Vote dulu yuk sebelum lanjut 🤭
Selamat membaca semuanya!
💜
-Author's POV-
Pernikahan sederhana yang diselenggarakan disebuah gereja terpencil disudut kota itu akhirnya dilaksanakan. Tidak ada perayaan, hanya pengambilan janji pernikahan yang disaksikan oleh Eunji, Sooyoung, serta kedua dokter penanggung jawabnya.
Gadis bernama Yerin itu terlihat sangat cantik dengan gaun pernikahan berwarna putih gading, membalut sempurna tubuh indahnya disertai dengan riasan wajah yang membuatnya berkali-kali lipat lebih menawan. Eunji-lah yang melakukannya, memberinya gaun yang indah serta make up artist profesional. Eunji tahu jika ini adalah yang pertama kalinya bagi Yerin. Meski dalam keadaan yang berbeda dengan kebanyakan pengantin lainnya, ia tetap ingin membuat Yerin merasakan euforia menikah yang sesungguhnya.
Namun sayang, pernikahan sakral itu bukanlah momen yang benar-benar membahagiakan untuk Yerin. Sebelumnya, sedikitpun tak pernah terlintas di dalam benaknya untuk menikah dengan cara seperti ini, dengan seorang pria yang bahkan baru ia kenal beberapa hari yang lalu pula. Yang paling menyedihkan dari semuanya adalah statusnya yang merupakan istri kedua dari pria itu, tanpa ada cinta diantara keduanya.
Dulu, ia lari dari rumah karena menolak dinikahi oleh seorang pria beristri. Namun sekarang? Ia kembali terseret dalam arus yang nama, meski dalam situasi yang berbeda. Apa mungkin dirinya memang ditakdirkan untuk menikah seperti ini?
Entahlah. Gadis itu sudah terlanjur membenci hidupnya. Ia tak ingin lagi ambil pusing dan memilih melanjutkan saja apa yang ada di depan mata saat ini.
Meski awalnya ia sempat menolak, namun pertahanan dirinya perlahan luruh setelah pertemuan pribadinya dengan Jungkook, calon suami yang kini tengah berdiri disampingnya seraya mengucapkan janji pernikahan mereka. Sikap manis Jungkook yang saat itu ternyata datang untuk melamarnya membuat ia luluh, secara spontan dan tanpa sadar menerimanya begitu saja.
Meski hanya sekedar basa-basi belaka demi membujuk Yerin agar menyetujui kesepakatan mereka, tapi tetap saja, momen saat itu adalah salah satu momen termanis yang pernah terjadi di dalam hidupnya. Tidak ada pria yang pernah melakukan itu padanya sebelumnya, ah bukan tidak, tetapi belum. Mungkin saja akan ada pria yang juga datang dan melamarnya dengan jauh lebih manis, mungkin, beberapa tahun yang akan datang.
Gadis itu termenung ketika pendeta yang memimpin jalannya pernikahan mengucapkan beberapa doa untuk memberkati pernikahannya dan Jungkook. Sang pendeta bahkan memanggil namanya beberapa kali untuk membawa gadis itu kembali ke kesadarannya, memintanya untuk mengulang janji pernikahan yang baru saja dituntun oleh sang pendeta.
Dengan setengah tergagap ia menyelesaikan janji pernikahannya dihadapan Tuhan, disaksikan oleh beberapa pasang anak manusia yang menatap nanar padanya. Sungguh jalan hidup yang malang, sungguh gadis yang sama sekali tidak beruntung. Berulangkali ia memohon ampun pada Tuhan karena mempermainkan pernikahan hanya demi uang semata. Meski ia tahu, Tuhan mungkin tak ingin memaafkannya.
Tapi ia tak punya pilihan. Ia membutuhkan uang, begitupun dengan Eunji yang membutuhkan jasanya. Mereka saling membutuhkan dan menurutnya tidak ada yang salah dengan itu. Pernikahan ini setidaknya dapat melindungi ia dari perbuatan zina yang sangat dilarang oleh agama, juga dapat menjamin kehidupannya selama mengandung benih Jungkook dan Eunji nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Intermediare
FanficMeminjam rahim wanita lain untuk memiliki keturunan, mungkinkah? Entah itu Yerin atau Eunji, keduanya sama-sama merutuki pilihan itu dikemudian hari. Berbanding terbalik dengan Jungkook yang justru tidak bisa memilih sama sekali. Penyesalan tak la...