29. You're Happy Without Me

12.9K 813 30
                                    

Author P.O.V

"Baiklah jika kamu tidak ingin mengatakan apapun. Aku akan pergi. Kabari aku jika kamu sudah memaafkanku. Aku merindukanmu". Kata Jennie lalu dia berdiri dan melangkahkan kakinya yg terasa berat untuk meninggalkan Lisa tanpa maaf darinya.

"Tunggu!!". Kata Lisa yg tiba-tiba menggenggam tangan Jennie dan mengisyaratkannya untuk duduk kembali di sebelahnya.

"Aku hanya ingin kamu bahagia. Dan sepertinya dengan apa yg aku lakukan sekarang, itu yg terbaik untuk kita berdua. Kamu bisa bahagia bersama Kai. Dan orang tuamu tidak akan marah lagi". Kata Lisa

"Bahagia? Apa menurutmu dengan menjauhiku seperti ini akan membuatku bahagia?". Jawab Jennie

"Jadi apa yg kamu inginkan? Apa benar jauh dariku membuatmu tersiksa? Apa itu artinya masih ada namaku dihatimu?". Gumam Lisa dalam hati

"Bagaimana bisa aku bahagia jika sahabat terbaik-ku menjauhiku? Bagaimana bisa aku bahagia jika kamu terus bersikap dingin kepadaku? Aku tidak akan bahagia dan tidak akan pernah bahagia tanpamu". Kata Jennie

"Oh, sahabat? Tentu saja aku hanya sebatas sahabat untuknya. Perkiraanku benar, kamu tidak pernah mempunyai perasaan apapun terhadapku". Gumam Lisa dalam hati

"Biarkan aku sendiri dulu. Aku butuh waktu untuk menerima semuanya". Kata Lisa

"Baiklah jika itu maumu. Aku akan menunggu. Tolong, jawab telponku atau bisakah kita tetap berkomunikasi walaupun hanya sekedar lewat pesan singkat?". Kata Jennie. Lisa hanya mengangguk.

"Aku akan pergi sekarang. Aku harus masuk, jam pelajaran sudah di mulai". Kata Jennie

"Aku sangat merindukanmu. Kamu masih menjadi seseorang yg penting di hidupku". Kata Jennie yg tiba-tiba memeluk Lisa. Lalu dia pergi begitu saja.






"Ini semakin sulit untukku, Jen. Apa kamu tidak tahu? Berada di dekatmu membuat hatiku terus menginginkanmu". Kata Lisa dengan suara pelan

"Apa aku harus menerima permintaanmu? Dan menerima kenyataan bahwa kamu sudah milik orang lain? Ini sangat sulit". Kata Lisa yg kini meracau sendiri

"Tapi aku berjanji akan berusaha menerima semuanya. Jika ini memang untuk kebahagiaanmu. Meskipun ini sangat sulit untukku". Kata Lisa. Kini air matanya menetes tanpa dia sadari.

"Tidak... tidak... aku tidak boleh menangis. Ingat kata Nancy, aku harus bangkit. Buktikan pada semua orang, aku bukan orang lemah. Aku bukan seorang "bucin". Aku harus memperbaiki diriku. Jikapun nanti aku tidak bersanding dengan Jennie, setidaknya aku harus menjadi yg terbaik untuk siapapun yg akan mencintaiku dan aku cintai di masa depan". Kata Lisa yg kini sudah menghapus air matanya

*****

"Uncle? Ada apa menyuruhku kesini?". Kata Lisa yg kini sudah berada di ruangan Mr.Yang

"Uncle hanya butuh tanda tangan dari pemilik kampus ini. Dan juga ada hal yg ingin Uncle bicarakan". Jawabnya

"Apa itu?". Kata Lisa

"Kamu lulus dengan nilai yg sangat sempurna. Selamat, Lice!! Uncle bangga padamu". Kata Mr.Yang yg kini memeluk Lisa

"Benarkah? Itu berarti aku sudah bisa mendapatkan gelarku?". Kata Lisa

"Tentu saja. Selamat ya!!". Kata Mr.Yang

"Terimakasih, Uncle". Jawab Lisa

"Aku akan memberitahu Daddy dan Mommy. Dan aku akan mengundang Uncle dan sahabat dekatku untuk makan malam besok. Kebetulan Daddy dan Mommy ada dirumah. Bagaimana? Apa Uncle ada waktu?". Lanjut Lisa dengan semangat dan wajah gembira.

My Heart Breaker - JENLISA (complete-selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang