34. Who can I believe to?

12K 783 47
                                    

Author P.O.V

Lisa sudah beberapa kali memergoki Kai bersama perempuan lain. Bahkan bukan hanya satu orang perempuan saja. Kai selalu berganti-ganti pasangan.

Tapi seperti biasa... semua apa yg di katakan Lisa sudah seperti angin lalu. Jennie tidak pernah mempercayainya. Tapi Jennie juga menjadi sering tidak akur bersama Kai. Setiap kali Lisa mengatakan melihat Kai bersama perempuan lain, saat itu juga Jennie langsung marah dan menanyainya seribu pertanyaan.

Seperti saat ini...

"Siapa perempuan yg bersamamu tadi di taman hiburan?". Kata Jennie. Kini Jennie berada di rumah Kai.

"Taman hiburan?". Kata Kai

"Brengsek kau Lisa. Jadi selama ini kamu yg terus memberikan informasi tentangku kepada Jennie. Aku tidak akan membiarkan kamu mendekati Jennie lagi atau merebutnya dariku. Aku akan membuat Jennie menjauhimu". Gumam Kai dalam hatinya

"Iya. Kamu bersama perempuan lain tadi siang disana. Aku tahu itu. Dan kenapa wajahmu memar-memar. Apa kamu sudah bertengkar?". Kata Jennie. Bagaimanapun saat Jennie marah, dia tetap perduli kepada Kai

"Sayang, tolong dengarkan aku. Kamu selalu marah-marah tidak jelas. Bahkan aku bekum menjelaskan apapun kepadamu. Apa kamu ingat apa yg aku katakan padamu beberapa hari yg lalu? Sepupuku datang kesini dari America. Dia ingin berlibur untuk beberapa minggu disini. Aku hanya mengantarnya ke taman hiburan. Aku juga bilang padamu, dia sangat manja. Apa kamu ingat semua yg aku ceritakan waktu itu?". Kata Kai, lalu Jennie mengangguk.

"Siapa yg harus aku percayai? Kai, dia kekasihku, aku mencintainya. Aku percaya padanya. Tapi Lisa, dia juga masuh mempunyai tempat special di hatiku yg tidak akan pernah bisa digantikan oleh orang lain. Aku juga percaya, Lisa tidak selicik itu untuk memisahkan aku dengan Kai". Gumam Jennie dalam hatinya

"Dia perempuan yg kamu maksud. Jika kamu tidak percaya. Ayo kita ke rumahnya saja sekarang kalau begitu. Dan untuk wajahku, ini karena temanmu menghajarku tadi. Lisa langsung memukuliku tanpa ampun saat dia melihat sepupuku menggandeng tanganku dan sesekali mencium pipiku. Padahal hal itu sudah sangat bisa kita lakukan sejak kecil. Jika kamu tidak percaya padaku, aku akan mengajakmu bertemu dengannya besok. Agar kamu tahu bagaimana sikapnya kepadaku". Jelas Kai panjang lebar.

Memang benar perempuan yg tadi itu benar-benar sepupu Kai. Tapi beberapa perempuan yg sebelumnya Lisa lihat memang benar simpanan Kai, atau wanita penyalur nafsu birahinya.

"Sayang? Kenapa kamu selalu tidak mempercayaiku? Aku jadi bingung, apa benar kamu mencintaiku? Kita selalu bertengkar karena Lisa selalu memberitahumu tentang aku yg sama sekali tidak benar. Aku cape terus-terusan dituduh seperti itu". Kata Kai yg berpura-pura sedih

"Maafkan aku. Aku mencintaimu. Maafkan aku meragukan kesetiaanmu, sayang". Kata Jennie lalu memeluk Kai

"Apa kamu tidak bisa menjauhi Lisa? Aku pacarmu. Aku juga calon suamimu. Aku yg akan menjadi imam di keluarga kita nanti. Aku tidak suka kamu terus berhubungan dekat dengannya". Kata Kai

"Ta-tapi.....". Jawab Jennie

"Sayang? Aku tahu dia sahabat baikmu. Aku juga tahu dia mencintaimu. Mungkin itu sebabnya dia selalu merangkai cerita yg tidak-tidak tentangku. Ini bukan yg pertama kalinya kita berselisih paham karena cerita bohong yg Lisa katakan kepadamu. Apa kamu sadar? Saat Lisa tidak dekat denganmu, hubungan kita baik-baik saja sayang. Aku tidak ingin kehilanganmu. Aku takut jika kamu terus dekat dengan Lisa, dia akan mempengaruhimu untuk melepaskanku, dan terus menceritakan hal yg tidak-tidak tentangku seperti barusan. Aku cape terus dituduh olehmu, bertengkar terus menerus denganmu karena cerita-cerita dari Lisa yg sampai saat ini tidak ada yg terbukti dari semua ucapannya". Kata Kai

My Heart Breaker - JENLISA (complete-selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang