12 - Gettin Caught

1.4K 224 92
                                    

Holla! 👋🏻

Long time no see, jangan lupa vote dan komen yaaa!


Happy reading, my loves 💜





-Author's POV- 

Gelisah.

Satu kata yang cukup untuk mewakili seluruh isi hati wanita berambut panjang dengan wajah bak malaikat tersebut. Begitu sempurna tanpa sedikitpun cacat cela, membuat banyak wanita merasa jika Tuhan sangat tidak adil pada mereka. Tidak cukup hanya dengan paras sempurna, wanita itu juga diberkahi dengan berbagai kemampuan luar biasa serta berasal dari keluarga yang terpandang pula. 

Ditambah, ia menikahi seorang pria tampan yang tak kalah sempurna darinya baik dari segi fisik maupun materiil, dengan latar belakang yang juga tak kalah menakjubkan.

Sungguh hidup yang sempurna.

Namun tiada yang tahu jika Tuhan benar-benar adil pada semua hambanya. Seluruh kesempurnaan hidupnya yang dulu diagung-agungkan banyak orang itu kini tak ubah layaknya hal yang sama sekali tak berharga baginya.

Sempurna katanya?

Wanita itu justru merasa jika ia adalah benar-benar wanita yang paling menyedihkan di muka bumi ini. Penyakit sialan yang entah muncul darimana itu membuat seluruh kesempurnaan hidupnya berakhir begitu saja, lenyap, hilang bersama dengan terangkatnya salah satu kebanggaan dirinya sebagai seorang wanita dan istri.

Ia memang menyembunyikan ini dari semua orang. Membiarkan semuanya tetap pada kepercayaan mereka akan kesempurnaan hidup yang ia miliki. Bukan karena tak ingin kehilangan gelar sempurnanya, melainkan karena ia tak ingin siapapun mengasihaninya. Terlebih disaat hidupnya sudah sangat menyedihkan seperti ini. Bahkan, kedua mertuanya sendiri tidak tahu menahu mengenai permasalahan ini.

Terkadang, wajah rupawan yang tengah lelap tertidur disebelahnya saat ini selalu sukses membuat segala keluh kesahnya menguap entah kemana. Menenangkannya, memberikan seluruh usapan serta dekapan hangat yang tak pernah lepas dari tubuhnya hanya untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. Untuk membuatnya kembali percaya bahwa ia memang masih sempurna dan dicintai seperti sebelumnya.

Hanya terkadang, sebelum keputusan besar dan nekat yang diambilnya kini menjadi bumerang sendiri untuknya.

Eunji menatap pilu pada sang suami yang saat ini tidur tanpa pakaian atas seperti biasanya, begitu lelap dengan sebelah tangan yang melingkar dengan nyaman dipinggangnya. Namun matanya menangkap hal lain, sebuah tanda yang entah kenapa terasa merobek sedikit perasaannya.

Ah, tidak hanya satu, tapi ada beberapa.

Tanda yang sepertinya dibuat oleh sang madu ketika Jungkook ditahan pulang oleh gadis itu tadi.

Ia tahu jika keduanya tak bisa melakukan hubungan suami istri karena kondisi Yerin yang masih hamil muda tak mengijinkan mereka untuk melakukannya. Namun sepertinya suami dan madunya melakukan hal lain ketika ia meninggalkan keduanya tadi, meski ia tak tahu siapa gerangan yang memulai melakukannya.

Dulu tubuh gagah ini miliknya seorang, hanya ia yang bisa menyentuh serta menikmatinya. Menilik fakta jika ia harus membaginya saat ini membuat hatinya nyaris remuk, tidak rela namun ia tak punya pilihan lain.

Ia memeluk pria itu dalam-dalam, berusaha menghilangkan aroma Yerin yang masih tertinggal ditubuh suaminya. Kedua matanya ia pejamkan erat-erat, mengulang kembali seluruh pembicaraan singkatnya dengan Seongwoo tempo hari usai kabar kehamilan Yerin.

IntermediareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang