

Author P.O.V

Setelah cukup lama beristirahat. Kini jam makam malam pun sudah tiba. Mereka bersiap dan menuju tempat yg sudah dipersiapkan.

"Silahkan nona, tuan. Makan malam sudah siap. Selamat menikmati". Kata Mr.Kwan

"Terimakasih". Kata mereka serempak dan langsung duduk di kursi masing-masing.

Terlihat banyak sekali makanan dimeja besar. Mereka hanya 10 orang tetapi makanan itu sepertinya cukup untuk 25 orang.

"Waaaahh, apa kita yakin akan menghabiskan makanan sebanyak ini?". Kata Nayeon

"Tenanglah, ada Rosé si jago makan. Hahaha". Kata Jackson

"Ayo makan jangan sungkan-sungkan". Kata Rosé yg sudah mulai makan dari semenjak dia duduk.

"Woy, emangnya ini punyamu. Hahaha". Kata Jackson

Sahabat mereka hanya tertawa melihatnya. Dan mulai makan malam mereka.

Beberapa menit kemudian....

"Ah, aku sangat kenyang. Perutku seperti mau meletus. Makanannya sangat enak". Kata Rosé

"Gak kenyang gimana, kita udah selesai makan dari 15mnt yg lalu Chaeng. Dan kamu baru selesai sekarang. Tch". Kata Jisoo

"Bam, tolong sampaikan kepada Tuan dan Nyonya Manoban ucapan terimakasih-ku". Kata Irene

"Tentu saja. Nanti akan ku sampaikan".

"Kalian jangan memanggil mereka Tuan dan Nyonya. Mereka tidak akan suka. Panggil saja mereka Uncle dan Aunty seperti kita memanggilnya". Kata Lisa

"Benarkah? Apakah itu tidak masalah? Itu sedikit tidak sopan, karena kita belum pernah bertemu mereka". Kata Jennie

"Yasudah, sepulang dari sini kita ketemu mereka. Kalian bisa menggucapkan terimakasih secara langsung". Kata Lisa

"Kamu serius, Lice? Kamu mengajak kita bertemu mereka?". Kata Nayeon dengan wajah kagetnya

"Iya, Uncle dan Aunty pasti senang bertemu kita. Aku rindu mereka". Kata Mina

"Untuk masalah waktunya, nanti kita kasih tahu lagi". Kata Bambam

"Baiklah. Terimakasih". Kata Jennie, Nayeon dan Irene serempak


*****

Sekarang mereka semua ada di sebuah minibar. Mereka sedang minum-minum.

"Apa Uncle dan Aunty tidak akan marah jika kita minum disini?". Kata Irene

"Sudah. Jangan di pikirkan. Mereka tidak akan marah. Percayalah". Kata Seulgi

"Bagaimana kalau kita main game? Minum tanpa main game sepertinya kurang lengkap". Kata Jackson

"Game apa?". Kata Nayeon

"Bagaimana kalau Truth or Dare?". Kata Jisoo

"Aku sih ikut aja". Kata Rosé

"Kalian bagaimana?". Kata Nayeon

"Kita ikut". Kata mereka serempak

"Baiklah. Aku yg akan memutar botolnya pertama". Kata Bambam

Bambam memutar botolnya, dan berhenti di Jisoo

My Heart Breaker - JENLISA (complete-selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang