Cukup sudah kesabarannya saat ini, sampai dia menaruh tabletnya kasar dan..
"Kapan kalian akan berhenti memperlakukanku seperti sampah" ucapnya marah
"Wah.., dia marah"
"Kami tak akan pernah berhenti"
"Mau kalian sebenarnya apa hah.."
"Kami hanya mau kamu mati"
Dia tak menjawab, ia bungkam menunduk dengan rasa kesal di dadanya
"Park chaeyoung, seorang nerd tapi hidup dengan segala kemewahan dan kau adalah.."
"Apa"
"Mungkin bukan saatnya aku memberitahumu sekarang, lebih baik kita main main dulu aja"
"Kalian memang, akh.. Pergi" ucap chaeyoung keras
"Kau mengusir kami"
"Seulgi sebaiknya kita pergi, ada guru keamanan yang mau lewat sini" sahut irene melirik jendela kelas
"Kali ini kau selamat nerd" ucap seulgi berjalan pergi dengan yang lainnya
Setelah seulgi dan yang lainnya pergi, chaeyoung mendudukan dirinya dan menaruh kaca matanya di meja. Ia mengerang sakit pada bagian dadanya dengan keringat yang bercucuran dari dahinya.
'Sakit akhh.., kapan ini akan berakhir akhh.. Jika waktuku sudah habis aku sangat bersyukur sekali' batinnya
Park Jimin dan ke enam lainnya berkumpul di meja kantin. Mereka makan dengan hidmat dan sesekali mereka bercerita tentang hal random.
"Woi park, lo ngelamun" ucap Hoseok
"Aish.. Hyung, bikin aku kaget aja"
"Salah sendiri hyung ngelamun" sahut Jungkook
"Mungkin karna bangku sebelahnya sudah ada pemiliknya" sahut taehyung
"Maksudnya" jawab Hoseok
"Tadi ada anak baru di kelas kita dan dia duduk di sebelah si bantet itu" ucap taehyung
"Aku gak bantet tau" sahut jimin tak suka
"Terus apa tet" ucap yoongi menimpali
"Apaan sih hyung, bikin makin kesel aja"
"Sudahlah diam kalian semua bikin pusing aja" sahut namjoon
"Seulgi masih ngerjar kamu ya jim" sahut jin
"Jadi kamu mikirin si seulgi tak waras itu" sahut taehyung
"Nee begitulah, aku capek aja yeoja itu slalu gencar mendekatin aku. Kan aku males dekat dekat sama yeoja kasar kayak gitu" jawab Jimin
"Aku denger katanya si seulgi itu sering bully anak 10 ipa 2 lo" ucap namjoon
"Siapa hyung" sahut Jungkook
"Park siapa gitu, aku lupa. Dia pokoknya pakai kaca mata gitu"
"Mungkin si nerd itu" sahut jin
"Nerd" sahut Jimin
"Iya yang aku dengar katanya ada yeoja nerd di kelas 10 ipa 2 tapi dia itu gadis cerdas dan kaya lo" jawab jin
Ketiga yeoja berkumpul di kantin dan tempat duduknya persis dekat dengan anak ketujuh namja tampan.
Ketujuh namja tampan itu sering menyebut dirinya dengan nama BTS. Dari tadi ketiga yeoja itu mendengarkan percakapan mereka.
"Siapa mereka sebenarnya" ucap jisoo
"Aku tak tau tapi aku kenal dengan ketiga namja diantara mereka" sahut lisa menyeruput es tehnya
Jennie dan Jisoo hanya menaikkan alisnya binggung, membuat lisa menghembuskan nafasnya kasar.
"Ketiga namja dari mereka teman sekelasku dan aku juga satu bangku dengan salah satu dari mereka" lanjut lisa
"Oh.." sahut jisoo sampai"mwo!, satu bangku dengan namja" lanjutnya kaget
"Tak usah kaget begitu, dia aja cuek banget kayak gitu. Yah..kecuali kedua temannya itu" ucap lisa melirik ke namja cuek itu
"Jangan bilang kamu suka dengan.., siapa namanya" ucap Jennie melihat mata lisa
...bersambung...
Saya ingin update aja deh, biar kalian gak kelamaan nunggu lanjutan cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
The Light of My Sadness (END)
Romance"Apa salahku" "Kau tanya padaku" Kesedihan slalu aku rasakan selama ini namun semua kesedihanku hilang ketika aku bertemu dengan namja tampan itu Kisah kehidupan seorang Yeoja yang merasakan broken home dan slalu di benci dengan teman temannya dul...
