Author P.O.V
Tidak terasa seminggu sudah berlalu sejak mereka pulang dari Jeju Island. Kini Jackson tinggal bersama Lisa dan Bambam, sesuai apa yg diperintahkan oleh Mr.Manoban tapi tanpa sepengetahuan Lisa tentunya. Jackson hanya memberi Lisa alasan ingin terus bersama Lisa dan Bambam setiap hari, dan langsung dengan mudahnya mendapatkan izin dari Lisa.
Kini mereka sudah masuk sekolah seperti biasanya. Saat ini mereka semua berada di kantin di kampus karena ini jam makan siang.
"Guys, nanti kalian pergilah ke kelas duluan. Aku mau ke kantor Mr.Yang sebentar. Ada yg harus aku urus". Kata Lisa
"Memangnya ada apa?". Kata Jennie
"Tidak ada. Hanya beberapa hal yg akan kita bahas soal siswa lain yg gagal dalam ujian mereka. Seperti biasa, aku harus membantu mereka". Kata Lisa
"Makannya jadi orang jangan pinter-pinter. Jadi terus aja disuruh ngajarin orang lain. Kenapa gak sekalian aja kamu jadi dosen kalau begitu?". Kata Nayeon dengan polosnya sedangkan teman-temannya hanya tertawa
"Sudahlah. Kalian berisik sekali. Aku pergi dulu kalau begitu". Kata Lisa. Lalu dia pergi meninggalkan mereka di kantin
"Dia rajin sekali. Dan kenapa baik banget. Mau aja ngajarin siswa lain yg nilainya jelek tanpa bayaran apapun lagi". Kata Irene
"Tentu saja. Itu sudah jadi tanggung jawabnya. Kalau ada hal buruk terjadi di sekolah ini, dia juga yg malu. Inikan sekolah miliknya". Kata Bambam dalam hatinya
Sebenarnya Lisa sedikit berbohong kepada sahabatnya. Memang benar dia ada urusan dengan Mr.Yang untuk membantu siswa lain yg gagal dalam ujiannya.
Tetapi Lisa juga ingin membicarakan sesuatu yg sangat penting dengan Mr.Yang.
*tok
*tok
*tok"Silahkan masuk". Kata Mr.Yang dari dalam ruangannya
"Selamat siang Paman". Kata Lisa
"Iya, selamat siang, Lice. Ada perlu apa?". Kata Mr.Yang
"Ada yg ingin Lisa sampaikan. Tp tolong rahasiakan ini dari siapapun. Termasuk orangtua dan sahabat Lisa".
"Ada apa?". Jawab Mr.Yang yg tiba-tiba memasang wajah seriusnya
"Lisa mau mempercepat kuliah Lisa disini. Lisa tahu mungkin sahabat-sahabat Lisa akan lulus sekitar 1-2 tahun lagi. Tapi Lisa gak mau selesai kuliah selama itu. Lisa mau secepatnya terjun ke dunia bisnis membantu meringankan kerja Daddy. Lisa mau mempercepat kuliah menjadi 6 bulan". Kata Lisa dengan penuh ketakinan
"6 bulan? Apa kamu yakin? Paman tahu kamu sangat cerdas. Tapi apa kamu yakin kuliah yg harusnya 2 tahun kamu bisa selesai dalam waktu 6 bulan?". Kata Mr.Yang dengan wajah yg tidak yakin
"Itulah kenapa Lisa butuh bantuan Paman. Tolong paman siapkan segalanya. Dan beritahu dosen pembimbing".
"Baiklah kalau begitu. Semuanya akan Paman urus. Nanti Paman hubungi kamu saat semuanya sudah siap". Kata Mr.Yang
"Terimakasih, Paman. Lisa tahu, Lisa bisa mengandalkan Paman. Hehehe". Kata Lisa sambil cengengesan
Lisa ingin segera lulus kuliahnya dan membantu pekerjaan Daddynya. Karena saat di Jeju minggu lalu dia melihat betapa Daddy dan Mommy nya selalu sibuk. Meskipun tidak ada raut muka yg cape diwajah mereka. Tp Lisa tetep gak tega liat kedua orang tuanya yg terus-terusan bekerja. Cepat atau lambat itu semua juga akan diserahkan kepada Lisa. Jika bisa secepatnya membantu mereka, kenapa engga? Itulah apa yg ada di pikirannya selama satu minggu lebih ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Breaker - JENLISA (complete-selesai)
Fanfiction"Aku hanya berdoa kepada Tuhan. Jika pria itu jodohmu, tolong buatlah dia menjadi pria yg baik dan segera memperbaiki dirinya. Dan jika dia bukan jodohmu, kuharap Tuhan membukakan matamu, bahwa dia bukan yg terbaik untukmu, Jennie Kim". Lisa Manoban...